Kemudian didalam Cara Menghitung Arus Induksi Elektromagnetik bisa kalian terapkan menggunakan sistem Rumus Hukum Lenz, Rumus Hukum Henry dan Rumus Hukum Faraday karena didalam Cara Mencari Arus Induksi Elektromagnetik ini, benar – benar diperlukan Rumus Rumus tersebut agar bisa mengetahui nilai dari besaran Arus Induksi Elektromagnetik yang dihasilkan.
1. Hukum Lenz
Sebelumnya perlu kalian ketahui terlebih dahulu tentang Bunyi Hukum Lenz bahwa : ” Arus Listrik akan muncul didalam Arah yg sedemikian rupa sehingga Arah Induksi menentang perubahan yg dihasilkan. Dengan kata lain, Arah Arus Induksi yg terjadi di dlm suatu penghantar bisa mengakibatkan suatu Medan Magnet yg menentang penyebab perubahan Medan Magnet itu sendiri ”.
Rumus Hukum Lenz untuk mencari Gaya Gerak Listrik didalam Arus Induksi Elektromagnetik bisa kalian lihat dibawah ini :
ε = B./v
2. Hukum Henry (GGL Induksi Diri)
Kemudian didalam Hukum Henry mengatakan bahwa : ” Apabila arus yg mengalir pada suatu penghantar berubah setiap waktu, maka di panghantar tersebut akan terjadi Gaya Gerak Listrik (GGL) diri ”. Dan pernyataan tersebut diutarakan oleh Josep Henry, dengan Rumusnya dalam mencari Gaya Gerak Listrik suatu Arus Induksi Elektromagnetik seperti dibawah ini :
ε = -L (dl / dt)
Diketahui :
ε adalah GGL Induksi Diri (Satuan Volt)
L adalah Induktansi Diri
dl / dt adalah besarnya perubahan arus disetiap satuan waktu (A/S)
3. Hukum Faraday
Didalam Bunyi Hukum Faraday : ” Bila Jumlah Fluks Magnet yg telah memasuki suatu Kumparan berubah, maka di Ujung2 Kumparan akan timbul Gaya Gerak Listrik (GGL) Induksi. Dan Besarnya GGL Induksi tersebut bergantung pada laju perubahan fluks dan banyaknya lilitan. Adapun bagi kalian yg ingin memahami secara lebih dalam mengenai Bunyi Hukum Faraday ini, maka bisa kalian menuju ke tautan link tersebut karena disitu telah dijelaskan Hukum Faraday secara lebih detail.
Dengan melihat Hukum Faraday diatas, maka secara Matematis Gaya Gerak Listrik Induksi Elektromagnetik yg dapat dihasilkan bisa ditentukan dengan memakai Rumus seperti dibawah ini.
ε = -N (ΔΦ/Δt)
Diketahui :
ε adalah Gaya Gerak Listrik (Satuan Volt)
N adalah Jumlah Lilitan
Tanda Negatif itu menunjukkan Arah Induksi
ΔΦ/Δt adalah laju perubahan Fluks Magnet
Setelah kalian mengetahui Rumus Arus Induksi Elektromagnetik diatas, maka dibawah ini bisa kalian pahami Contoh Soal Arus Induksi Elektromagnet yang bisa kalian pelajari, agar kalian bisa lebih mahir dalam menggunakan Rumus Gaya Gerak Listrik Induksi Elektromagnet seperti diatas.
1. Sebuah Kumparan dengan Jumlah Lilitan 100 didalam Waktu 0.01 detik, dapat menimbulkan perubahan Fluks Magnet sebesar 10-4 Wb. Berapakah Gaya Gerak Listrik Induksi yang timbul di Ujung – Ujung Kumparan tersebut ?.
Diketahui :
N = 100 Lilitan
dΦ / dt = 10-4 Wb per 0.01 sekon = 10-2 Wb/s.
Jawaban :
ε = -N (dΦ / dt)
ε = – 100 (10-2)
ε = -1 Volt
(Tanda Negatif hanya menunjukkan Arah Arus Induksinya).
Jadi total Gaya Gerak Listrik Induksi Elektromagnet yg diperoleh dari Ujung – Ujung Kumparan tersebut sebesar 1 Volt.
Demikianlah pembahasan mengenai Rumus Arus Induksi Elektromagnetik dan Contoh Soalnya
", "url" : "https://www.utakatikotak.com/tag/Pelajaran-SMA", "publisher" : { "@type" : "Organization", "name" : "utakatikotak.com" } }