BAHAN KONDUKTOR DAN BAHAN ISOLATOR Dalam kehidupan sehari-hari manusia sering menggunakan benda-benda yang menggunakan bahan konduktor untuk menghantarkan panas dan bahan isolator untuk mencegah merambatnya panas. Konduktor dan Isolator merupakan sifat yang saling berkaitan sehingga dalam pemanfaatannya dapat dilakukan secara bersamaan pada satu benda. Pengertian Bahan Konduktor Bahan konduktor dikenal sebagai bahan yang dapat menghantarkan panas dengan baik. Bahan konduktor memiliki hambatan kecil karena hambatan jenisnya kecil. Contoh bahan konduktor di antaranya adalah besi,tembaga, perak, aluminium, paku, karbon, klip kertas, uang logam Pengertian Bahan Semikonduktor Semikonduktor adalah sebuah bahan dengan konduktivitas listrik yang berada di antara isolator dan konduktor. Sebuah semikonduktor bersifat sebagai isolator pada temperatur yang sangat rendah, namun pada temperatur ruangan (suhu tinggi) besifat sebagai konduktor. Bahan semikonduktor yang sering digunakan adalah silikon, germanium, dan gallium arsenide. Germanium dahulu adalah bahan satu-satunya yang dikenal untuk membuat komponen semikonduktor. Namun belakangan, silikon menjadi popular setelah ditemukan cara mengekstrak bahan ini dari alam. Silikon merupakan bahan terbanyak ke dua yang ada dibumi setelah oksigen. Pasir, kaca dan batu-batuan lain adalah bahan alam yang banyak mengandung unsur silikon. Pengertian Bahan Isolator Bahan-bahan yang tidak dapat menghantarkan panas adalah bahan isolator. Jadi isolator merupakan bahan yang sulit menghantarkan arus listrik. Bahan isolator memiliki hambatan besar karena hambatan jenisnya besar. Contoh bahan isolator di antaranya adalah plastik, kaca, kayu, dankaret busa. Contoh Penggunaan Bahan Konduktor dan Isolator Bahan konduktor dan isolator sering digunakan dalam kehidupan sehari hari. Jenis logam yang paling sering digunakan untuk membuat alat-alat tersebut antara lain besi aluminium dan tembaga. Kompor listrik adalah salah satu alat memasak yang memiliki bagian yang terbuat dari bahan konduktor dan isolator. Contoh lainnya adalah wajan penggorengan yang terbuat dari aluminium bersifat konduktor. Hal itu agar panas dari api cepat berpindah ke wajan sehingga makanan cepat matang. Sementara, peralatan memasak lainnya, seperti teflon memiliki gagang yang terbuat dari isolator, seperti plastik agar tangan kita tidak kepanasan ketika memegangnya. Kemudian, setrika juga merupakan benda yang sering digunakan untuk menghaluskan pakaian dengan menggunakan energi panas. Energi panas tersebut dihasilkan dari perubahan energi listrik. Setrika terbuat dari bahan konduktor dan isolator. Sifat konduktor pada setrika terletak di bagian alas setrika yang terbuat dari logam dan sifat isolator terletak di bagian atas badan setrika serta pada pegangannya yang berbahan plastik . Hal tersebut bertujuan agar tangan tidak merasa panas pada saat menggosok pakaian.