Tahukah kalian apa manfaat yang kita peroleh dari mempelajari sudut? Tahukan kalian apa saja penerapan dari konsep sudut itu dalam kehidupan sehari-hari. Untuk menjawab pertanyaan tersebut, berikut ini akan disajikan beberapa penerapan dari konsep sudut dalam kehidupan sehari-hari. 1. Menghitung Tinggi Benda Salah satu penerapan konsep sudut yang paling populer dan banyak digunakan dalam kehidupan adalah teorema phytagoras. Teorema ini menerangkan tentang keberhubungan sisi-sisi yang terdapat dalam sebuah segitiga siku-siku. 2. Menentukan Jarak Akhir Kapal dari Pelabuhan Awal Selain Teorema Phytagoras, konsep sudut juga dimanfaatkan dalam penentuan jarak akhir kapal dari pelabuah awal. Dalam hal ini, konsep sudut digunakan pada sebuah segitiga siku-siku dimana konsep itu menggunakan aplikasi Teorema Phytagoras dalam kehidupan sehari-hari. 3. Menentukan Jarak Tangga dengan Tembok Penerapan konsep sudut yang paling sering digunakan adalah pada segitiga siku-siku. Hal ini dikarenakan pada segitiga siku-siku, berlaku konsep Teorema Phytagoras. Berikut ini adalah contoh permasalahan yang berkaitan dengan konsep sudut untuk menentukan jarak tangga dengan tembok. 4. Membuat Atap Rumah Dalam membuat atap rumah, tentunya seorang tukang bangunan akan memanfaatkan konsep sudut. Bayangkan apabila seorang tukang bangunan tidak memanfaatkan konsep sudut dalam membuat atap bangunan; Bayangkan apabila seorang tukang bangunan membuat atap dengan bentuk yang tidak teratur. Tentunya atap dari rumah dengan gambaran seperti di atas akan tampak tidak indah dan bisa saja berbahaya bagi sang pemilik rumah tersebut. Untuk itu, sangat penting bagi seorang tukang bangunan untuk memanfaatkan konsep sudut khususnya sudut lancip. 5. Pembuatan Paku oleh Pabrik Paku Paku merupakan salah satu alat yang sangat penting dalam dunia pertukangan. Paku biasa digunakan untuk menempelkan dua kayu, memasang benda di dinding, dsb. Agar dapat membuat dua benda menembus benda yang sangat keras, maka ujung paku harus dibuat lancip. Dengan demikian, ujung paku harus dibuat dengan besar antara 0o sampai 90o. Semakin kecil sudut yang terbentuk, maka semakin mudah paku tersebut menembus benda yang keras. Selain paku ada banyak benda-benda yang menggunakan sudut seperti pisau, kapak, dan gunting Bagian yang tajam dari alat-alat tersebut merupakan bidang miring.