PEMAIN sayap Persija Riko Simanjuntak berbagi kisah mengenai sepatu pertamanya ketika bermain sepakbola. Saat awal-awal mengenal sepakbola, Riko sering bermain bola dengan teman-temannya di lapangan Horbo, Pematang Siantar, Sumatera Utara. Saat itu, Riko pun belum memiliki sepatu dan terkadang meminjam sepatu kakaknya karena sejak awal ia belum berani untuk meminta ke orang tuanya agar dibelikan sepatu. Sayangnya ukuran sepatu yang dipakainya kebesaran sehingga membuat dirinya harus memikirkan berbagai cara untuk memakainya. “Saya pakai sepatu kakak saya, saya kasih kaos kaki di dalam sepatunya agar bisa dipakai. Saya sendiri tidak mempermasalahkan karena sejak awal kondisi keuangan keluarga saya susah. Jadi, pakai yang adanya aja” kata Riko. Setelah keseringan bermain bola, mantan pemain Semen Padang itu akhirnya memberanikan diri untuk meminta sepatu ke orang tua. Riko pun cukup berhati-hati untuk mengutarakan permintaan itu karena memahami kondisi keluarga. “Saat itu saya sempat meminta ke mama saya. Memang belum langsung dibelikan, tapi mama saya berjanji ketika punya uang akan dibelikan sepatu,” tambahnya. Penantian Riko pun terwujud setelah dirinya diajak oleh ibunya ke pasar yang bernama Pajak Parluasan, Siantar, Sumatera Utara, untuk beli sepatu. Dikisahkan oleh Riko, Pajak Parluasan terkenal dengan sepatu-sepatu bekas. Dan akhirnya di sana, mantan pemain Semen Padang itu mendapatkan sepatu pertamanya seharga 67 ribu rupiah. “Mama saya ngajak saya ke sana (Pajak Parluasan). Terus saya di suruh memilih sepatu dan akhirnya menemukan yang cocok dengan saya. Lalu saya kasih ke mama, karena mama yang tawar-menawar dengan si pendagang,” kata Riko. “Dan waktu itu deal di harga kurang lebih 67 ribu gitu lah. Dari situ awalnya saya gelutin sepak bola ini,” kata pemain timnas Indonesia itu.*