<p style='text-align:justify'><span style='font-family:Arial,Helvetica,sans-serif'><span style='font-size:14px'><span style='color:#000000'>Cahaya dapat mengalami peristiwa tertentu, seperti pembiasan. Pembiasan terjadi karena adanya pembelokan berkas cahaya yang merambat dari medium satu ke medium lain yang memiliki perbedaan kerapatan optik. </span></span></span></p> <p style='text-align:justify'><span style='font-family:Arial,Helvetica,sans-serif'><span style='font-size:14px'><span style='color:#000000'>Peristiwa pembiasan ini bisa menjawab fenomena pensil yang tampak patah bila di dalam air. Selengkapnya berikut penjelasan mengapa pensil terlihat patah di dalam air?</span></span></span></p> <h2 style='text-align:justify'><span style='font-family:Arial,Helvetica,sans-serif'><span style='font-size:14px'><span style='color:#000000'><strong>Penjelasan fisika mengapa pensil terlihat patah di dalam air</strong></span></span></span></h2> <p style='text-align:justify'><span style='font-family:Arial,Helvetica,sans-serif'><span style='font-size:14px'><span style='color:#000000'>Terkait dengan pembiasan cahaya, berlaku Hukum Pembiasan Cahaya, yaitu:</span></span></span></p> <ul> <li style='text-align:justify'><span style='font-family:Arial,Helvetica,sans-serif'><span style='font-size:14px'><span style='color:#000000'>Sinar datang, garis normal, dan sinar bias terletak pada satu bidang datar. (Ketiganya berada pada satu titik).</span></span></span></li> <li style='text-align:justify'><span style='font-family:Arial,Helvetica,sans-serif'><span style='font-size:14px'><span style='color:#000000'>Sinar datang dari medium lebih rapat menuju medium yang kurang rapat dibiaskan menjauhi garis normal. Begitu sebaliknya, sinar datang dari medium kurang rapat ke medium lebih rapat dibiaskan mendekati garis normal.<img alt='mengapa pensil terlihat patah di dalam air' src='https://i2.wp.com/www.belajarmipa.com/wp-content/uploads/2018/12/mengapa-pensil-terlihat-patah-di-dalam-air-1.png?resize=300%2C113&ssl=1' style='height:113px; width:300px' /></span></span></span></li> <li style='text-align:justify'><span style='font-family:Arial,Helvetica,sans-serif'><span style='font-size:14px'><span style='color:#000000'>Indeks bias medium adalah rasio/perbandingan antara proyeksi sinar datang dan proyeksi bisa pada bidang pembias.</span></span></span></li> </ul> <p style='text-align:justify'><span style='font-size:14px'><span style='font-family:Arial,Helvetica,sans-serif'>Baca juga: <a href='http://www.utakatikotak.com/kongkow/detail/23322/Jenis-jenis-Interferensi-Cahaya-Beserta-Contoh-Soal-dan-Pembahasan' target='_blank'><span style='color:#0000ff'>Jenis-jenis Interferensi Cahaya Beserta Contoh Soal dan Pembahasan</span></a></span></span></p> <p style='text-align:justify'><span style='font-family:Arial,Helvetica,sans-serif'><span style='font-size:14px'><span style='color:#000000'>Hubungan antara indeks bias medium dengan cepat rambat gelombang cahaya dinyatakan dalam persamaan berikut ini.</span></span></span></p> <p style='text-align:justify'><span style='font-family:Arial,Helvetica,sans-serif'><span style='font-size:14px'><span style='color:#000000'><img alt='rumus indeks bias medium' src='https://i0.wp.com/www.belajarmipa.com/wp-content/uploads/2018/12/rumus-indeks-bias-medium-1.jpg?resize=300%2C265&ssl=1' style='height:265px; width:300px' /></span></span></span></p> <p style='text-align:justify'><span style='font-family:Arial,Helvetica,sans-serif'><span style='font-size:14px'><span style='color:#000000'>Keterangan :</span></span></span></p> <ul> <li style='text-align:justify'><span style='font-family:Arial,Helvetica,sans-serif'><span style='font-size:14px'><span style='color:#000000'>n = indeks bias medium</span></span></span></li> <li style='text-align:justify'><span style='font-family:Arial,Helvetica,sans-serif'><span style='font-size:14px'><span style='color:#000000'>c = cepat rambat cahaya di ruang hampa (m/s)</span></span></span></li> <li style='text-align:justify'><span style='font-family:Arial,Helvetica,sans-serif'><span style='font-size:14px'><span style='color:#000000'>v = cepat rambat cahaya di medium (m/s)</span></span></span></li> </ul> <p style='text-align:justify'><span style='font-family:Arial,Helvetica,sans-serif'><span style='font-size:14px'><span style='color:#000000'>Lalu bagaimana hubungan antara pensil dengan pembiasan cahaya ini?</span></span></span></p> <p style='text-align:justify'><span style='font-family:Arial,Helvetica,sans-serif'><span style='font-size:14px'><span style='color:#000000'>Ketika merambat di suatu medium, lintasan dari berkas cahaya berupa lintasan lurus. Namun ketika cahaya melewati dua medium yang berbeda, cahaya akan mengalami pembelokkan yang dikenal sebagai pembiasan (refraksi).</span></span></span></p> <p style='text-align:justify'><span style='font-family:Arial,Helvetica,sans-serif'><span style='font-size:14px'><span style='color:#000000'>Saat pensil dicelupkan ke dalam air, sebagian pensil akan terlihat patah. Hal ini dikarenakan cahaya yang berada di atas permukaan air dan di dalam air menempuh lintasan yang berbeda.</span></span></span></p> <p style='text-align:justify'><span style='font-family:Arial,Helvetica,sans-serif'><span style='font-size:14px'><span style='color:#000000'>Cahaya yang mengenai bagian pensil di atas permukaan air menempuh lintasan lurus dari pensil menuju mata. Lalu cahaya dari bagian pensil yang tercelup mengalami pembelokkan karena melalui dua medium berbeda (air dan udara) dari pensil menuju mata.</span></span></span></p> <p style='text-align:justify'><span style='font-family:Arial,Helvetica,sans-serif'><span style='font-size:14px'><span style='color:#000000'>Cahaya yang masuk ke mata diolah oleh otak. Otak mengintepretasikan cahaya yang masuk ke mata selalu dalam lintasan lurus.</span></span></span></p> <p style='text-align:justify'><span style='font-family:Arial,Helvetica,sans-serif'><span style='font-size:14px'><span style='color:#000000'>Baca juga: </span><a href='http://www.utakatikotak.com/kongkow/detail/22427/Sifat-sifat-Cahaya-Beserta-Contohnya' target='_blank'><span style='color:#0000ff'>Sifat-sifat Cahaya Beserta Contohnya</span></a></span></span></p> <p style='text-align:justify'><span style='font-family:Arial,Helvetica,sans-serif'><span style='font-size:14px'><span style='color:#000000'>Kenyataannya, sebagian cahaya yang mengenai bagian pensil di dalam air telah dibiaskan. Maka akan muncul persepsi bahwa bagian pensil yang di atas dan di bawah permukaan air tidak pada suatu garis lurus. Hasilnya, pensil akan terlihat bengkok, bahkan patah.</span></span></span></p> <p style='text-align:justify'><span style='font-family:Arial,Helvetica,sans-serif'><span style='font-size:14px'><span style='color:#000000'>Selain pensil yang tampak patah, beberapa fenomena sebagai akibat pembiasan antara lain.</span></span></span></p> <ul> <li style='text-align:justify'><span style='font-family:Arial,Helvetica,sans-serif'><span style='font-size:14px'><span style='color:#000000'>Kolam yang terlihat dangkal</span></span></span></li> <li style='text-align:justify'><span style='font-family:Arial,Helvetica,sans-serif'><span style='font-size:14px'><span style='color:#000000'>Pelangi yang terjadi karena pembiasan dan penguraian cahaya</span></span></span></li> <li style='text-align:justify'><span style='font-family:Arial,Helvetica,sans-serif'><span style='font-size:14px'><span style='color:#000000'>Pembiasan pada lensa</span></span></span></li> <li style='text-align:justify'><span style='font-family:Arial,Helvetica,sans-serif'><span style='font-size:14px'><span style='color:#000000'>Bintang di langit tampak lebih dekat dari jarak sebenarnya adalah</span></span></span></li> </ul> <p style='text-align:justify'><span style='font-family:Arial,Helvetica,sans-serif'><span style='font-size:14px'><span style='color:#000000'>Akhirnya terjawab juga pertanyaan mengenai mengapa pensil terlihat patah di dalam air? Semoga bisa menjawab rasa penasaran sobat.</span></span></span></p>