<p style='text-align: justify;'><span style='color:#000000'><img src='https://sumutinvest.com/wp-content/uploads/2017/07/1494486758_1494413845_10-1024x681.jpg' style='height:266px; width:400px' /></span></p> <p style='text-align: justify;'><span style='color:#000000'>Buku adalah jendela ilmu. Ungkapan ini jelas menggambarkan manfaat membaca, yakni membuka, memperluas wawasan dan pengetahuan seseorang. Berbagai penelitian membuktikan bahwa lingkungan, terutama keluarga, merupakan faktor penting dalam proses pembentukan kebiasaan membaca.</span></p> <p style='text-align: justify;'><span style='color:#000000'>Membaca dapat meningkatkan kualitas hidup manusia serta menjauhkan dari jurang kebodohan. Membiasakan diri membaca buku, koran maupun media lainnya, membuat kita berlatih memusatkan pikiran dan merangsang saraf otak untuk bekerja. Membaca buku akan menambah pengetahuan kamu tentang apa yang ada di dunia ini.</span></p> <p style='text-align: justify;'><span style='color:#000000'>Ketika ingin mengetahui apa yang ada di dasar laut, kamu juga tidak harus menyelam ke dasar laut untuk dapat mengetahui apa yang ada di dalamnya. Kamu cukup membaca tentang kelautan, dan pastilah kamu akan mengetahui apa yang ada di dalam lautan tersebut. Dan apabila kamu juga ingin mengetahui isi perut bumi, kamu cukup membaca buku tentang perut bumi.</span></p> <p style='text-align: justify;'><span style='color:#000000'>Nah, dengan perkembangan teknologi yang semakin maju membuat masyarakat jaman sekarang malas membaca bahkan membuka buku pun. Beberapa penyebab menurunnya tingkat baca adalah banyaknya tempat-tempat hiburan seperti taman rekreasi, karaoke, mall, supermarket, banyaknya hiburan TV dan permainan di rumah atau di luar rumah yang membuat perhatian anak atau orang dewasa untuk menjauhi buku serta sarana untuk memperoleh buku bacaan masih kurang.</span></p> <p style='text-align: justify;'><span style='color:#000000'>Tips-tips berikut ini akan membantu mengatasi permasalahan minat baca yang rendah. Apa saja tips-tipsnya? Simak yuk!</span></p> <ol> <li style='text-align: justify;'><span style='color:#000000'><strong>Dimulailah Membaca Sesuatu yang Kita Sukai</strong></span></li> </ol> <p style='text-align: justify;'><span style='color:#000000'>Jangan membaca buku yang berat dan membosankan tetapi bacalah buku yang kamu suka seperti buku motivasi, novel atau buku – buku bersejarah. Itu akan mendorong kamu dengan rasa penasaran atau rasa ingin tahu yang tinggi. Dengan begitu, tingkat kosentrasimu akan meningkat terhadap membaca.</span></p> <ol start='2'> <li style='text-align: justify;'><span style='color:#000000'><strong>Buat Komitmen atau Target Saat Membaca</strong></span></li> </ol> <p style='text-align: justify;'><span style='color:#000000'>Dengan komitmen, kamu akan semakin tertantang untuk membaca buku yang dibacanya hingga selesai. Sehingga dia akan terbiasa dengan hal tersebut bahkan akan menjadi ketagihan.</span></p> <ol start='3'> <li style='text-align: justify;'><span style='color:#000000'><strong>Menyisihkan Waktu yang Tepat dan Nyaman</strong></span></li> </ol> <p style='text-align: justify;'><span style='color:#000000'>Apabila kebudayaan membaca sudah melekat, pakailah waktu luang kita dengan membaca seperti saat istirahat jam pelajaran atau jam kerja dan beberapa saat sebelum tidur.</span></p> <p style='text-align: justify;'><span style='color:#000000'>Rajin membaca juga dapat melindungi otak dari penyakit alzheimer, mengurangi stres, mendorong pikiran positif. Membaca memberikan jenis latihan yang berbeda bagi otak dibandingkan dengan menonton TV atau mendengarkan radio.</span></p> <p style='text-align: justify;'><span style='color:#000000'>Rendahnya minat baca sangat mempengaruhi kualitas bangsa kedepannya, sebab dengan rendahnya minat baca tidak bisa mengetahui dan mengikuti perkembangan ilmu pengetahuan dan informasi di dunia. Dimana pada akhirnya akan berdampak pada ketinggalan bangsa Indonesia. Oleh karena itu, untuk dapat mengejar kemajuan yang telah dicapai oleh negara – negara tetangga, perlu menumbuhkan minat baca sejak dini</span></p>