Sader duduk bersama kedua orangtuanya (dok Instagram @saderissa/https://www.instagram.com/p/B0Gygy6FeMa/Ossid Duha Jussas Salma)
Salah satu orangtua terkena down syndrome membuat adanya kemungkinan 35 hingga 50 persen anak mereka mewarisi kondisi tersebut. Beruntung, Sader tidak mengalami cacat fisik atau mental.
Maka dari itu, kisah Sader ini spesial dan jadi inspirasi banyak orang. Keluarga mereka memberi harapan pada para penderita down syndrome bahwa kemungkinan memiliki anak dengan kondisi berbeda itu sangat mungkin.
Kebanyakan orang penderita down syndrome tercatat cukup sering mengalami keguguran. Ada pula kemungkinan bayi yang dikandung perempuan mengidap down syndrome lahir secara prematur atau membutuhkan operasi caesar.
Karenanya, kebanyakan pengidap down syndrome memilih tidak memiliki anak atau tidak aktif secara seksual.
Tapi, ibu dari Sader sangat mensyukuri kondisi keluarganya, bahkan ia sangat mencintai Jad dalam kondisi seperti itu. "Mereka menikah karena intelektual mereka cocok satu sama lain dan mereka orang yang sangat sederhana dan peduli orang lain," kata Sader.
", "url" : "https://www.utakatikotak.com/tag/Sader-Issa", "publisher" : { "@type" : "Organization", "name" : "utakatikotak.com" } }