Pementasan teater tradisional biasanya dilakukan di alam terbuka atau di pendopo yang penontonnya dari berbagai sisi yang terbuka secara umum. Buat kalian yang membaca artikel ini, ayo kita selaku generasi penerus bangsa mari kembangkan dan lestarikan bersama-sama budaya negara tercinta kita supaya tidak punah ditelan jaman.
Berikut ini terdapat beberapa unsur-unsur teater tradisional, terdiri atas:
Tema adalah pikiran pokok yang mendasari kisah drama. Pikiran pokok tersebut di kembangkan sedemikian rupa sehingga menjadi kisah yang seru dan menarik. Tema dapat di persempit menjadi topik kemudian topik tersebut di kembangkan menjadi kisah dalam teater dengan dialpg-dialognya. Sementara itu, judul dapat diambil dari isi ceritanya.
Baca juga: Unsur Seni Peran dalam Seni Teater
Plot adalah rangkaian peristiwa atau jalan kisah dalam drama. Plot terdiri atas konflik yang berkembang secara bertahap, dari sederhana menjadi kompleks, klimaks, sampai penyelesaian. Tahapan plot yaitu sebagai berikut:
Penokohan dalam teater mencakup beberapa hal di antaranya sebagai berikut:
Penokohan/karakter pelaku utama adalah pelukisan karakter/kepribadian pelaku utama. Penokohan erat hubungannya dengan perwatakan. Penokohan berhubungan dengan nama pelaku, jenis kelamin, usia, bentuk fisik, dan kejiwaannya. Perwatakan berhubungan dengan sifat pelaku. Dalam teater penokohan dapat dikelompokkan ke dalam tiga macam, yaitu:
Dialog adalah percakapan antar tokoh (yang bersamaan dalam satu gerak atau adegan) untuk merangkai jalannya kisah. Dialog harus mendukung karakter tokoh, mengarahkan plot dan mengungkap makna yang tersirat.
Bahasa merupakan bahan dasar naskah atau skenario dalam wujud kata dan kalimat. Kata dan kalimat harus dapat mengungkapkan pikiran dan perasaan secara komunikatif dan efektif.
Ide dan pesan dalam pertunjukan harus bisa di tuliskan oleh penulis dan di implementasikan di atas panggung oleh pemeran. Ide bisa di dapat dengan cara merekayasa secara logis, sehingga selain dapat menghibur, pementasan teater juga menampilkan pesan moral melalui nilai-nilai pendidikan.
Setting atau latar adalah keadaan tempat dan suasana terjadinya suatu adegan di panggung. Setting ini bisa mencakup tata panggung dan tata lampu.
", "url" : "https://www.utakatikotak.com/tag/Seni-Peran-Teater-Tradisional", "publisher" : { "@type" : "Organization", "name" : "utakatikotak.com" } }