<p style='text-align: justify;'><span style='font-family:Arial,Helvetica,sans-serif'><span style='font-size:14px'><span style='color:#000000'>Pelajaran matematika punya fungsi buat kehidupan jauh setelah lulus sekolah apapun jurusan kuliah dan kerjaan nanti. Meski beberapa rumus ujung-ujungnya cuma jadi pengetahuan aja, logikanya terpakai terus.</span></span></span></p> <p style='text-align: justify;'><span style='font-family:Arial,Helvetica,sans-serif'><span style='font-size:14px'><span style='color:#000000'>Coba tanya kebenarannya ke guru matematika sekolah, pasti beliau mengamininya. Dan, pasti kamu ketawa dalam hati saat sambil meragukan omongan itu dengan pikiran, “Masa iya sih rumus integral terpakai di dunia nyata??”</span></span></span></p> <p style='text-align: justify;'><span style='font-family:Arial,Helvetica,sans-serif'><span style='font-size:14px'><span style='color:#000000'>Emang, sih, rumus integral cuma terpakai di dunia nyata saat memperkirakan populasi atau nyari perilaku ekonomi. Tapi, bener kata guru. Logika-logika dasar matematika berguna banget buat urusan di bawah ini.</span></span></span></p> <h4 style='text-align: justify;'><span style='font-family:Arial,Helvetica,sans-serif'><span style='font-size:14px'><span style='color:#000000'><strong>1. Perbandingan harga satuan</strong></span></span></span></h4> <p style='text-align: justify;'><span style='font-family:Arial,Helvetica,sans-serif'><span style='font-size:14px'><a href='http://www.genmuda.com/wp-content/uploads/2018/01/matematika-berhitung-mikir.gif'><span style='color:#000000'><img alt='via giphy' src='http://www.genmuda.com/wp-content/uploads/2018/01/matematika-berhitung-mikir.gif' style='height:171px; width:400px' /></span></a></span></span></p> <p style='text-align: justify;'><span style='font-family:Arial,Helvetica,sans-serif'><span style='font-size:14px'><span style='color:#000000'>Ilustrasinya gini. Kamu ngekos di kampus dengan uang bulanan terbatas. Kamu pengen beli sabun cuci piring. Di toko, tersedia dua merk dengan harga beda.</span></span></span></p> <p style='text-align: justify;'><span style='font-family:Arial,Helvetica,sans-serif'><span style='font-size:14px'><span style='color:#000000'>Sabun A beratnya 350 gram harganya Rp 5.000. Sabun B beratnya 520 gram harganya Rp 6.900. Terus, kamu ngira sabun A lebih ekonomis lantaran harganya murah.</span></span></span></p> <p style='text-align: justify;'><span style='font-family:Arial,Helvetica,sans-serif'><span style='font-size:14px'><span style='color:#000000'>Eits. Belum tentu. Hitung dulu harga satu gram sabunnya dengan rumus harga (dibagi) berat. Setelah dihitung, baru deh ketauan kalo harga satu gram sabun B cuma 13,27 rupiah sementara sabun A 16 rupiah.</span></span></span></p> <h4 style='text-align: justify;'><span style='font-family:Arial,Helvetica,sans-serif'><span style='font-size:14px'><span style='color:#000000'><strong>2. Mencari nilai guna barang</strong></span></span></span></h4> <p style='text-align: justify;'><span style='font-family:Arial,Helvetica,sans-serif'><span style='font-size:14px'><span style='color:#000000'><img alt='via tenor.com' src='https://media1.tenor.com/images/ec1c36a5bd8d849612bad17ebdb45a19/tenor.gif?itemid=4841522' style='height:200px; width:400px' /></span></span></span></p> <p style='text-align: justify;'><span style='font-family:Arial,Helvetica,sans-serif'><span style='font-size:14px'><span style='color:#000000'>Masih dengan rumus pembagian, nih. Sekarang, kamu pengen beli sepatu baru. Harga sepatu KW super Rp 1.200.000. Jauh lebih menggiurkan daripada sepatu asli yang harganya Rp 3.000.000.</span></span></span></p> <p style='text-align: justify;'><span style='font-family:Arial,Helvetica,sans-serif'><span style='font-size:14px'><span style='color:#000000'>Setelah kamu cari tau, sepatu KW itu ternyata tahan 300 hari sebelum solnya rusak. Sementara itu, sepatu asli tahan 600 hari sebelum jahitannya copot. Terus, kamu mending beli sepatu yang mana, ya?</span></span></span></p> <p style='text-align: justify;'><span style='font-family:Arial,Helvetica,sans-serif'><span style='font-size:14px'><span style='color:#000000'>Hitung aja pembagiannya dengan rumus harga(dibagi)umur barang. Setelah itu, diperoleh harga harian tiap sepatu. Harga sepatu KW super Rp 4.000 rupiah sehari sementara sepatu asli Rp 5.000 sehari. Mending beli yang KW, lebih murah.</span></span></span></p> <h4 style='text-align: justify;'><span style='font-family:Arial,Helvetica,sans-serif'><span style='font-size:14px'><span style='color:#000000'><strong>3. Rumus perbandingan</strong></span></span></span></h4> <p style='text-align: justify;'><span style='font-family:Arial,Helvetica,sans-serif'><span style='font-size:14px'><a href='http://www.genmuda.com/wp-content/uploads/2018/01/berhitung-bingung.gif'><span style='color:#000000'><img alt='via giphy.com' src='http://www.genmuda.com/wp-content/uploads/2018/01/berhitung-bingung.gif' style='height:200px; width:400px' /></span></a></span></span></p> <p style='text-align: justify;'><span style='font-family:Arial,Helvetica,sans-serif'><span style='font-size:14px'><span style='color:#000000'>Rumus perbandingan paling berguna saat masak. Situasinya begini. Suatu saat, kamu pengen bikin burger sesuai buku resep. Tertulis di bukunya kalo 1,5 kilogram daging cukup buat 13 burger. Sementara, kamu cuma pengen bikin 8 burger.</span></span></span></p> <p style='text-align: justify;'><span style='font-family:Arial,Helvetica,sans-serif'><span style='font-size:14px'><span style='color:#000000'>Jadi, kamu harus beli berapa kilogram daging biar duitnya masih ada sisa? Gampang aja. Pakai rumus perbandingan jumlah burger yang pengen dibuat (dibagi) jumlah burger resep (dikali) berat daging di resep.</span></span></span></p> <p style='text-align: justify;'><span style='font-family:Arial,Helvetica,sans-serif'><span style='font-size:14px'><span style='color:#000000'>Jadi, 8/13 (dikali) 1,5 kilogram. Hasilnya kamu cuma butuh adalah 0,92 kilogram daging untuk bikin 8 burger.</span></span></span></p> <h4 style='text-align: justify;'><span style='font-family:Arial,Helvetica,sans-serif'><span style='font-size:14px'><span style='color:#000000'><strong>4. Rumus keliling bangun datar</strong></span></span></span></h4> <p style='text-align: justify;'><span style='font-family:Arial,Helvetica,sans-serif'><span style='font-size:14px'><span style='color:#000000'><img alt='via tenor.com' src='https://media1.tenor.com/images/fb3f2d1e814190100a4ae401b1660d5b/tenor.gif?itemid=6081931' style='height:200px; width:400px' /></span></span></span></p> <p style='text-align: justify;'><span style='font-family:Arial,Helvetica,sans-serif'><span style='font-size:14px'><span style='color:#000000'>Pada suatu ketika, kamu menikah dan pengen bikin pagar di sekeliling rumah. Sertifikat tanah kamu lupa ditaro di mana jadi kamu gak tau keliling tanahnya.</span></span></span></p> <p style='text-align: justify;'><span style='font-family:Arial,Helvetica,sans-serif'><span style='font-size:14px'><span style='color:#000000'>Gimana cara nyarinya ya? Gampang. Kamu cuma butuh meteran, kalkulator, dan rumus keliling bangun datar.</span></span></span></p> <h4 style='text-align: justify;'><span style='font-family:Arial,Helvetica,sans-serif'><span style='font-size:14px'><span style='color:#000000'><strong>5. Rumus rata-rata</strong></span></span></span></h4> <p style='text-align: justify;'><span style='font-family:Arial,Helvetica,sans-serif'><span style='font-size:14px'><a href='http://www.genmuda.com/wp-content/uploads/2018/01/berhitung-bingung-lagi.gif'><span style='color:#000000'><img alt='via istimewa' src='http://www.genmuda.com/wp-content/uploads/2018/01/berhitung-bingung-lagi-300x167.gif' style='height:200px; width:400px' /></span></a></span></span></p> <p style='text-align: justify;'><span style='font-family:Arial,Helvetica,sans-serif'><span style='font-size:14px'><span style='color:#000000'>Di antara semuanya, rumus mencari rata-rata paling penting. Rumus itu perlu dipake buat cari tahu rata-rata pengeluaran bulanan kamu selama kurun waktu tertentu. Caranya, dengan menjumlah semua pengeluaran pada kurun waktu tertentu (dibagi) jumlah waktunya.</span></span></span></p> <p style='text-align: justify;'><span style='font-family:Arial,Helvetica,sans-serif'><span style='font-size:14px'><span style='color:#000000'>Contoh. Dalam 12 bulan terakhir, total pengeluaran kamu adalah 40 juta rupiah. Maka, rata-rata pengeluarannya adalah 40 juta (dibagi) 12. Hasilnya, 3,33 juta rupiah per bulan.</span></span></span></p> <p style='text-align: justify;'><span style='font-family:Arial,Helvetica,sans-serif'><span style='font-size:14px'><span style='color:#000000'>Itu penting banget buat nyusun rencana keuangan tahun-tahun berikutnya. Supaya apa? Supaya kamu bisa hidup di kosan dengan pengeluaran yang pas.</span></span></span></p>