Sifat fisika yang dipengaruhi oleh perbedaan massa atom partikel penyusunnya adalah... Pembahasan Sifat fisika adalah sifat yang dapat diamati dan diukur tanpa mengubah identitas zat. Ada banyak sifat fisika, dan beberapa di antaranya dipengaruhi oleh massa atom partikel penyusunnya. Berikut adalah beberapa contohnya: 1. Titik didih dan titik leleh: Secara umum, zat dengan massa atom lebih besar memiliki titik didih dan titik leleh yang lebih tinggi. Hal ini karena atom dengan massa lebih besar membutuhkan lebih banyak energi untuk bergerak dan memisahkan diri dari satu sama lain. Contohnya, air (H2O) memiliki titik didih 100°C, sedangkan metana (CH4) memiliki titik didih -161°C. 2. Kelarutan: Kelarutan suatu zat dalam pelarut tertentu dapat dipengaruhi oleh massa atom partikel penyusunnya. Zat dengan massa atom lebih kecil umumnya lebih mudah larut dalam pelarut polar, sedangkan zat dengan massa atom lebih besar lebih mudah larut dalam pelarut nonpolar. Contohnya, garam (NaCl) yang memiliki massa atom besar lebih mudah larut dalam air (pelarut polar) dibandingkan dengan minyak (pelarut nonpolar). 3. Massa jenis: Massa jenis suatu zat didefinisikan sebagai massa per satuan volume. Zat dengan massa atom lebih besar umumnya memiliki massa jenis yang lebih tinggi. Contohnya, besi (Fe) memiliki massa jenis 7,874 g/cm³, sedangkan aluminium (Al) memiliki massa jenis 2,7 g/cm³. 4. Konduktivitas listrik: Konduktivitas listrik suatu zat mengacu pada kemampuannya untuk menghantarkan arus listrik. Zat dengan massa atom lebih besar umumnya memiliki konduktivitas listrik yang lebih rendah. Contohnya, karet (C5H8) adalah isolator listrik yang baik, sedangkan tembaga (Cu) adalah konduktor listrik yang baik. Kesimpulan, jadi jawaban sifat fisika yang dipengaruhi oleh perbedaan massa atom partikel penyusunnya adalah titik didih dan titik leleh, kelarutan, massa jenis, dan konduktivitas listrik.