Pantun merupakan karya yang dapat menghibur sekaligus menegur. Pantun merupakan ungkapan perasaan dan pikiran karena ungkapan tersebut disusun dengan kata-kata sedemikian rupa sehingga menarik untuk didengar atau dibaca. Pantun menunjukkan bahwa Indonesia memiliki ciri khas tersendiri dalam mendidik dan menyampaikan hal-hal yang bermanfaat. Baca Juga: Kunci Jawaban Tema 4 Kelas 5 Sd Subtema 1 Halaman 15-16 Contoh Pantun Pantun memiliki dua bagian, yaitu sampiran (baris pertama dan kedua) dan isi (bait ketiga dan keempat). Pantun banyak macamnya dan dapat dibedakan menjadi dua, yaitu sebagai berikut. 1. Berdasarkan siklus kehidupan (usia), pantun dibedakan menjadi tiga. a. Pantun anak-anak, yaitu pantun yang memiliki kaitan dengan masa kanak-kanak yang menggambarkan makna suka cita maupun duka cita. b. Pantun orang muda, yaitu pantun mengenai kehidupan masa muda yang berisi atau bermakna perkenalan, hubungan asmara dan rumah tangga, perasaan (kasih sayang, iba, iri), dan nasib. c. Pantun orang tua, yaitu pantun mengenai orang tua mengenai adat budaya, agama, dan nasihat. 2. Berdasarkan isinya, pantun dibedakan sebagai berikut. a. Pantun jenaka adalah pantun yang berisi hal-hal lucu dan menarik b. Pantun nasihat adalah pantun yang berisi nasihat dengan tujuan mendidik dan memberikan nasihat moral, budi perkerti, dan lainnya. c. Pantun teka-teki adalah pantun yang berisikan teka teki dan pendengar atau pembaca diberi kesempatan untuk menjawab atau membalas teka-teki pantun tersebut. d. Pantun kiasan adalah pantun yang berisi perumpamaan atau ibarat, biasa digunakan untuk menyampaikan suatu hal secara tersirat. Kunci jawaban tema 4 kelas 5 Sd halaman 45 - 47 Kamu telah memahami macam-macam pantun berdasarkan isinya. Sekarang, buatlah contoh dari keempat pantun tersebut! Tuliskan makna dari pantun yang kamu buat. Kemudian, bacalah di depan teman-teman dan gurumu! Jawaban: Pantun Jenaka Kerja Tuan duduk mengetik Sambil minum kopi di telaga Karena kentut sekian detik Semua orang cium baunya Makna: Pantun lucu diatas menyinggung kentut yang walaupun sebentar tapi baunya bisa tercium orang-orang sekitarnya Pantun Teka teki Ada kapal ada jangkar Berhenti di pelabuhan sebrang Kalau kamu mengaku pintar Apa ular yang membelit pinggang? Makna: Ikat Pinggang Pantun Nasihat Jalan-jalan ke kota Blitar jangan lupa beli sukun Jika kamu ingin pintar belajarlah dengan tekun Makna: Jika teman-teman ingin pandai, maka sebaiknya teman-teman rajin dan tekun untuk belajar Pantun Kiasan Berburu ke padang datar, mendapat rusa belang di kaki. Berguru kepalang ajar, bagai bunga kembang tak jadi. Makna: Membandingkan antara orang yang belajar dengan bunga. Belajar yang tidak sungguh-sungguh ibarat bunga tetapi tidak mempunyai kembang.