Bagaimanakan perbedaan antara pernapasan perut dan pernapasan dada? Simak lebih lanjut bahasan terkait perbedaan antara kedua sistem pernapasan melalui masing – masing bahasan di bawah.
Pernafasan perut adalah pernapasan yang melibatkan otot diafragma. Letak otot difragma berada di antara bagian dada dan perut. Pernapasan perut terdiri atas dua fase, yaitu inspirasi dan ekspirasi. Fase inspirasi adalah proses pemasukan oksigen kedalam tubuh. Sedangkan fase ekspirasi merupakan proses pengeluaran karbondioksida dari dalam tubuh.
Mekanismenya pernapasan perut untuk sebagai berikut:
Fase inspirasi (menghirup udara): pada fase ini otot diafragma mengalami kontraksi atau menegang. Akibat dari kontraksi otot diafragma adalah bentuk diafragma menjadi datar dan volume bagian rongga dada akan membesar. Tekanan pada udara terjadi di bagian rongga dada sehingga mengecil. Ini membuat udara yang berasal dari luar masuk ke dalam paru – paru.
Fase ekspirasi (menghembuskan nafas): pada fase ini otot diafragma mengalami relaksasi atau mengendur. Sehingga bentuk diafragma akan kembali ke bentuk semua (melengkung) dan volume pada rongga dada mengalami pengecilan dan tekanan udara pada rongga dada membesar. Akibatnya, udara dari dalam tubuh akan keluar.
BACA JUGA :
Mekanisme pertukaran gas selama pernapasan
Pernafasan dada adalah pernapasan yang melibatkan otot antar tulang rusuk. Pada pernapasan dada, gerakan otot antar tulang rusuk memungkinkan udara keluar – masuk dalam sistem pernpasan. Sama seperti pada pernapasan perut, pada pernapasan dada juga meliputi dua fase pernapasan yaitu pernapasan inspirasi dan pernapasan ekspirasi.
Mekanisme pernapasan dada melalui tahapan proses adalah sebagai berikut:
Fase inspirasi (menghirup udara): pada fase ini otot pada bagian antar tulang rusuk mengalami kontraksi atau menegang. Sehingga tulang bagian rusuk akan terangkat ke atas dan volume bagian rongga dada akan membesar. Kondisi ini membuat tekanan udara pada rongga dada mengecil sehingga membuat udara yang berasal dari luar masuk ke dalam paru – paru.
Fase ekspirasi (menghembuskan nafas): pada fase ini otot pada bagian antar tulang rusuk mengalami relaksasi atau mengendur. Sehingga bagian tulang rusuk mengalami penurunan dan volume pada rongga dada mengalami mengecil yang mengakibatkan tekanan udara pada rongga dada membesar. Akibatnya, udara dari kemudian keluar dari bagian tubuh.
Pernapasan perut tejadi karena interaksi otot – otot dari sekat diafragma, yang menentukan posisi dari sekat diafragma mendatar atau melengkung ke atas dan akhirnya juga mempengaruhi besar kecilnya volume rongga dada dan tekanan rongga dada dan paru – paru
Demikianlah tadi ulasan mengenai perbedaan pernapasan perut dan pernapasan dada. Kesimpulan perbedaan antara pernapasan perut dan pernapasan dada terletak pada bagian tubuh yang digunakan. Pada pernapasan perut, bagian tubuh yang berperan adalah diafragma. Sedangkan pada pernapasan dada, bagian tubuh yang berperan adalah otot antar tulang rusuk.
", "url" : "https://www.utakatikotak.com/tag/PARU-PARU", "publisher" : { "@type" : "Organization", "name" : "utakatikotak.com" } }