<p style='text-align: justify;'><a href='https://www.99.co/blog/indonesia/pewarna-alami-aman/'><span style='color:#000000'><img alt='pewarna alami' src='https://www.99.co/blog/indonesia/wp-content/uploads/2017/04/shutterstock_499885030.jpg' style='height:231px; width:400px' /></span></a></p> <p style='text-align: justify;'> </p> <p style='text-align: justify;'><span style='color:#000000'>Umumnya, bahan pewarna alami sering digunakan untuk membuat kerajinan tangan sebagai alternatif penggunaan bahan kimi. Pewarna alami bisa lebih aman dan praktis. Yuk, lihat cara pembuatannya! Dekorasi rumah berbahan dasar kain seperti <em>tie-dye</em> dan shibori mudah dibuat sehingga banyak orang yang mempraktikkannya. Tak hanya itu, selain membuat kerajinan tambah cantik, makanan yang menggunakan pewarna almi juga lebih menarik dan terlihat nikmat saat sudah jadi. Hal ini menjadi alasan bagi sebagian pedangan penjual makana atau kerajinan tersebut dengan tambahan bahan pewarna alami. Umumnya, bahan pewarna yang digunakan untuk membuat kerajinan ini terbuat dari bahan kimia. Padahal, menggunakan pewarna alami lebih aman lho. Pewarna alami sejatinya merupakan pewarna yang memanfaatkan bahan-bahan alam untuk memberikan warna-warna yang berbeda untuk makanan. Padahal banyak bahan yang dapat menjadi pewarna alami dan pastinya lebih sehat untuk dikonsumsi. Pewarna dari bahan-bahan ramah lingkungan ini sudah banyak dijual di pasaran.Tapi, membuatnya sendiri pun bisa kamu lakukan di rumah. <em>Nih</em>, kami beritahu cara mudah membuatnya untukmu. Simak ulasan lengkapnya di bawah ini yuk.</span></p> <h2 style='text-align: justify;'><span style='color:#000000'><strong>17+ Bahan Makanan yang Bisa Dijadikan Pewarna Alami</strong></span></h2> <p style='text-align: justify;'><a href='https://blogpictures.99.co/Fruitvegetables_800_480_85_s_c1.jpg'><span style='color:#000000'><img alt='pewarna alami' src='https://blogpictures.99.co/Fruitvegetables_800_480_85_s_c1.jpg' style='height:385px; width:400px' /></span></a></p> <ol> <li style='text-align: justify;'><span style='color:#000000'><strong>Kunyit</strong></span></li> </ol> <p style='text-align: justify;'><span style='color:#000000'>Warna kuning dapat dihasilkan dengan menggunakan kunyit. Warna kuning pada kunyit disebabkan oleh adanya zat kurkuminoid.</span></p> <ol start='2'> <li style='text-align: justify;'><span style='color:#000000'><strong>Cabai Merah</strong></span></li> </ol> <p style='text-align: justify;'><span style='color:#000000'>Selain rasanya yang pedas, warna merah pada cabai bisa dimanfaatkan sebagai pewarna alami. Hal ini diakibatkan adanya zat warna kapxantin yang terdapat pada cabai.</span></p> <ol start='3'> <li style='text-align: justify;'><span style='color:#000000'><strong>Gula Merah</strong></span></li> </ol> <p style='text-align: justify;'><span style='color:#000000'>Mendapatkan warna cokelat untuk makanan bisa saja menggunakan gula merah yang memiliki rasa manis. Tak jarang, pewarna ini sering digunakan untuk dodol dan bubur.</span></p> <ol start='4'> <li style='text-align: justify;'><span style='color:#000000'><strong>Ubi Ungu</strong></span></li> </ol> <p style='text-align: justify;'><span style='color:#000000'>Selain sumber pangan, ubi ugi dapat dimanfaatkan untuk sumber warna ungu. Warna ungu ini diakibatkan dari kandungan senyawa antosianin pada ubi.</span></p> <ol start='5'> <li style='text-align: justify;'><span style='color:#000000'><strong>Daun Pandan</strong></span></li> </ol> <p style='text-align: justify;'><span style='color:#000000'>Sejak dulu daun pindah selalu dipakai untuk memberikan warna hijau. Warna hijaunya berasal dari pigen klorofil. Cara penggunaannya sangat mudah, tinggal menumbuk, menambahkan air dan memeras tumbuhan tersebut.</span></p> <ol start='6'> <li style='text-align: justify;'><span style='color:#000000'><strong>Arang</strong></span></li> </ol> <p style='text-align: justify;'><span style='color:#000000'>Arang berasal dari pembakaran merang padi. Hasil pembakaran tersebut diberi air untuk dapat memberikan warna hitam pada makanan.</span></p> <ol start='7'> <li style='text-align: justify;'><span style='color:#000000'><strong>Tomat</strong></span></li> </ol> <p style='text-align: justify;'><span style='color:#000000'>Warna merah tomat berasal dari pigmen likopen terutama bagian kulitnya.</span></p> <ol start='8'> <li style='text-align: justify;'><span style='color:#000000'><strong>Bit Merah</strong></span></li> </ol> <p style='text-align: justify;'><span style='color:#000000'>Bit merah dapat menghasilkan warna merah alami. Warna merahnya cukup kuat dan cerah. Dalam makanan, penggunaan bit merah tidak akan banyak mengubah cita rasa makanan.</span></p> <ol start='9'> <li style='text-align: justify;'><span style='color:#000000'><strong>Secang</strong></span></li> </ol> <p style='text-align: justify;'><span style='color:#000000'>Tahukah kamu apa itu secang? Secang adalah jenis rempah-rempah yang berbentuk kayu serut kemudian kemerahan. Biasanya secang digunakan untuk pembuatan wedang, serta warna merah pekatnya bisa untuk pewarna alami.</span></p> <ol start='10'> <li style='text-align: justify;'><span style='color:#000000'><strong>Buah Jamblang</strong></span></li> </ol> <p style='text-align: justify;'><span style='color:#000000'>Buah jamblang atau disebut pula Duwet adalah sejenis buah berwarna ungu tua. Kandungan antosianinnya terdapat di dalamnya.</span></p> <h3 style='text-align: justify;'><span style='color:#000000'><strong>Warnanya Lebih Cantik daripada Penggunaan Bahan Kimia</strong></span></h3> <p style='text-align: justify;'><a href='https://blogpictures.99.co/Daisy-Color-Meaning.jpg'><span style='color:#000000'><img alt='pewarna alami' src='https://blogpictures.99.co/Daisy-Color-Meaning.jpg' style='height:428px; width:400px' /></span></a></p> <ol start='11'> <li style='text-align: justify;'><span style='color:#000000'><strong>Angkak</strong></span></li> </ol> <p style='text-align: justify;'><span style='color:#000000'>Angkak di buat dari beras yang berasal dari proses fermentasun kemudian dikeringkan. Warna merah pada angkak dapat kamu manfaatkan.</span></p> <ol start='12'> <li style='text-align: justify;'><span style='color:#000000'><strong>Rosella</strong></span></li> </ol> <p style='text-align: justify;'><span style='color:#000000'>Hisbiscus sabdariffa atau rosella adalah spesies bunga yang berasal dari benua Afrika. Namun, bunga Rosella telah banyak dibudidayakan di Indonesia. Bunga Rosella yang dapat menghasilkan warna merah ke <em>pink-pink</em>-an karena adanya antosianin.</span></p> <ol start='13'> <li style='text-align: justify;'><span style='color:#000000'><strong>Kluwak</strong></span></li> </ol> <p style='text-align: justify;'><span style='color:#000000'>Jika ingin mendapatkan warna hitam atau cokelat pekat kamu bisa menggunakan daging yang ada di dalam bijinya kluwak.</span></p> <ol start='14'> <li style='text-align: justify;'><span style='color:#000000'><strong>Bunga Telang</strong></span></li> </ol> <p style='text-align: justify;'><span style='color:#000000'>Bunga Telang (<em>Clitoria Ternatea</em>) adalah tumbuhan merambat yang biasa ditemukan pada pekarangan atau tepi hutan. Cara mengolah bunga telang agar tercipta warna biru adalah dengan meremas atau menumbuk bunganya.</span></p> <ol start='15'> <li style='text-align: justify;'><span style='color:#000000'><strong>Buah Naga</strong></span></li> </ol> <p style='text-align: justify;'><span style='color:#000000'>Selain rasanya yang lezat, daging buah naga bisa menghasilkan warna ungu ke merah muda.</span></p> <ol start='16'> <li style='text-align: justify;'><span style='color:#000000'><strong>Murbei</strong></span></li> </ol> <p style='text-align: justify;'><span style='color:#000000'>Dengan menghaluskan buah tersebut, murbei bisa menghasilkan warna ungu kemerahan.</span></p> <ol start='17'> <li style='text-align: justify;'><span style='color:#000000'><strong><em>Blueberry</em></strong></span></li> </ol> <p style='text-align: justify;'><span style='color:#000000'>Buah <em>blueberry </em>yang kaya akan vitamin C dapat menghasilkan warna biru keunguan. Caranya, tinggal menghancurkan buah <em>blueberry </em>dan masukkan ke dalam makanan yang ingin dibuat.</span></p> <ol start='18'> <li style='text-align: justify;'><span style='color:#000000'><strong>Bayam</strong></span></li> </ol> <p style='text-align: justify;'><span style='color:#000000'>Sayuran bayam bisa digunakan sebagai pewarna hijau alami karena adanya zat klorofil yang pekat dan kuat</span></p> <h2 style='text-align: justify;'><span style='color:#000000'><strong>Cara Membuat Pewarna Alami yang Praktis di Rumah</strong></span></h2> <h3 style='text-align: justify;'><span style='color:#000000'><strong>Alat & Bahan untuk Membuat Pewarna Alami</strong></span></h3> <ol> <li style='text-align: justify;'><span style='color:#000000'>Satu mangkok daun bayam, potong kecil</span></li> <li style='text-align: justify;'><span style='color:#000000'>Kulit bawang merah ½ mangkok</span></li> <li style='text-align: justify;'><span style='color:#000000'>Kopi bubuk, halus atau kasar ¾ mangkok</span></li> <li style='text-align: justify;'><span style='color:#000000'>Kunyit bubuk ½ mangkok</span></li> <li style='text-align: justify;'><span style='color:#000000'>Cuka putih ¾ mangkok</span></li> <li style='text-align: justify;'><span style='color:#000000'>Panci ukuran sedang</span></li> <li style='text-align: justify;'><span style='color:#000000'>Air bersih</span></li> <li style='text-align: justify;'><span style='color:#000000'>Mangkok atau wadah kosong</span></li> <li style='text-align: justify;'><span style='color:#000000'>Saringan</span></li> <li style='text-align: justify;'><span style='color:#000000'>Kain yang akan diwarnai.</span></li> </ol> <p style='text-align: justify;'><a href='https://blogpictures.99.co/wp-content/uploads/2017/04/Pewarna-Alami-1.jpg'><span style='color:#000000'><img alt='Pewarna Alami' src='https://blogpictures.99.co/wp-content/uploads/2017/04/Pewarna-Alami-1.jpg' style='height:258px; width:400px' /></span></a></p> <p style='text-align: justify;'><a href='https://blogpictures.99.co/wp-content/uploads/2017/04/Pewarna-Alami-2.jpg'><span style='color:#000000'><img alt='pewarna alami' src='https://blogpictures.99.co/wp-content/uploads/2017/04/Pewarna-Alami-2.jpg' style='height:267px; width:400px' /></span></a></p> <p style='text-align: justify;'> </p> <h2 style='text-align: justify;'><span style='color:#000000'><strong>Cara Pembuatan Pewarna Alami</strong></span></h2> <ol> <li style='text-align: justify;'><span style='color:#000000'>Cincang daun bayam dan juga kulit bawang merah sehingga membentuk potongan yang lebih kecil. Semakin banyak bahan yang digunakan, semakin pekat pula warna alami yang dihasilkan.</span></li> <li style='text-align: justify;'><span style='color:#000000'>Taruh salah satu bahan ke dalam panci, lalu tambahkan air bersih sebanyak dua mangkok lalu aduk merata.</span></li> <li style='text-align: justify;'><span style='color:#000000'>Panaskan air dan bahan pewarna alami dengan api medium selama 30 menit hingga satu jam. Jika warna yang diinginkan kurang begitu pekat, Anda bisa memanaskan campuran tersebut lebih lama lagi.</span></li> <li style='text-align: justify;'><span style='color:#000000'>Sedikit catatan untukmu, saat proses pembuatan pewarna alami ini, panci dan juga pengaduk yang digunakan akan ikut berubah warna. Oleh karena itu, disarankan menggunakan panci serta pengaduk yang telah lama.</span></li> <li style='text-align: justify;'><span style='color:#000000'>Setelah mendidih, saring air yang telah berubah warna agar ampas dari bahan alami yang digunakan tidak bersisa.</span></li> <li style='text-align: justify;'><span style='color:#000000'>Selanjutnya, tuangkan cuka putih dan air dengan perbandingan 1:4 ke dalam panci, lalu masukkan kain yang akan diwarnai. Rebus setidaknya 30 menit. Proses ini membantu kain untuk menyerap warna lebih baik.</span></li> <li style='text-align: justify;'><span style='color:#000000'>Pada proses perebusan kain dengan cuka dan air, sebelumnya kamu bisa membuat pola pada kain dengan menggunakan teknik tie-dye atau</span></li> <li style='text-align: justify;'><span style='color:#000000'>Tiriskan kain yang telah direbus, lalu masukkan ke dalam mangkok yang telah berisikan air rebusan yang telah berubah karena pewarna alami.</span></li> <li style='text-align: justify;'><span style='color:#000000'>Renda minimal 30 menit hingga kain berubah warna sesuai dengan keinginan.</span></li> <li style='text-align: justify;'><span style='color:#000000'>Setelah warna yang diinginkan cukup nampak, angkat kain, cuci dengan menggunakan detergen dan air lalu keringkan.</span></li> <li style='text-align: justify;'><span style='color:#000000'>Lakukan proses di atas untuk membuat pewarna alami lainnya.</span></li> </ol> <p style='text-align: justify;'><a href='https://blogpictures.99.co/wp-content/uploads/2017/04/Pewarna-Alami-3.jpg'><span style='color:#000000'><img alt='' src='https://blogpictures.99.co/wp-content/uploads/2017/04/Pewarna-Alami-3.jpg' style='height:266px; width:400px' /></span></a></p> <p style='text-align: justify;'><a href='https://blogpictures.99.co/wp-content/uploads/2017/04/Pewarna-Alami-4.jpg'><span style='color:#000000'><img alt='Pewarna Alami' src='https://blogpictures.99.co/wp-content/uploads/2017/04/Pewarna-Alami-4.jpg' style='height:324px; width:400px' /></span></a></p> <p style='text-align: justify;'><strong><a href='https://blogpictures.99.co/wp-content/uploads/2017/04/Pewarna-Alami-6.jpg'><span style='color:#000000'><img alt='pewarna alami' src='https://blogpictures.99.co/wp-content/uploads/2017/04/Pewarna-Alami-6.jpg' style='height:256px; width:400px' /></span></a></strong></p> <p style='text-align: justify;'><span style='color:#000000'>Mudah ‘kan? Coba praktikkan di rumah yuk! Semoga tips di atas bermanfaat untukmu.</span></p>