Fase ini ditandai dengan ditemukannya lebih dari 30% sel myleoid pada sumsum tulang. Tapi ada juga sel eritroid, megakariositik, dan limfoblas yang ditemui pada fase ini. Jika sel tersebut mencapai >100.000/mmk, maka penderita memiliki resiko terkena sindrom hiperleukositosis. Sel-sel leukemia berlipat ganda dan mengeluarkan sel darah dan trombosit yang sehat. Pada tahap ini, Anda akan memiliki gejala yang lebih parah, termasuk:
- Infeksi
- Perdarahan
- Perubahan kulit termasuk benjolan atau tumor
- Kelenjar membengkak Sakit tulang
Penyebab Leukemia CML
Leukemia CML terjadi ketika ada sesuatu yang tidak beres pada gen di sel sumsum tulang. Tidak jelas apa yang awalnya memicu proses ini, akan tetapi terdapat beberapa kondisi yang bisa menyebabkan CML adalah:
1. Kromosom Berkembang Abnormal
Sel manusia terdiri dari 23 pasang kromosom. Kromosom-kromosom ini menyimpan DNA yang berisi instruksi (gen) yang mengendalikan sel-sel dalam tubuh. Seseorang yang memiliki leukemia CML, kromosom dalam sel darah saling bertukar bagian. Bagian dari kromosom 9 mengganti tempat-tempat dengan bagian kromosom 22, kemudian menciptakan kromosom ekstra pendek 22 dan kromosom ekstra panjang 9.
2. Kromosom Abnormal Menciptakan Gen Baru
Gen dari kromosom 9 bergabung dengan gen dari kromosom 22 untuk membuat gen baru yang disebut BCR-ABL. Gen BCR-ABL berisi instruksi yang memberitahu sel darah abnormal untuk memproduksi banyak protein yang disebut tyrosine kinase. Tyrosine kinase meningkatkan kanker dengan membiarkan sel darah tertentu tumbuh di luar kendali.
3. Gen Baru Mengganggu Sel Darah Sehat
Ketika sumsum tulang berfungsi secara normal, ia menghasilkan sel-sel yang belum matang (sel-sel induk darah) secara terkendali. Sel-sel ini kemudian matang dan mengkhususkan ke dalam berbagai jenis sel darah yang beredar di tubuh yaitu sel darah merah, sel darah putih dan trombosit. Pada leukemia CML, proses ini tidak bekerja dengan baik. Tyrosine kinase yang disebabkan oleh gen BCR-ABL memungkinkan terlalu banyak sel darah putih untuk berkembang. Sebagian besar atau semua sel ini mengandung kromosom yang abnormal. Sel darah putih yang sakit tidak tumbuh dan mati seperti sel normal. Kemudian sel-sel darah putih yang sakit menumpuk dalam jumlah besar, memadatkan sel-sel darah sehat dan merusak sumsum tulang.
Faktor Risiko yang Meningkatkan Leukemia CML
- Orang-orang yang lanjut usia.
- Laki-laki.
- Paparan radiasi. Dalam kasus yang jarang terjadi, kondisi ini disebabkan oleh paparan radiasi yang sangat tinggi, seperti selamat dari ledakan bom atom atau kecelakaan reaktor nuklir. Sedikit peningkatan risiko juga terjadi pada beberapa orang yang diobati dengan terapi radiasi dosis tinggi untuk kanker lain, seperti limfoma.