Terbentuknya pertumbuhan ekonomi adalah indikasi keberhasilan pada pembangunan ekonomi didalam kehidupan masyarakat. Berikut ini beberapa Teori mengenai Pertumbuhan Ekonomi 1. Teori klasik Teori klasik pada pertumbuhan ekonomi ini sudah berkembang sejak abad ke-17. Ada dua tokoh yang sangat berpengaruh pada pemikiran teori klasik ini, yaitu Adam Smith dan David Ricardo. a. Teori Pertumbuhan Ekonomi menurut Adam Smith Adam Smith adalah tokoh klasik yang telah banyak membahas tentang teori -toeri ekonomi, termasuk salah satunya yaitu pertumbuhan ekonomi. Tertulis pada bukunya yang berjudul An Inquiry into the Nature and Causes Weaklth of Nation (1776). Adam Smith menjabarkan pendapatnya tentang bagaimana caranya menganalisis pertumbuhan ekonomi dengan dua faktor, yaitu faktor output total dan faktor pertumbuhan penduduk. Perhitungan output total dapat digunakan pada tiga variabel yaitu sumber daya alam, sumber daya manusia, dan persediaan capital atau modal. Sedangkan jika pada faktor kedua yaitu pertumbuhan penduduk, dilakukan dalam menentukan luas pasar dan laju pertumbuhan ekonomi. b. Teori Pertumbuhan Ekonomi menurut David Ricardo David Ricardo memikirkan pada hal pertumbuhan ekonomi yang sangat dikenal yaitu tentang the law of diminishing return. Pemikiran David Ricardo ini tentang bagaimana pertumbuhan penduduk yang dapat mempengaruhi penurunan produk marginal dikarenakan terbatasnya pada jumlah tanah. Menurut David Ricardo, peningkatan produktivitas pada tenaga kerja lebih membutuhkan kemajuan tekonologi dan akumulasi modal yang sangat cukup. Dengan begitu, pertumbuhan ekonomi akan tercapai. Baca juga: Pengertian Pertumbuhan Ekonomi 2. Teori Neoklasik Pada teori neoklasik tentang pertumbuhan ekonomi, ada dua tokoh yang sangat dikenal yaitu Joseph A Schumpeter dan Robert Solow. a. Pertumbuhan Ekonomi menurut Joseph A Schumpeter Menurut Joseph A Schumpeter pada buku yang ditulis berjudul The Theory of Economic Development, membahas tentang peran pengusaha dalam pembangunan. Schumpeter mendefinisikan bahwa proses pertumbuhan ekonokmi pada dasarnya yaitu suatu proses inovasi yang dilakukan pada para innovator dan wirausahawan. b. Pertumbuhan Ekonomi menurut Robert Solow Robert Solow memiliki pendapat tentang pertumbuhan ekonomi yaitu rangkaian kegiatan bersumber tentang empat faktor utama yaitu manusia, akumulasi modal, teknologi modern dan hasil (output). 3. Teori Neokeynes Pada teori Neokeynes, sangat dikenal 2 tokoh yaitu Roy F. Harrod dan Evsey D Domar. Pandangan pada kedua tokoh tersebut yaitu tentang adanya pengaruh investasi dalam permintaan agregat dan pertumbuhan pada kapasitas produksi. Karena, investasi tersebut yang akan dapat meningkatkan pertumbuhan ekonomi. Didalam teori neokeynes mempunyai pandangan tentang penanaman modal yaitu komponen yang paling utama pada proses penentuan suksesnya pertumbuhan ekonomi. Baca juga: Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Pertumbuhan Ekonomi 4. Teori W. W. Rostow Pada teori W.W. Rostow telah membahas tentang pertumbuhan ekonomi dan Teori Pembangunan. Berbagai pemikirannya telah didefinisikan pada salah satu buku yang ditulisnya berjudul The Stages of Economic, A Non COmunist Manifesto. Pada buku tersebut, Rostow memakai pendekatan sejarah dalam menjabarkan proses perkembangan ekonomi yang terjadi pada suatu masyarakat. Menurut Teori ini, pada suatu masyarakat, proses pertumbuhan ekonomi secara berlangsung melalui tahapan-tahapan, diantaranya: - Masyarakat tradisional atau traditional society - Tahap prasyarat tinggal landas atau praconditions for thae off - Tahap tinggal landas atau the take off - Tahap menuju kedewasaan atau maturity - Tahap konsumsi tinggi atau high mass consumption 5. Teori Karl Bucher Teori Karl Bucher memiliki pendapat tentang mengenai tahapan perkembangan ekonomi yang berlangsung pada suatu masyarakat. Tahapan pertumbuhan ekonomi menurut Karl Bucher yaitu: - Produksi dalam kebutuhan sendiri (rumah tangga yang tertutup). - Perekonomian termasuk kedalam bentuk perluasan pertukaran produk pada pasar (rumah tangga kota). - Perekonomian nasional memiliki peran perdagangan yang semakin diperlukan(rumah tangga negara). - Kegiatan dagang yang telah luas melintasi batas suatu negara (rumah tangga dunia).