JUARA Olimpiade Thomas Bach telah terpilih kembali untuk masa jabatan empat tahun tambahan sebagai Presiden Komite Olimpiade Internasional (IOC). Pada Sidang IOC ke-137 yang digelar hampir hari ini, pria Jerman berusia 67 tahun itu menerima 93 ya dan 1 tidak dari 94 suara sah. Thomas Bach, yang memenangkan medali emas bersama tim anggar foil Jerman di Olimpiade Montreal 1976, terpilih sebagai Presiden IOC pada Sesi IOC tahun 2013 di Buenos Aires untuk masa jabatan delapan tahun pertama. Periode ini akan berakhir pada hari penutupan Olimpiade Tokyo 2020 pada 8 Agustus tahun ini, sebagaimana diputuskan oleh Dewan Eksekutif IOC. Masa jabatan keduanya sebagai Presiden IOC akan dimulai segera setelahnya, dan akan berakhir pada tahun 2025. “Terima kasih banyak dari lubuk hati saya yang paling dalam atas mosi percaya dan kepercayaan yang luar biasa ini. Bagi saya, ini bahkan lebih membebani mengingat banyaknya reformasi dan banyaknya keputusan sulit yang harus kita ambil, yang berdampak pada kita semua,”kata Presiden Bach usai pemilihan. “Anda tahu bahwa ini sangat menyentuh saya. Itu juga membuatku rendah hati. Ketika Anda memilih saya untuk pertama kalinya sebagai Presiden Anda pada tahun 2013 di Buenos Aires, saya mengatakan bahwa saya ingin memimpin IOC sesuai dengan moto kampanye saya 'Bhinneka Tunggal Ika' dan menjadi Presiden untuk Anda semua dan untuk semua pemangku kepentingan kami. Komitmen ini juga berlaku untuk masa jabatan kedua dan terakhir saya. Pintuku, telingaku, dan hatiku tetap terbuka untuk Anda masing-masing. Saya berharap bahwa saya dapat mengandalkan dedikasi, dukungan, dan persahabatan Anda selama empat tahun lagi ini." Sebagai seorang atlet, Thomas Bach adalah pemain anggar kelas dunia, memenangkan medali emas Olimpiade, tetapi juga dua medali emas dengan tim anggar foil Jerman di Kejuaraan Dunia di Montreal pada tahun 1976 dan di Buenos Aires pada tahun 1977. Ia adalah anggota pendiri dari Komisi Atlet IOC pada tahun 1981, di mana ia tetap menjabat hingga 1988. Pada tahun 1991, ia menjadi Anggota IOC dan duduk di Dewan Eksekutif IOC antara tahun 1996 dan 2013. Ia menjabat sebagai Wakil Presiden IOC dari tahun 2000 hingga 2004, 2006 hingga 2010 dan dari 2010 hingga terpilih sebagai Presiden IOC pada September 2013.***