Selain mewariskan karakter dan bentuk tubuh, gen yang diturunkan dari orangtua kepada anaknya juga dapat menimbulkan cacat atau penyakit menurun. Ciri utama dari cacat atau penyakit menurun adalah tidak menular atau bahkan tidak dapat disembuhkan. Meskipun demikian, cacat atau penyakit menurun tersebut dapat dicegah dengan cara menghindari pernikahan dengan orang yang memiliki hubungan kerabat dekat atau keluarga dekat. Baca Juga: Gen dan Kromosom dalam Pewarisan Sifat Perbedaan Gonosom Dan Autosom Berdasarkan Pewarisan Sifat Beberapa kelainan pewarisan sifat manusia yang diturunkan kepada keturunannya adalah Albino, Buta warna, hemofilia, dan kanker 1. Albino Kelainan pewarisan sifat manusia yang pertama adalah Albino. Penyakit albino adalah penyakit yang disebabkan oleh tidak adanya zat melanin dalam tubuhnya. Fungsi zat melanin itu sendiri adalah untuk melindungi kulit dari sinar ultraviolet. Orang yang menderita kelainan ini akan mengalami fotofobia atau takut terhadap cahaya. Seorang anak albino dapat lahir dari : pasangan suami istri normal yang kedua geterozigot (pembawa karir albino); pasangan suami istri yang salah satunya albino dan yang lainnya normal heterozigot; dan pasangan suami istri albino 2. Buta Warna Buta warna merupakan kelainan, di mana penderitanya tidak dapat membedakan warna antara merah, biru, hijau, dan oren. Penyakit ini disebabkan oleh gen yang berada pada kromoson kelamin X. Buta warna disebabkan oleh gen resesif c (dari kata colour blind) yang menempel atau terpaut pada kromosom. Seorang perempuan akan menderita buta warna jika kedua kromosom X mengandung gen buta warna (XcXc). Akan tetapi jika hanya salah satu kromosom X yang mengandung gen buta warna (XcX), maka perempuan tersebut akan menjadi pembawa (carrier) gen buta warna tanpa menjadi penderita. Pada laki-laki jika kromosom X mengandung gen buta warna maka akan langsung menderita buta warna (XcY). 3. Hemofilia Hemofilia merupakan kelainan dari darah yang sulit untuk menggumpal saat terkena luka. Hal ini disebabkan karena tubuh tidak menghasilkan faktor penggumpalan darah. Jadi, penderita hemofilia ini jika mengalami luka dan diikuti dengan pecahnya pembuluh darah, akan membuat darah terus mengalir keluar dan susah membeku. Sehingga, penderita hemofilia bisa mengalami kekurangan darah dan yang lebih parah bisa menyebabkan kematian, lo. Gem hemofilia sendiri ada pada kromosom X dan ditandai dengan lambang Xh, dimana huruf X menjadi penanda jenis kromosom dan h sebagai gen homofilia. 4. Kanker Kanker sebenarnya merupakan perkembangan dari sel tumor, yaitu sel yang terus membelah diluar kendali. Pembelahan diluar kendali ini terjadi akibat adanya mutasi atau kerusakan pada gen pengontrol pembelahan sel. Mutasi ini dapat disebabkan oleh sinar X, sinar UV, sinar gamma, zat kimia berbahaya, atau akibat infeksi virus. Beberapa jenis kanker antara lain kanker kulit, kanker prostat, kanker rahim dan kanker payudara.