<p style='text-align: justify;'><span style='font-family:Arial,Helvetica,sans-serif'><span style='font-size:14px'><span style='color:#000000'>Gunung berapi adalah bentuk lahan yang ada di permukaan bumi yang terdiri dari lubang tempat lava cair, gas, atau abu vulkanik keluar. Ketika bahan cair panas yang ada di bawah tanah cenderung lepas dari retakan di kerak bumi, ini dikenal sebagai letusan gunung berapi.</span></span></span></p> <p style='text-align: justify;'><span style='font-family:Arial,Helvetica,sans-serif'><span style='font-size:14px'><span style='color:#000000'><img alt='Mengapa Gunung Api Dapat Meletus?' src='https://i2.wp.com/profesorku.com/wp-content/uploads/2021/03/gunung-api.jpg?resize=800%2C600&ssl=1' style='height:300px; width:400px' /></span></span></span></p> <p style='text-align: justify;'><span style='font-family:Arial,Helvetica,sans-serif'><span style='font-size:14px'><span style='color:#000000'>Letusannya bisa bersifat eksplosif, yang berarti material dilepaskan ke udara secara paksa atau bisa juga lembut, yang berarti material tersebut akan menjauh secara perlahan. Gunung berapi biasanya merupakan struktur seperti gunung yang dapat bersifat dorman, aktif, atau punah. Saat gunung berapi meletus, ia melepaskan sejumlah besar uap, sulfur dioksida, abu, dan gas lainnya di lingkungan terbuka.</span></span></span></p> <p style='text-align: justify;'><span style='font-family:Arial,Helvetica,sans-serif'><span style='font-size:14px'><span style='color:#000000'><img alt='Mengapa Gunung Api Dapat Meletus?' src='https://i0.wp.com/profesorku.com/wp-content/uploads/2021/03/gunung-perc-min.gif?resize=480%2C271&ssl=1' style='height:226px; width:400px' /></span></span></span></p> <p style='text-align: justify;'><span style='font-family:Arial,Helvetica,sans-serif'><span style='font-size:14px'><span style='color:#000000'><span class='marker'><strong>Penyebab Letusan Gunung Berapi</strong></span></span></span></span></p> <p style='text-align: justify;'><span style='font-family:Arial,Helvetica,sans-serif'><span style='font-size:14px'><span style='color:#000000'>Penyebab utama letusan gunung berapi adalah magma yang keluar dari bawah tanah. Magma terbentuk ketika air laut bersentuhan dengan mantel bumi dan cenderung menurunkan titik lelehnya. Ketika lapisan batu yang ada di atas magma kehilangan kekuatan dan rusaknya lava meluncur keluar.</span></span></span></p> <p style='text-align: justify;'><span style='font-family:Arial,Helvetica,sans-serif'><span style='font-size:14px'><span style='color:#000000'><img alt='Mengapa Gunung Api Dapat Meletus?' src='https://i1.wp.com/profesorku.com/wp-content/uploads/2021/03/meletus.jpg?resize=700%2C550&ssl=1' style='height:314px; width:400px' /></span></span></span></p> <p style='text-align: justify;'><span style='font-family:Arial,Helvetica,sans-serif'><span style='font-size:14px'><span style='color:#000000'>Oleh karena itu, peningkatan gaya magmatik menjadi salah satu alasan utama yang menyebabkan gunung berapi meletus. Alasan lain terjadinya aktivitas vulkanik adalah energi internal bumi. Energi internal bumi umumnya disalurkan oleh tiga faktor utama termasuk, aksi bahan radioaktif yang ada di bawah kerak bumi, konversi energi gravitasi bumi menjadi energi panas, dan energi matahari purba yang terperangkap di dalam bumi.</span></span></span></p> <p style='text-align: justify;'><span style='font-family:Arial,Helvetica,sans-serif'><span style='font-size:14px'><span style='color:#000000'>Magma terdiri dari sejumlah senyawa yang dapat larut. Pada konsentrasi tinggi, air dan senyawa belerang yang dikandung lava tahan larut dan cenderung membentuk gelembung gas. Gelembung gas ini memiliki tekanan tinggi. Mereka cenderung bergerak ke atas dan meledak dengan kekuatan besar yang menyebabkan letusan gunung berapi.</span></span></span></p> <p style='text-align: justify;'><span style='font-family:Arial,Helvetica,sans-serif'><span style='font-size:14px'><span style='color:#000000'><span class='marker'><strong>Jenis Letusan Gunung Berapi</strong></span></span></span></span></p> <p style='text-align: justify;'><span style='font-family:Arial,Helvetica,sans-serif'><span style='font-size:14px'><span style='color:#000000'><strong>Gunung Berapi Aktif</strong></span></span></span></p> <p style='text-align: justify;'><span style='font-family:Arial,Helvetica,sans-serif'><span style='font-size:14px'><span style='color:#000000'>Gunung berapi yang sering meletus dikenal sebagai gunung api aktif. Ada sekitar 500 gunung berapi aktif yang ada di bumi, yang sebagian besar terletak di Cincin Api Pasifik. Dengan kata lain, gunung berapi aktif adalah yang baru saja mengalami atau diperkirakan akan meletus dalam waktu dekat.</span></span></span></p> <p style='text-align: justify;'><span style='font-family:Arial,Helvetica,sans-serif'><span style='font-size:14px'><span style='color:#000000'><strong>Gunung Berapi yang Tidak Aktif</strong></span></span></span></p> <p style='text-align: justify;'><span style='font-family:Arial,Helvetica,sans-serif'><span style='font-size:14px'><span style='color:#000000'>Gunung berapi yang tidak aktif adalah gunung berapi yang tidak lagi menghasilkan letusan; namun, ada kemungkinan mereka akan mulai meletus lagi di masa mendatang. Gunung Kilimanjaro yang terletak di Tanzania dan Gunung Fuji di Jepang adalah beberapa contoh gunung berapi yang tidak aktif.</span></span></span></p> <p style='text-align: justify;'><span style='font-family:Arial,Helvetica,sans-serif'><span style='font-size:14px'><span style='color:#000000'><strong>Gunung Berapi Mati</strong></span></span></span></p> <p style='text-align: justify;'><span style='font-family:Arial,Helvetica,sans-serif'><span style='font-size:14px'><span style='color:#000000'>Gunung berapi yang kekurangan pasokan lava dan tidak memiliki peluang untuk meletus lagi di masa mendatang dikenal sebagai gunung berapi yang mati. Beberapa contoh gunung berapi yang punah termasuk Kilimanjaro Mount Buninyong di Victoria Australia, Nut di Tasmania Australia, Tamu Massif di Laut Pasifik Barat Laut, dll.</span></span></span></p> <p style='text-align: justify;'><span style='font-family:Arial,Helvetica,sans-serif'><span style='font-size:14px'><span style='color:#000000'><img alt='Mengapa Gunung Api Dapat Meletus?' src='https://i2.wp.com/profesorku.com/wp-content/uploads/2021/03/jenis-gunung-api.jpg?resize=512%2C298&ssl=1' style='height:233px; width:400px' /></span></span></span></p> <p style='text-align: justify;'><span style='font-family:Arial,Helvetica,sans-serif'><span style='font-size:14px'><span style='color:#000000'><span class='marker'><strong>Efek Positif Gunung Berapi</strong></span></span></span></span></p> <p style='text-align: justify;'><span style='font-family:Arial,Helvetica,sans-serif'><span style='font-size:14px'><span style='color:#000000'>1. Gunung berapi membantu bumi membuang panas berlebih yang terperangkap di dalamnya.</span></span></span></p> <p style='text-align: justify;'><span style='font-family:Arial,Helvetica,sans-serif'><span style='font-size:14px'><span style='color:#000000'>2. Mereka membantu membangun pulau-pulau baru. Oleh karena itu, mereka adalah contoh yang menonjol dari kekuatan alam yang membangun.</span></span></span></p> <p style='text-align: justify;'><span style='font-family:Arial,Helvetica,sans-serif'><span style='font-size:14px'><span style='color:#000000'>3. Endapan vulkanik sering digunakan sebagai bahan bangunan karena kekuatan tariknya yang sangat besar.</span></span></span></p> <p style='text-align: justify;'><span style='font-family:Arial,Helvetica,sans-serif'><span style='font-size:14px'><span style='color:#000000'>4. Gunung berapi membantu menghasilkan energi panas bumi yang selanjutnya dapat digunakan untuk sejumlah manfaat</span></span></span></p> <p style='text-align: justify;'><span style='font-family:Arial,Helvetica,sans-serif'><span style='font-size:14px'><span style='color:#000000'>5. Abu yang dilepaskan selama letusan gunung berapi dapat digunakan sebagai pupuk.</span></span></span></p> <p style='text-align: justify;'><span style='font-family:Arial,Helvetica,sans-serif'><span style='font-size:14px'><span style='color:#000000'>6. Gunung berapi berkontribusi membentuk lokasi wisata. Dengan demikian, menghasilkan keuntungan ekonomi.</span></span></span></p> <p style='text-align: justify;'><span style='font-family:Arial,Helvetica,sans-serif'><span style='font-size:14px'><span style='color:#000000'><img alt='Mengapa Gunung Api Dapat Meletus?' src='https://i1.wp.com/profesorku.com/wp-content/uploads/2021/03/pulau-hawai.jpg?resize=400%2C300&ssl=1' style='height:300px; width:400px' /></span></span></span></p> <p style='text-align: justify;'><span style='font-family:Arial,Helvetica,sans-serif'><span style='font-size:14px'><span style='color:#000000'>Gunung berapi membantu membentuk pulau</span></span></span></p> <p style='text-align: justify;'><span style='font-family:Arial,Helvetica,sans-serif'><span style='font-size:14px'><span style='color:#000000'><span class='marker'><strong>Efek Negatif Gunung Berapi</strong></span></span></span></span></p> <p style='text-align: justify;'><span style='font-family:Arial,Helvetica,sans-serif'><span style='font-size:14px'><span style='color:#000000'>1. Gunung berapi menyebabkan sejumlah penyakit infeksi dan pernafasan.</span></span></span></p> <p style='text-align: justify;'><span style='font-family:Arial,Helvetica,sans-serif'><span style='font-size:14px'><span style='color:#000000'>2. Gas beracun dilepaskan sebelum dan selama letusan gunung berapi yang mencemari lingkungan dan memperburuk indeks kualitas udara.</span></span></span></p> <p style='text-align: justify;'><span style='font-family:Arial,Helvetica,sans-serif'><span style='font-size:14px'><span style='color:#000000'>3. Sulfur dioksida yang dilepaskan akibat gunung berapi menyebabkan hujan asam.</span></span></span></p> <p style='text-align: justify;'><span style='font-family:Arial,Helvetica,sans-serif'><span style='font-size:14px'><span style='color:#000000'>4. Gunung berapi menyebabkan banyak kecelakaan tragis.</span></span></span></p> <p style='text-align: justify;'><span style='font-family:Arial,Helvetica,sans-serif'><span style='font-size:14px'><span style='color:#000000'>5. Kota-kota dan habitat lain yang terletak di sekitar gunung berapi kemungkinan besar akan mengalami ketidaknyamanan.</span></span></span></p> <p style='text-align: justify;'><span style='font-family:Arial,Helvetica,sans-serif'><span style='font-size:14px'><span style='color:#000000'>6. Gunung berapi bertanggung jawab atas hilangnya nyawa.</span></span></span></p>