Beberapa hewan mampu bertahan hidup dan berkembang tanpa adanya otak sehingga hanya menggunakan karakteristik biologis mereka sebagai alat adaptasi. Sebagian besar dari hewan yang tidak memiliki otak ini bergerak secara pasif dan mengandalkan saraf sensorik untuk mencari makanan dan menghindari bahaya di sekitarnya. hewan yang tidak memiliki otak ini cenderung hidup di lingkungan yang sangat sederhana, sering kali di dasar laut. Berikut adalah beberapa contoh hewan yang tidak memiliki otak: 1. Ubur-ubur: Meskipun tidak memiliki otak, ubur-ubur memiliki sistem saraf yang mengirim sinyal ke seluruh tubuhnya. Mereka menggunakan tentakel untuk bergerak dan bereaksi terhadap lingkungan sekitarnya. 2. Bintang Laut: Hewan ini menggunakan sensor dasar untuk bertahan hidup dan mengenali makanannya. Mereka memiliki lengan yang dapat meregenerasi. 3. Kerang: Hidup di dalam cangkang, kerang menggunakan sistem sarafnya untuk memeriksa kondisi sekitar dan mencari makanan. 4. Teripang: Meskipun berbahaya karena bisa melepaskan zat beracun, teripang menggunakan sistem saraf untuk mencari makanan secara naluriah. 5. Sea Squirt: Sea Squirt memiliki sekelompok sel saraf yang memungkinkan mereka merasakan sentuhan. Mereka memiliki larva yang berenang bebas di air. 6. Bulu Babi: Hewan ini memiliki duri beracun dan menggunakan saraf berbentuk cincin untuk mengatur mulut dan sistem ekskresinya. 7. Spons Laut: Spons laut hidup tanpa otak, menggunakan sistem saringan untuk mencari makanan dari air di sekitarnya. Meskipun tanpa otak, hewan-hewan ini menunjukkan tingkat kesadaran terhadap lingkungan mereka, menyesuaikan diri dengan cara yang unik untuk bertahan hidup.