<p style='text-align: justify;'><span style='color:#000000'><strong>Menyemai stroberi di lahan</strong> bukanlah sesuatu yang sulit. Hasil penyemaiannya pun bisa ditanam dan ditumbuhkan menjadi tanaman stroberi. Jika Anda berkeinginan menanam stroberi di lahan pekarangan, perhatikan langkah-langkah berikut.</span></p> <p style='text-align: justify;'><a href='https://www.pertanianku.com/wp-content/uploads/2019/07/Tahapan-Mudah-Menyemai-Stroberi-di-Lahan-pixabay.jpg'><span style='color:#000000'><img alt='Menyemai stroberi di lahan' src='https://www.pertanianku.com/wp-content/uploads/2019/07/Tahapan-Mudah-Menyemai-Stroberi-di-Lahan-pixabay.jpg' style='height:267px; width:400px' /></span></a></p> <p style='text-align: justify;'><span style='color:#000000'>Foto: pixabay</span></p> <p style='text-align: justify;'><span style='color:#000000'>Langkah pertama yang harus disiapkan adalah menyemai benih. Benih stroberi bisa didapatkan dengan membeli pada petani. Benih juga bisa didapatkan dengan stolon ataupun anakan pohon stroberi.</span></p> <p style='text-align: justify;'><span style='color:#000000'>Benih dari anakan bisa didapat jika sebelumnya Anda sudah memiliki indukan rumpun stroberi. Rumpun tanaman induk dipisahkan menjadi beberapa bagian. Satu benih biasanya muncul dari satu anakan.</span></p> <p style='text-align: justify;'><span style='color:#000000'>Tanam rumpun tersebut di dalam polibag berukuran 18 × 15 cm yang sudah diisi media tanam. Media tanam ini merupakan campuran tanah di bagian atas, sekam atau pasir di lapis kedua, dan pupuk kandang atau pupuk kompos. Banyaknya perbandingan yang digunakan adalah 1:1:1. Benih dari anakan ini siap digunakan satu bulan berikutnya.</span></p> <p style='text-align: justify;'><span style='color:#000000'>Benih juga bisa didapatkan dari stolon. Syaratnya, stolon yang digunakan harus memiliki dua daun dan akar atau calon akar. Kemudian, bagian ini dipotong. Akar atau calon akar ini dibungkus dengan mos atau akar tanaman hutan.</span></p> <p style='text-align: justify;'><span style='color:#000000'>Siapkan media tanam di dalam polibag atau nampan pembenihan. Media tanam ini merupakan campuran tanah di bagian atas, sekam atau pasir, kemudian bagian terbawah berupa pupuk kandang atau pupuk kompos halus. Perbandingan yang digunakan adalah 1:1:1.</span></p> <p style='text-align: justify;'><span style='color:#000000'>Masukkan calon benih ini ke media tanam. Untuk mendorong pertumbuhannya, tempat pembenihan sebaiknya diberi tudung plastik dan dijaga kelembapan tanahnya. Caranya, dengan menyirami secara teratur.</span></p> <p style='text-align: justify;'><span style='color:#000000'>Cara terakhir mendapatkan benih yang bisa Anda lakukan adalah dengan membelinya di petani, toko pertanian, ataupun balai pengembangan. Beberapa varian yang banyak dibudidayakan adalah dorit, lokal brastagi, sweet charlie, rosa linda, erlybright, chandler, california, holibert, aerut, dan festival.</span></p> <p style='text-align: justify;'><span style='color:#000000'>Jika sudah mendapatkan benih yang diinginkan, Anda bisa menggali tanah di lahan yang sudah disiapkan. Tanah ini telah disiapkan dan sebaiknya ditutup mulsa selama satu bulan untuk menjaga kelembapannya.</span></p> <p style='text-align: justify;'><span style='color:#000000'>Gali lubang tanam sedalam 10—15 cm atau disesuaikan dengan perakaran benih yang Anda miliki. Keluarkan benih bersama tanah dari polibag dan masukkan ke lubang tanam. Timbun dengan tanah. Perhatikan jangan sampai bagian titik tumbuh ikut tertimbun. Siram dengan air secukupnya. Lakukan perawatan agar tanaman stroberi tumbuh dan menghasilkan buah yang diinginkan.</span></p>