Saat negara kita Indonesia masih mikir-mikir buat memberlakukan lockdown atau kuncitara, beberapa negara lain di dunia sudah lebih dulu menerapkannya. Cina adalah negara pertama yang melakukannya. Waktu itu pemerintah di sana menguncitara banyak sekali kota di Provinsi Hubei, termasuk Wuhan, kota yang jadi tempat awal mula virus corona merebak. Selama dua bulan lebih, warga nggak boleh keluar dari kota kediamannya. Pun dengan orang yang ada di luar wilayah itu, nggak ada satu pun yang boleh masuk. Itu semua dilakukan demi memutus rantai persebaran. Setelah Cina mulai perlahan ‘membaik’, banyak negara dunia yang justru menunjukkan peningkatan kasus yang cukup signifikan, salah satunya Italia. Meski dinilai agak terlambat (karena kasus udah kadung melonjak tinggi), tapi pada akhirnya pemerintah di sana menerapkan lockdown total seluruh negara. Selain Cina dan Italia, ternyata masih ada beberapa negara yang juga memberlakukan kebijakan serupa. Apa saja? Dan bagaimana suasana lockdown di negara-negara tersebut ya? Benarkah suasananya jadi kayak kota mati? 1. Cina jadi negara pertama dalam sejarah yang menerapkan lockdown besar-besaran. Saat persebaran virus corona mencapai puncaknya, setidaknya ada 20 provinsi yang dikuncitara 2. Pemerintah Italia memberlakukan lockdown secara nasional pada 10 Maret lalu. Keputusan itu berdampak pada 60 juta penduduknya, termasuk ritel, rekreasi, ibadah, penjara, dan perjalanan 3. India juga turut memberlakukan lockdown. Banyak jalan yang diberi pembatas atau barikade lengkap dengan penjaganya. Penduduk jadi nggak bisa lagi leluasa bepergian 4. Lockdown di Nepal masih banyak dilanggar. Dalam foto ini menunjukkan warga yang meminta maaf sebelum ditahan polisi akibat menolak mengikuti aturan kuncitara 5. Pemerintah Perancis mengarantina wilayahnya, melarang pertemuan-pertemuan dengan massa yang besar, dan kegiatan yang dilakukan outdoor. Mereka juga menutup bisnis-bisnis non-essential, kayak resto, cafe, klub malam, dan bioskop 6. Kota Cape Town di Afrika Selatan tak ubahnya seperti kota mati. Hanya segelintir orang aja yang terlihat berada di jalanan 7. Pemerintah Spanyol melarang warganya untuk keluar rumah, kecuali untuk bekerja, pergi ke bank, berobat, atau membeli perlengkapan dan kebutuhan sehari-hari. Pada malam hari ada polisi yang bakal keliling 8. Belgia juga tak mau ketinggalan mengisolasi warganya. Nggak boleh ada orang bepergian kecuali buat ke supermarket, apotik, atau bank, itupun alasannya harus mendesak banget. Kalau nggak penting-penting amat ya no way 9. Pemerintah Argentina meliburkan sekolah dan transportasi umum. Nggak sedikit penerbangan baik domestik maupun internasional yang terpaksa dibatalkan 10. Terakhir, ada negara tetangga kita, Malaysia. Semua lini bisnis ditutup, kecuali pasar, toko barang kebutuhan rumah tangga, lembaga penyiaran, bank, dan pelayanan kesehatan Itulah potret suasana negara-negara dunia yang memberlakukan lockdown. Mungkin bisa jadi gambaran, andaikata Indonesia beneran mengambil kebijakan kuncitara. Bagaimana pun keputusan pemerintah dalam menghadapi Covid-19 ini, sudah jadi kewajiban kita untuk menghargai, mendukung, dan mendoakan, bukan malah protes apalagi sampai menghina dan menjelek-jelekkan pemerintah.