2. Seni Tari/Dance/gerakan
3. Seni Suara /Vocal/Musik
4. Seni Sastra
5. SeniTeater / drama
A. Seni Rupa Murni
Seni yang diciptakan tanpa mempertimbangkan kegunaan atau seni bebas (Free Arat).
Contoh: lukisan, patung, grafis.
B. Seni Terapan / pakai
1. Seni lukis
Karya dua dimensi seni yang dapat mengungkapkan pikiran atau perasaan pencipta. Pelukis yang sedih untuk menciptakan karya yang sulit, sementara pelukis yang senang akan membuat karya yang riang. Pekerjaan terlihat pada goresan, garis-garis dan pewarnaan.
2. Seni Kriya
Karya seni terapan yang mempromosikan kegunaan dan keindahan (estetika) yang dapat menarik konsumen. Seni kerajinan / craft (berguna Craff) biasanya untuk hiasan dan souvenir. Karena pekerjaan ini termasuk karya yang berada dalam perjual belikan dan berguna bagi kehidupan masyarakat untuk alat rumah tangga yang lebih baik sehari-hari serta untuk dekorasi. Bahkan desain kerajinan ini dapat diproduksi dalam jumlah besar oleh industri dan dipasarkan sebagai barang dagangan.
3. Seni Patung
Patung mencakup pekerjaan 3-D. Karya seni ini termasuk seni rupa yang diciptakan untuk mengekspresikan ide dan perasaan seniman yang memiliki nilai estestis tinggi.
4. Seni Dekorasi
Karya seni yang bertujuan untuk menghias ruangan untuk membuatnya lebih indah. Contoh: Interior (dalam ruangan: kamar, ruang pertemuan, panggung,. Eksterior (luar ruang: taman, kebun).
5. Seni Reklame
Iklan berasal dari bahasa Latin (Re dan Clamo) berarti berteriak berulang-ulang. Tujuannya adalah untuk mempengaruhi, mendorong, mendorong orang lain. Contoh: iklan, spanduk, poster, dan lain-lain.
C. Macam-Macam Seni Suara/Musik :
1. Musik klasik
2. Jazz
3. Musik Pop
4. Musik bosa
5. Musik rock
6. musik tradisional
D. Macam-Macam Seni Tari/Gerak :
1. Tari Klasik
2. Tari kreasi baru
3. Tari Tradisional
4. Tari modern.
E. Macam-Macam Seni Sastra :
1. Puisi
2. Cerita Pendek
3. Prosa
4 Pantun
F. Macam-Macam Seni Teater/Drama :
1. Theater panjang
2. Teater komedi
3. Teater Baru
4. Sendratasik (seni, drama dan musik)
G. Bidang Seni
1. Seni rupa murni
Seni rupa murni adalah seni rupa yang lebih mengutamakan nilai seninya dindingkan nilai seni terapan
contoh:
2. Seni rupa terapan
Seni terapan adalah seni yang memprioritaskan nilai pakainya.
contoh:
3, Seni kriya
Seni kerajinan yang seni didominasi dengan keteampilan tangan cara membuatnya . contoh:
Unsur dan Prinsip Seni
A. Unsur-unsur Seni Rupa
Unsur-unsur di mana karya seni, antara lain, adalah titik, garis, bidang, bentuk, ruang, warna, tekstur, terang dan gelap.
1. Titik
Intinya adalah elemen paling dasar seni. Titik dapat menghasilkan bentuk gagasan atau ide-ide yang nantinya akan melahirkan garis, bentuk, atau lapangan. Lukisan teknik yang menggunakan kombinasi dari berbagai ukuran dan warna titik dikenal sebagai pointilisme.
2. Garis
Berdasarkan jenis, garis dapat dibagi menjadi garis lurus, melengkung, panjang, pendek, horisontal, vertikal, diagonal, bergelombang, putus-putus, patah, spiral dan Iain Iain. Kesan yang ditimbulkan dari berbagai lini dapat bervariasi, misalnya, garis lurus mengesankan garis tegak dan keras, melengkung berkesan lembut dan lentur, rusak garis kaku garis spiral mengesankan dan mengesankan membungkuk.
Sementara itu, garis menurut bentuknya dapat dibedakan:
a. Garis nyata, garis yang dihasilkan dari garis-garis melengkung atau goresan.
b. Garis semu, garis yang muncul karena kesan keseimbangan di lapangan, warna atau ruang.
3. Bidang
Lapangan adalah garis yang membatasi pengembangan bentuk sehingga kolom formulir mulai dari beberapa sisi. Lapangan memiliki panjang dan lebar, serta ukuran.
4. Bentuk
Bentuknya juga dapat dikelompokkan menjadi dua macam, yaitu:
a. Bentuk geometris
Bentuk geometris adalah bentuk yang ditemukan pada geometri meliputi:
b. Nongeometris bentuk
Nongeometris membentuk bentuk yang meniru bentuk alam, seperti manusia, tumbuhan, dan hewan.
5. Ruang
Ruang dapat diklasifikasikan menjadi dua, yaitu: Ruang dalam bentuk nyata, seperti ruang di dalam ruangan, ruang di patung. Dalam bentuk ruang imajiner (ilusi), misalnya, kamar yang terkesan dari lukisan.
6. Warna
Kesan oleh pantulan cahaya pada mata disebut warna. Warna dapat dikelompokkan menjadi tiga, yaitu:
a. Pokok atau warna primer, warna yang tidak berasal dari warna, termasuk merah, kuning, dan biru.
b. Warna sekunder adalah campuran dari warna primer.
contoh:
merah + kuning: oranye
biru + kuning: hijau
merah + biru: ungu
c. Warna tersier adalah hasil dari campuran warna primer dan warna sekunder.
contoh:
+ kuning hijau: kuning-hijau
biru + ungu: kebiruan ungu
oranye + merah: oranye kemerahan
Selain jenis warna di bagian atas ada juga warna netral, yang berwarna putih dan hitam.
7. Tekstur
Tekstur adalah sifat dan keadaan permukaan atau permukaan dalam sebuah karya seni. Setiap objek memiliki sifat permukaan yang berbeda. Tekstur dapat dibagi menjadi tekstur nyata dan tekstur semu.Tekstur sebenarnya adalah dugaan bahwa nilai yang sama antara visual dan palpasi. Sementara tekstur semu adalah kesan yang berbeda antara visual dan taktil.
8. Dark Light
Sebuah objek dapat memiliki intensitas cahaya yang berbeda pada setiap bagian. Demikian pula, karya seni. Seperti lukisan lanskap. Perbedaan besar dalam intensitas cahaya akan menyebabkan kesan yang mendalam. Amati gambar di bawah ini.
B. Prinsip-prinsip Seni Rupa
Ada beberapa prinsip dalam menyusun sebuah karya bentuk seni, yaitu:
1. Kesatuan (unity)
Persatuan adalah bagian keterkaitan dalam sebuah karya seni. Persatuan adalah prinsip utama di mana unsur-unsur seni yang saling mendukung satu sama lain dalam membentuk komposisi yang baik dan harmonis. Untuk merangkai kesatuan masing-masing elemen tidak harus sama dan seragam, tetapi unsur-unsur mungkin berbeda atau bervariasi sehingga menjadi pengaturan yang memiliki kesatuan.
2. Keselarasan (harmoni)
Keselarasan hubungan dekat berbagai elemen baik bentuk dan warna untuk menciptakan harmoni.
3. Penekanan (kontras)
Penekanannya adalah kesan yang diperoleh dengan adanya dua elemen berlawanan.Perbedaan mencolok dalam warna, bentuk, dan ukuran akan memberikan kesan bahwa tidak monoton.
4 Ritme (rhythm)
Rhythm adalah pengulangan dari satu atau beberapa elemen secara teratur dan terus menerus. Pengaturan atau pengulangan unsur-unsur tersebut disusun dalam bentuk pengaturan line, komposisi atau susunan bentuk variasi warna. Looping unsur peletakannya bentuk dan sama akan tampak statis, sedangkan komposisi yang diletakkan bervariasi pada ukuran, warna, tekstur, dan komposisi dengan jarak akan mendapatkan ritme harmonis.
5. Gradient
Persiapan gradasi warna didasarkan kantingkat berbaur berbagai warna secara bertahap.
6. Proporsi
Proporsi atau proporsionalitas dengan membandingkan bagian-bagian lain
secara keseluruhan. Sebagai contoh, membandingkan ukuran tubuh dengan kepala, ukuran objek dengan ukuran latar belakang, dan kesesuaian ukuran objek dengan objek lainnya di dekat dan jauh.
7. Harmony
Harmony adalah prinsip yang digunakan untuk menyatukan unsur-unsur dalam olah seperti
berasal dari berbagai bentuk yang berbeda. Tujuannya adalah untuk menciptakan harmoni dan kerukunan
keharmonisan elemen yang berbeda.
8. Komposisi
Komposisi adalah untuk membangun elemen untuk mengatur mereka ke dalam komposisi dalam bagus, tertib, dan harmonis tersebut.
9. Keseimbangan (balance)
Keseimbangan adalah kesan yang diperoleh dari pengaturan yang diatur sedemikian rupa sehingga ada daya tarik yang sama di setiap sisi pengaturan.
10. aksentuasi
Aksentuasi adalah elemen elemen atau berbeda sangat menonjol yang ada di sekitarnya.
H. Seni Tari
1. Seni Tari
Unsur-unsur utama tari adalah gerak tubuh manusia yang paling dasar benar-benar terpisah dari unsur ruang, dan waktu, dan energi. Tari adalah ekspresi yang indah dari jiwa manusia yang diungkapkan dalam bentuk gerak tubuh yang diperhalus melalui estetika.
2. Unsur-unsur tari
1. Unsur keindahan tari:
a. Gerakan ini terdiri dari karakter / murni, bermakna, refleks, spontan
b. Iringan iringan terdiri dari iringan internal dan eksternal
c. Tata rias dan Pakaian
d. tema
e. Tempat dan panggung
2. Unsur tari Penilaian:
a. Wiraga adalah bentuk dasar dari tubuh bagian luar dan anggota tubuh yang menyertai keterampilan gerak
b. Wirama adalah Pola gerakan ang untuk mencapai yang harmonis
c. Wirasa adalah tingkat penghaatan merupkan dan inspirasi dalam tarian.
3. Unsur Tari:
a. ide
b .harmoni
c. irama
I. Seni Teater
Teater adalah kompleks seni seni, yang berarti bahwa hal itu dapat bekerja sama dengan cabang seni lainnya lainnya.Di Indonesia memiliki dua teater, diataranya adalah:
1. Teater Tradisional
Teater tradisional adalah bentuk pertunjukan, dengan peserta dari daerah setempat karena dikondisikan oleh adat, struktur sosial dan geografis masing-masing daerah.
contoh:
2. Karakteristik Teater Tradisional
Teater tradisional memiliki karakteristik sebagai berikut:
Teater modern adalah cerita peristiwa kehidupan sehari-hari, atau sastra.
Teater modern contoh:
Karakteristik Teater modern
3. Unsur Teater
Unsur-unsur dalam teater, antara lain:
1. Script / Skenenario
Script / Skenario berisi kisah nama karakter dan diaolog duicapkan.
2. Skenario
Skenario drama nsakah (besar) atau film, isi lengkap, seperti: negara, properti, nama karakter, karakter, petunjuk akting dan sebagainya. Tujuan dari naskah / skenario untuk sutradara agar presentasi lebih realistis.
3. Aktor
Pemain adalah orang-orang yang menunjukkan karakter tertentu dalam film / sinetron biasa dikenal aktris / aktor.
• Berbagai macam peran:
a. Peran Utama
Peran Utama Peran itu di pusat perhatian penonton dalam sebuah cerita
b. peran Pembantu
Peran Wakil Peran itu tidak menjadi pusat perhatian
c. Peran Tambahan / Ekstra
Ekstra Peran itu diciptakan untuk memperkuat gambar suasana
4.Sutradara
Direktur adalah orang yang memimpin dan mengatur teknik pembuatan atau teater / drama / film / sinetron.
5. Properti
Properti adalah peralatan yang diperlukan dalam bermain atau film. Sebagai contoh: kursi, meja, robot, ruang dekorasi, dekorasi.