Kabar gembira untuk bangsa Indonesia. Warisan Tambang Batubara Ombilin Sawahlunto resmi ditetapkan sebagai UNESCO World Heritage Siteatau Warisan Dunia oleh UNESCO. Penetapan ini diumumkan pada gelaran ke-43 Pertemuan Komite Warisan Dunia yang diselenggarakan di Baku, Azerbaijan, pada hari Sabtu (6/7/2019). Tentu kabar baik ini harus kita banggakan dong sebagai bangsa Indonesia. Buat kamu yang masih asing dengan nama kota Sawahlunto dan kenapa kota ini bisa mendapat predikat UNESCO World Heritage Site, sebaiknya kamu simak ulasan dari Travel berikut ini. UNESCO menetapkan 36 UNESCO World Heritage Site atau situs warisan dunia yang dilindungi UNESCO. Warisan Tambang Batubara Ombilin Sawahlunto jadi salah satu yang mendapat predikat tersebut Warisan Tambang Batubara Ombilin Sawahlunto mendapat predikat World Heritage Site dalam Pertemuan Komite Warisan Dunia yang diselenggarakan di Baku, Azerbaijan, pada hari Sabtu (6/7/2019). Ada 36 situs yang mendapat predikat ini, seperti Bagan di Myanmar, kota tua Jaipur di India dan lain sebagainya. Predikat UNESCO World Heritage membuat situs ini jadi kebanggaan dunia dan tanggungjawab dunia untuk melindunginya. Hal paling penting adalah UNESCO akan membantu pelestariannya. Sawahlunto adalah kota kecil di Sumatera Barat. Meskipun kecil, namun tambang batubara tertua di Asia Tenggara ada di sana Kenapa Tambang Batubara Ombilin Sawahlunto bisa jadi warisan dunia? Setidaknya, site ini mendapat 2 nilai Outstanding Universal Value dari UNESCO. Intinya adalah, keunikan Warisan Tambang Batubara Ombilin Sawahlunto mampu menunjukkan contoh rangkaian kombinasi teknologi dalam suatu lanskap kota pertambangan yang dirancang untuk efisiensi sejak tahap ekstraksi batubara, pengolahan, dan transportasi. Hal ini ditunjukkan dalam organisasi perusahaan, pembagian pekerja, sekolah pertambangan, dan penataan kota pertambangan. Pada waktu itu, kota Sawahlunto dihuni oleh sekitar 7.000 penduduk. Sawahlunto adalah kota tambang batubara tertua di Asia Tenggara yang sudah dibangun sejak abad ke 19. Warisan Tambang Batubara Ombilin Sawahlunto berhasil mengubah daerah tambang terpencil menjadi perkotaan dinamis dan terintegrasi dengan sistem transportasi tambang yang efisien. Sudah ada berapa situs UNESCO World Heritage Site di Indonesia? Sebelum Sawahlunto masuk daftar, Indonesia sudah mempunyai delapan (kini sembilan) UNESCO World Heritage atau Warisan Dunia yang telah ditetapkan UNESCO. Ada lima heritage pada kategori Warisan Budaya, yaitu Kompleks Candi Borobudur (ditetapkan pada tahun 1991), Kompleks Candi Prambanan (1991), Situs Manusia Purba Sangiran (1996), Lanskap Budaya Provinsi Bali: Sistem Subak sebagai Manifestasi dari Filosofi Tri Hita Karana (2012), dan tahun ini bertambah dengan masuknya Warisan Tambang Batu Bara Ombilin Sawahlunto (2019). Adapun pada kategori Warisan Alam terdapat empat warisan, yaitu Taman Nasional Ujung Kulon (1991), Taman Nasional Komodo (1991), Taman Nasional Lorentz (1999), dan Hutan Hujan Tropis Sumatera (2004). Semoga makin banyak situs di Indonesia yang bisa jadi situs warisan dunia UNESCO agar kekayaan bangsa Indonesia bisa jadi kebanggaan dunia. Secara tidak langsung, lebih mudah untuk melakukan pelestarian terhadapnya.