<p style='text-align: justify;'><span style='font-family:Arial,Helvetica,sans-serif'><span style='font-size:14px'><span style='color:#000000'>Berbeda dengan asmaul husna yang terdiri dari 99, sifat wajib yang dimiliki oleh Allah Swt. terdiri dari 20 sifat. Mempelajari dan memahami sifat-sifat wajib tersebut merupakan salah satu cara bagi seorang muslim untuk mempelajari ilmu ketauhidan. Sebagaimana kita ketahui, tauhid merupakan pilar utama dalam dalam ajaran agama Islam.</span></span></span></p> <p style='text-align: justify;'><span style='font-family:Arial,Helvetica,sans-serif'><span style='font-size:14px'><span style='color:#000000'>Melalui tauhid, kita belajar bagaimana cara beriman kepada Allah sebagaimana hal tersebut tercantum dalam rukun Islam. Simak sifat wajib Allah dan maknanya berikut ini, yuk!</span></span></span></p> <h2 style='text-align: justify;'><span style='font-family:Arial,Helvetica,sans-serif'><span style='font-size:14px'><span style='color:#000000'><strong>Sifat Wajib Allah</strong></span></span></span></h2> <p style='text-align: justify;'><span style='font-family:Arial,Helvetica,sans-serif'><span style='font-size:14px'><span style='color:#000000'><img alt='sifat wajib allah' src='https://www.99.co/blog/indonesia/wp-content/uploads/2020/11/kumpulanmakalahcom.png' style='height:415px; width:400px' /></span></span></span></p> <p style='text-align: justify;'><span style='font-family:Arial,Helvetica,sans-serif'><span style='font-size:14px'><span style='color:#000000'>sumber: kumpulanmakalah.com</span></span></span></p> <h3 style='text-align: justify;'><span style='font-family:Arial,Helvetica,sans-serif'><span style='font-size:14px'><span style='color:#000000'><strong>1. Wujud (Ada)</strong></span></span></span></h3> <p style='text-align: justify;'><span style='font-family:Arial,Helvetica,sans-serif'><span style='font-size:14px'><span style='color:#000000'><em>Wujud</em> merupakan sifat wajib Allah yang pertama. Arti dari <em>Wujud</em> adalah ‘ada’ yang berarti merupakan zat yang pasti ada, berdiri sendiri, tidak diciptakan oleh siapapun, dan tidak ada tuhan selain Dia.</span></span></span></p> <p style='text-align: justify;'><span style='font-family:Arial,Helvetica,sans-serif'><span style='font-size:14px'><span style='color:#000000'>Sifat ini tercermin dalam firman Allah Swt. dalam beberapa ayat berikut ini:</span></span></span></p> <ul> <li style='text-align: justify;'><span style='font-family:Arial,Helvetica,sans-serif'><span style='font-size:14px'><span style='color:#000000'>“Allah yang menciptakan langit dan bumi dan apa yang ada di antara keduanya dalam enam masa, kemudian Dia bersemayam di atas ‘Arsy. Bagimu tidak ada seorang pun penolong maupun pemberi syafaat selain Dia. Maka apakah kamu tidak memperhatikan?” (QS. As-Sajadah: 4)</span></span></span></li> <li style='text-align: justify;'><span style='font-family:Arial,Helvetica,sans-serif'><span style='font-size:14px'><span style='color:#000000'>“Sesungguhnya, Aku ini Allah, tidak ada tuhan selain Aku, maka sembahlah Aku dan laksanakanlah salat untuk mengingat Aku.” (QS. Ta-Ha: 14)</span></span></span></li> </ul> <h3 style='text-align: justify;'><span style='font-family:Arial,Helvetica,sans-serif'><span style='font-size:14px'><span style='color:#000000'><strong>2. Qidam (Awal/Terdahulu)</strong></span></span></span></h3> <p style='text-align: justify;'><span style='font-family:Arial,Helvetica,sans-serif'><span style='font-size:14px'><span style='color:#000000'><em>Qidam</em> artinya adalah ‘terdahulu’ yang berarti Allah Swt. merupakan sang pencipta yang ada terlebih dahulu dari yang diciptakannya.</span></span></span></p> <p style='text-align: justify;'><span style='font-family:Arial,Helvetica,sans-serif'><span style='font-size:14px'><span style='color:#000000'>Dengan demikian, maka tidak ada yang terdahulu sebelum Allah Swt. di dunia ini.</span></span></span></p> <p style='text-align: justify;'><span style='font-family:Arial,Helvetica,sans-serif'><span style='font-size:14px'><span style='color:#000000'>Sebagaimana Allah Swt. berfirman dalam Al-Qur’an:</span></span></span></p> <ul> <li style='text-align: justify;'><span style='font-family:Arial,Helvetica,sans-serif'><span style='font-size:14px'><span style='color:#000000'>“Dialah Yang Awal, Yang Akhir, Yang Zahir, dan Yang Batin; dan Dia Maha Mengetahui segala sesuatu.” (QS. Al-Hadid: 3)</span></span></span></li> </ul> <h3 style='text-align: justify;'><span style='font-family:Arial,Helvetica,sans-serif'><span style='font-size:14px'><span style='color:#000000'><strong>3. Baqa’ (Kekal)</strong></span></span></span></h3> <p style='text-align: justify;'><span style='font-family:Arial,Helvetica,sans-serif'><span style='font-size:14px'><span style='color:#000000'><em>Baqa’ </em>artinya adalah ‘kekal’ yang berarti Allah Swt. Maha Kekal, tidak akan punah atau binasa.</span></span></span></p> <ul> <li style='text-align: justify;'><span style='font-family:Arial,Helvetica,sans-serif'><span style='font-size:14px'><span style='color:#000000'>“…segala sesuatu pasti binasa, kecuali Allah. Segala keputusan menjadi wewenang-Nya, dan hanya kepada-Nya kamu dikembalikan.” (QS. Al-Qasas: 88)</span></span></span></li> </ul> <h3 style='text-align: justify;'><span style='font-family:Arial,Helvetica,sans-serif'><span style='font-size:14px'><span style='color:#000000'><strong>4. Mukhalafatu Lil Hawaditsi (Berbeda Dengan Makhluk Ciptaannya)</strong></span></span></span></h3> <p style='text-align: justify;'><span style='font-family:Arial,Helvetica,sans-serif'><span style='font-size:14px'><span style='color:#000000'>Sebab Allah Swt. merupakan sang pencipta yang menciptakan alam semesta beserta isinya, maka Allah pasti berbeda dengan apapun yang ia ciptakan.</span></span></span></p> <p style='text-align: justify;'><span style='font-family:Arial,Helvetica,sans-serif'><span style='font-size:14px'><span style='color:#000000'>Tidak ada satupun makhluk yang sebanding maupun menyerupai keagungan-Nya.</span></span></span></p> <p style='text-align: justify;'><span style='font-family:Arial,Helvetica,sans-serif'><span style='font-size:14px'><span style='color:#000000'>Hal tersebut dijelaskan dalam ayat-ayat Al-Qur’an berikut ini:</span></span></span></p> <ul> <li style='text-align: justify;'><span style='font-family:Arial,Helvetica,sans-serif'><span style='font-size:14px'><span style='color:#000000'>“Dan tidak ada satupun yang setara dengan Dia.” (QS. Al-Ikhlas: 4)</span></span></span></li> <li style='text-align: justify;'><span style='font-family:Arial,Helvetica,sans-serif'><span style='font-size:14px'><span style='color:#000000'>“Tidak ada sesuatu pun yang serupa dengan Dia. Dan Dia Yang Maha Mendengar, Maha Melihat.” (QS. Asy- Syura: 11)</span></span></span></li> </ul> <h3 style='text-align: justify;'><span style='font-family:Arial,Helvetica,sans-serif'><span style='font-size:14px'><span style='color:#000000'><strong>5. Qiyamuhu Binafsihi (Berdiri Sendiri)</strong></span></span></span></h3> <p style='text-align: justify;'><span style='font-family:Arial,Helvetica,sans-serif'><span style='font-size:14px'><span style='color:#000000'>Allah Swt. berdiri sendiri, tidak bergantung terhadap siapapun, dan tidak membutuhkan bantuan dari siapapun.</span></span></span></p> <ul> <li style='text-align: justify;'><span style='font-family:Arial,Helvetica,sans-serif'><span style='font-size:14px'><span style='color:#000000'>“…sungguh Allah Maha Kaya tidak memerlukan sesuatu dari seluruh alam.” (QS. Al-’Ankabut: 6)</span></span></span></li> </ul> <h3 style='text-align: justify;'><span style='font-family:Arial,Helvetica,sans-serif'><span style='font-size:14px'><span style='color:#000000'><strong>6. Wahdaniyah (Esa/Tunggal)</strong></span></span></span></h3> <p style='text-align: justify;'><span style='font-family:Arial,Helvetica,sans-serif'><span style='font-size:14px'><span style='color:#000000'>Umat muslim mengimani bahwa Allah Maha Esa atau tunggal, artinya Dia adalah satu-satunya tuhan pencipta alam semesta.</span></span></span></p> <ul> <li style='text-align: justify;'><span style='font-family:Arial,Helvetica,sans-serif'><span style='font-size:14px'><span style='color:#000000'>“Seandainya pada keduanya di langit dan di bumi ada Tuhan-Tuhan selain Allah, tentu keduanya telah binasa. Maha Suci Allah yang memiliki ‘Arsy, dari apa yang mereka sifatkan.” (QS. Al-Anbiya: 22)</span></span></span></li> </ul> <h3 style='text-align: justify;'><span style='font-family:Arial,Helvetica,sans-serif'><span style='font-size:14px'><span style='color:#000000'><strong>7. Qudrat (Berkuasa)</strong></span></span></span></h3> <p style='text-align: justify;'><span style='font-family:Arial,Helvetica,sans-serif'><span style='font-size:14px'><span style='color:#000000'>Allah Maha Kuasa atas apapun dan tidak ada satupun yang bisa menandingi kekuasaannya.</span></span></span></p> <ul> <li style='text-align: justify;'><span style='font-family:Arial,Helvetica,sans-serif'><span style='font-size:14px'><span style='color:#000000'>“Sesungguhnya Allah berkuasa atas segala sesuatu.” (QS. Al-Baqarah: 20)</span></span></span></li> </ul> <h3 style='text-align: justify;'><span style='font-family:Arial,Helvetica,sans-serif'><span style='font-size:14px'><span style='color:#000000'><strong>10. Iradat (Berkehendak)</strong></span></span></span></h3> <p style='text-align: justify;'><span style='font-family:Arial,Helvetica,sans-serif'><span style='font-size:14px'><span style='color:#000000'>Setiap hal yang ada di alam semesta ini berjalan atas kehendak Allah Swt., maka apabila Dia berkehendak tidak ada satupun yang bisa mencegah-Nya.</span></span></span></p> <ul> <li style='text-align: justify;'><span style='font-family:Arial,Helvetica,sans-serif'><span style='font-size:14px'><span style='color:#000000'>“Sesungguhnya urusan-Nya apabila Dia menghendaki sesuatu Dia hanya berkata kepadanya, ‘Jadilah!’ Maka jadilah sesuatu itu.” (QS. Ya-Sin: 82)</span></span></span></li> </ul> <h3 style='text-align: justify;'><span style='font-family:Arial,Helvetica,sans-serif'><span style='font-size:14px'><span style='color:#000000'><strong>9. Ilmun (Mengetahui)</strong></span></span></span></h3> <p style='text-align: justify;'><span style='font-family:Arial,Helvetica,sans-serif'><span style='font-size:14px'><span style='color:#000000'>Allah Swt. Maha Mengetahui atas segala sesuatu, baik yang terlihat maupun tidak terlihat.</span></span></span></p> <ul> <li style='text-align: justify;'><span style='font-family:Arial,Helvetica,sans-serif'><span style='font-size:14px'><span style='color:#000000'>“Dan sungguh, Kami telah menciptakan manusia dan mengetahui apa yang dibisikkan oleh hatinya, dan Kami lebih dekat kepadanya daripada urat lehernya.” (QS. Qaf: 16)</span></span></span></li> </ul> <h3 style='text-align: justify;'><span style='font-family:Arial,Helvetica,sans-serif'><span style='font-size:14px'><span style='color:#000000'><strong>10. Hayat (Hidup)</strong></span></span></span></h3> <p style='text-align: justify;'><span style='font-family:Arial,Helvetica,sans-serif'><span style='font-size:14px'><span style='color:#000000'>Allah Swt. memiliki sifat hidup. Dia tidak akan pernah binasa, sebab ia kekal selamanya.</span></span></span></p> <ul> <li style='text-align: justify;'><span style='font-family:Arial,Helvetica,sans-serif'><span style='font-size:14px'><span style='color:#000000'>“Dan bertawakallah kepada Allah yang Maha Hidup, Yang tidak mati, dan bertasbihlah dengan memuji-Nya…” (QS. Al-Furqan: 58)</span></span></span></li> </ul> <h3 style='text-align: justify;'><span style='font-family:Arial,Helvetica,sans-serif'><span style='font-size:14px'><span style='color:#000000'><strong>11. Sama’ (Mendengar)</strong></span></span></span></h3> <p style='text-align: justify;'><span style='font-family:Arial,Helvetica,sans-serif'><span style='font-size:14px'><span style='color:#000000'>Allah Swt. Maha Mendengar setiap hal yang diucapkan maupun yang disembunyikan.</span></span></span></p> <ul> <li style='text-align: justify;'><span style='font-family:Arial,Helvetica,sans-serif'><span style='font-size:14px'><span style='color:#000000'>“…Dan Allah Maha Mendengar, Maha Mengetahui.” (QS. Al-Ma’idah: 76)</span></span></span></li> </ul> <h3 style='text-align: justify;'><span style='font-family:Arial,Helvetica,sans-serif'><span style='font-size:14px'><span style='color:#000000'><strong>12. Basar (Melihat)</strong></span></span></span></h3> <p style='text-align: justify;'><span style='font-family:Arial,Helvetica,sans-serif'><span style='font-size:14px'><span style='color:#000000'>Tidak ada yang Maha Melihat selain Allah Swt., karena apapun yang ada di dunia tidak luput dari penglihatan-Nya.</span></span></span></p> <ul> <li style='text-align: justify;'><span style='font-family:Arial,Helvetica,sans-serif'><span style='font-size:14px'><span style='color:#000000'>“…Dan Allah Maha Melihat apa yang kamu kerjakan.” (QS. Al-Hujurat: 18)</span></span></span></li> </ul> <h3 style='text-align: justify;'><span style='font-family:Arial,Helvetica,sans-serif'><span style='font-size:14px'><span style='color:#000000'><strong>13. Qalam (Berfirman)</strong></span></span></span></h3> <p style='text-align: justify;'><span style='font-family:Arial,Helvetica,sans-serif'><span style='font-size:14px'><span style='color:#000000'>Allah Swt. berfirman melalui kitab-kitab yang diturunkan kepada para nabi-Nya untuk umat manusia.</span></span></span></p> <ul> <li style='text-align: justify;'><span style='font-family:Arial,Helvetica,sans-serif'><span style='font-size:14px'><span style='color:#000000'>“Dan ketika Musa datang untuk munajat pada waktu yang telah Kami tentukan dan Tuhan telah berfirman langsung kepadanya…” (QS. Al-A’raf: 143)</span></span></span></li> </ul> <h3 style='text-align: justify;'><span style='font-family:Arial,Helvetica,sans-serif'><span style='font-size:14px'><span style='color:#000000'><strong>14. Qadiran (Berkuasa)</strong></span></span></span></h3> <p style='text-align: justify;'><span style='font-family:Arial,Helvetica,sans-serif'><span style='font-size:14px'><span style='color:#000000'>Setiap hal yang ada di alam semesta berada dalam kekuasaan Allah Swt. sebagai Tuhan pencipta alam.</span></span></span></p> <ul> <li style='text-align: justify;'><span style='font-family:Arial,Helvetica,sans-serif'><span style='font-size:14px'><span style='color:#000000'>“…sesungguhnya Allah berkuasa atas segala sesuatu.” (QS. Al-Baqarah: 20)</span></span></span></li> </ul> <h3 style='text-align: justify;'><span style='font-family:Arial,Helvetica,sans-serif'><span style='font-size:14px'><span style='color:#000000'><strong>15. Muridan (Menghendaki)</strong></span></span></span></h3> <p style='text-align: justify;'><span style='font-family:Arial,Helvetica,sans-serif'><span style='font-size:14px'><span style='color:#000000'>Selain bersifat Maha Berkehendak, Allah Swt. juga memiliki sifat Maha Menghendaki yang menyatu dengan sifat <em>iradat</em>.</span></span></span></p> <ul> <li style='text-align: justify;'><span style='font-family:Arial,Helvetica,sans-serif'><span style='font-size:14px'><span style='color:#000000'>“…sesungguhnya Tuhanmu Maha Pelaksana terhadap apa yang ia kehendaki.” (QS. Hud: 107) </span></span></span></li> </ul> <h3 style='text-align: justify;'><span style='font-family:Arial,Helvetica,sans-serif'><span style='font-size:14px'><span style='color:#000000'><strong>16. Aliman (Mengetahui)</strong></span></span></span></h3> <p style='text-align: justify;'><span style='font-family:Arial,Helvetica,sans-serif'><span style='font-size:14px'><span style='color:#000000'>Allah Swt. memiliki sifat Maha Mengetahui, artinya Dia mengetahui apa saja sebagaimana dijelaskan dalam Al-Qur’an.</span></span></span></p> <ul> <li style='text-align: justify;'><span style='font-family:Arial,Helvetica,sans-serif'><span style='font-size:14px'><span style='color:#000000'>“…dan Allah maha mengetahui segala sesuatu.” (QS. An-Nisa: 176)</span></span></span></li> </ul> <h3 style='text-align: justify;'><span style='font-family:Arial,Helvetica,sans-serif'><span style='font-size:14px'><span style='color:#000000'><strong>17. Hayyan (Hidup)</strong></span></span></span></h3> <p style='text-align: justify;'><span style='font-family:Arial,Helvetica,sans-serif'><span style='font-size:14px'><span style='color:#000000'>Mirip dengan sifat <em>hayat</em> yang berarti hidup, <em>hayyan</em> merupakan sifat Allah yang berarti Maha Hidup.</span></span></span></p> <h3 style='text-align: justify;'><span style='font-family:Arial,Helvetica,sans-serif'><span style='font-size:14px'><span style='color:#000000'><strong>18. Sami’an (Mendengar)</strong></span></span></span></h3> <p style='text-align: justify;'><span style='font-family:Arial,Helvetica,sans-serif'><span style='font-size:14px'><span style='color:#000000'>Allah Swt. Maha Mendengar, maka mustahil bagi-Nya untuk tidak mendengar segala hal.</span></span></span></p> <h3 style='text-align: justify;'><span style='font-family:Arial,Helvetica,sans-serif'><span style='font-size:14px'><span style='color:#000000'><strong>19. Bashiran (Melihat)</strong></span></span></span></h3> <p style='text-align: justify;'><span style='font-family:Arial,Helvetica,sans-serif'><span style='font-size:14px'><span style='color:#000000'>Allah Swt. bersifat Maha Melihat, mustahil bagi-Nya untuk tidak melihat atau buta atas segala hal.</span></span></span></p> <h3 style='text-align: justify;'><span style='font-family:Arial,Helvetica,sans-serif'><span style='font-size:14px'><span style='color:#000000'><strong>20. Mutakalliman (Berfirman/Berkata-Kata)</strong></span></span></span></h3> <p style='text-align: justify;'><span style='font-family:Arial,Helvetica,sans-serif'><span style='font-size:14px'><span style='color:#000000'><em>Mutakalliman</em> juga berarti berfirman atau berkata-kata, maka Allah adalah Maha berkata dan mustahil baginya untuk bisu.</span></span></span></p> <p style='text-align: justify;'><span style='font-family:Arial,Helvetica,sans-serif'><span style='font-size:14px'><span style='color:#000000'>***</span></span></span></p> <p style='text-align: justify;'><span style='font-family:Arial,Helvetica,sans-serif'><span style='font-size:14px'><span style='color:#000000'>Semoga artikel ini bermanfaat ya,</span></span></span></p>