<p style='text-align:justify'><span style='font-family:Arial,Helvetica,sans-serif'><span style='font-size:14px'><span style='color:#000000'><strong>Panen sayuran hidroponik</strong> merupakan saat yang ditunggu dalam budidaya metode modern ini. Hidroponik dilakukan saat tanaman masih berupa benih yang siap ditanam dalam media dan diberi aliran air berisi nutrisi. Tak banyak yang tahu jika panen sayuran hidroponik ternyata bisa dibagi menjadi 3 teknik berbeda.</span></span></span></p> <p style='text-align:justify'><span style='font-family:Arial,Helvetica,sans-serif'><span style='font-size:14px'><a href='https://www.pertanianku.com/wp-content/uploads/2019/10/3-Teknik-Panen-Sayuran-Hidroponik-Kenali-Bedanya-freepik.jpg'><span style='color:#000000'><img alt='Panen sayuran hidroponik' src='https://www.pertanianku.com/wp-content/uploads/2019/10/3-Teknik-Panen-Sayuran-Hidroponik-Kenali-Bedanya-freepik.jpg' style='height:267px; width:400px' /></span></a></span></span></p> <p style='text-align:justify'><span style='font-family:Arial,Helvetica,sans-serif'><span style='font-size:14px'><span style='color:#000000'>Foto: freepik</span></span></span></p> <p style='text-align:justify'><span style='font-family:Arial,Helvetica,sans-serif'><span style='font-size:14px'><span style='color:#000000'>Bila Anda akan melakukan panen sayuran hidroponik, perlu diketahui sebelumnya bahwa panen ini dapat dilakukan sekaligus ataupun sebagian. Perbedaan cara panen ini dilakukan berdasarkan jenis tanaman sayuran yang Anda budidayakan.</span></span></span></p> <p style='text-align:justify'><span style='font-family:Arial,Helvetica,sans-serif'><span style='font-size:14px'><span style='color:#000000'>Teknik panen yang pertama merupakan panen sekaligus. Caranya adalah dengan mengambil seluruh bagian tanaman. Media tanam yang kosong kemudian dapat diisi kembali oleh bibit tanaman yang baru untuk dibudidayakan ulang.</span></span></span></p> <p style='text-align:justify'><span style='font-family:Arial,Helvetica,sans-serif'><span style='font-size:14px'><span style='color:#000000'>Jenis sayuran yang dipanen dengan teknik ini umumnya merupakan jenis tanaman sayuran daun. Sayuran tersebut adalah sawi, selada, kangkung, bayam, dan sayuran daun lainnya.</span></span></span></p> <p style='text-align:justify'><span style='font-family:Arial,Helvetica,sans-serif'><span style='font-size:14px'><span style='color:#000000'>Teknik panen sayuran hidroponik yang kedua adalah panen sebagian. Cara pemanenan ini dapat dilakukan dengan memanennya hanya sebagian.</span></span></span></p> <p style='text-align:justify'><span style='font-family:Arial,Helvetica,sans-serif'><span style='font-size:14px'><span style='color:#000000'>Hanya jenis tanaman sayuran tertentu yang dapat dipanen dengan teknik ini, yakni sayuran tanaman daun yang dapat tumbuh kembali. Beberapa jenis sayuran tersebut adalah seledri, stevia, kale, dan mint.</span></span></span></p> <p style='text-align:justify'><span style='font-family:Arial,Helvetica,sans-serif'><span style='font-size:14px'><span style='color:#000000'>Kangkung juga dapat dipanen dengan teknik panen sebagian. Namun, kangsung juga dapat dipanen langsung tergantung keperluan. Tanaman kangkung yang dipanen sebagian dapat dipanen hingga tiga kali terlebih dahulu. Baru setelah itu, kangkung akan dipanen secara keseluruhan.</span></span></span></p> <p style='text-align:justify'><span style='font-family:Arial,Helvetica,sans-serif'><span style='font-size:14px'><span style='color:#000000'>Teknik panen sebagian ini harus dilakukan dengan lebih hati-hati ketimbang panen sekaligus. Caranya dapat Anda pelajari pada buku </span><em><a href='http://www.penebarswadaya.com/shop/penebar-swadaya/tanya-jawab-hidroponik/'><span style='color:#000000'>Tanya Jawab Hidroponik</span></a><span style='color:#000000'> </span></em><span style='color:#000000'>yang diterbitkan oleh Penerbit Penebar Swadaya.</span></span></span></p> <p style='text-align:justify'><span style='font-family:Arial,Helvetica,sans-serif'><span style='font-size:14px'><span style='color:#000000'>Jenis panen ini dilakukan pada tanaman yang dibudidayakan untuk hobi. Pemanenan sebagian tidak disarankan bagi skala usaha dan industri karena sebaiknya hanya dilakukan dengan satu kali panen. Setelah itu, tanaman diganti dengan bibit yang baru.</span></span></span></p> <p style='text-align:justify'><span style='font-family:Arial,Helvetica,sans-serif'><span style='font-size:14px'><span style='color:#000000'>Terakhir, jenis panen sayuran hidroponik ini adalah teknik panen berkala. Panen dilakukan pada masa produktif tanaman sedang berlangsung. Panen berkala dilakukan jika tipe tanaman sayur yang ditanam adalah sayuran buah.</span></span></span></p> <p style='text-align:justify'><span style='font-family:Arial,Helvetica,sans-serif'><span style='font-size:14px'><span style='color:#000000'>Beberapa jenis sayuran yang dipanen dengan teknik panen berkala adalah cabai, tomat, terung, semangka, melon, dan buah atau sayuran buah lainnya. Setelah tidak produktif, tanaman akan diganti dengan bibit baru.</span></span></span></p>