a. Horizon A1 merupakan lapisan yang posisinya terletak paling atas dari horizon mineral. Jenis horizon ini memiliki ciri - ciri percampuran antara bahan organik dengan bahan mineral yang memiliki tampilan warna yang lebih kelam.
b. Horizon A2 dinamakan juga dengan horizon pencucian atau eluviasi dikarenakan sebagian besar dari koloid - koloid tanah (lempung, humus, Fe, dan Al) telah tercuci, warna cerah, tekstur kasar, dan struktur lebih renggang atau longgar.
c. Horizon A3 merupakan bentuk horizon peralihan yaitu dari horizon A menuju ke horizon B. Horizon jenis ini mempunyai ciri - ciri dan warna yang mendekati ciri - ciri horizon A, akan tetapi tidak terlalu jelas.
d. Horizon B1 yaitu suatu horizon peralihan dari horizon A yang mana ciri dan warna yang dimilikinya mendekati horizon B.
e. Horizon B2, lapisan horizon yang memiliki ciri dengan tekstur yang halus, struktur yang gumpal, dan memiliki warna yang kecokelatan.
f. Horizon B3 merupakan bagian horizon sebagai peralihan dari horizon B ke horizon C atau horizon R. Ciri - ciri yang dimiliki oleh horizon ini yaitu hampir mendekati horizon B.
g. Horizon C jenis dari horizon mineral yang merupakan peralihan dari pelapukan batuan besar yang dipengaruhi oleh proses - proses perkembangan tanah, horion ini tidak memperlihatkan ciri - ciri yang dimiliki oleh horizon A maupun ciri - ciri yang ada pada horizon B.
h. Horizon R adalah horizon yang tersusun atau berbentuk batuan induk yang mana umumnya merupakan batuan berpadu.
", "url" : "https://www.utakatikotak.com/tag/Morfologi-Tanah", "publisher" : { "@type" : "Organization", "name" : "utakatikotak.com" } }