Prefiks me- dan pe- memiliki ketentuan yang sama dalam penggunaannya, yaitu :
Prefiks me- menjadi meng-, pe- menjadi peng- : jika kata dasar diawali oleh huruf vokal dan konsonan tertentu (/a/, /e/, /g/, /h/, /i/, /u/, /o/,/k/).
Contoh : aduk – mengaduk, ganti – mengganti, ulang – mengulang, injak – menginjak, hemat – menghemat, untit – penguntit, hancur – penghancur
Prefiks me- menjadi men-, pe- menjadi pen- : jika kata dasar diawali huruf (/c/, /d/, /j/).
Contoh : coba – mencoba, dorong – mendorong, jual – menjual, dorong – pendorong, dengar – pendengar
Prefiks me- menjadi mem-, pe- menjadi pem- : jika kata dasar diawali huruf (/b/, /f/, /v/).
Contoh : bantu – membantu, baca – pembaca
Prefiks me- menjadi meny-, pe- menjadi peny- : jika kata dasar diawali huruf /s/.
Contoh : sikat – menyikat, samar – penyamar
Prefiks me- dan pe- tak berubah namun huruf pertama dari kata dasar yang berubah, jika kata dasar diawali huruf (/p/, /t/, /k/) diubah menjadi (/m/, /n/).
Contoh : pakai – memakai – pemakai, tampar – menampar, tabur – menabur, terima – penerima
Prefiks me-, pe- dan kata dasar sama-sama tak ada yang berubah, jika kata dasar diawali huruf (/l/, /m/, /n/, /r/).
Contoh : lamar – melamar – pelamar, minta – meminta, ringkas – meringkas, maaf – pemaaf
Prefiks ber- dan per-
Prefiks ber- menjadi be-, per- menjadi pe- : jika kata dasar diawali huruf /r/.
Contoh : renang – berenang – perenang
Prefiks di- dan ter-
Pada prefiks di- dan ter- dapat diterapkan ketentuan yang sama yaitu : penempatan objek di depan sebagai subjek dan pemindahan pelaku menjadi objek dalam kalimat.
Contoh :
Buku itu dibawa oleh adikku.
Buku itu terbawa oleh adikku.
Prefiks se-
Contoh : ikat – seikat, ekor – seekor
Prefiks ke-
Contoh : luar – keluar, dalam – kedalam, atas – keatas, bawah – kebawah
~ Imbuhan Prefiks Serapan
Imbuhan prefiks serapan adalah imbuhan prefiks yang berasal dari bahasa asing dan bahasa daerah yang dijadikan ke bahasa Indonesia.
Prefiks a-
Prefiks ini mengandung arti “tidak” atau “tidak ber”.
Contoh : amoral, asosial, anonim, asimetris
Prefiks anti-
Prefiks ini mengandung arti “melawan” atau “bertentangan dengan”.
Contoh :
Prefiks bi-
Prefiks ini mengandung arti “dua”.
Contoh : bilateral, bilingual, bikonveks
Prefiks de-
Prefiks ini mengandung arti “meniadakan atau menghilangkan”.
Contoh : dehidrasi, devaluasi, dehumanisasi, deregulasi
Prefiks eks-
Prefiks ini mengandung arti “bekas atau mantan”.
Contoh : eks-prajurit, eks-karyawan
Prefiks ekstra-
Prefiks ini mengandung arti “tambah”, “diluar”, atau “sangat”.
Contoh : ekstra universiter, ekstra terestrial, ekstra liguistic, ekstra hati-hati, ekstra ketat
Prefiks hiper-
Prefiks ini mengandung arti “lebih” atau “sangat”.
Contoh : hipertensi, hipersensitif
Prefiks in-
Prefiks ini mengandung arti “tidak”.
Contoh : inkonvensional, inaktif, intransitif
Prefiks infra-
Prefiks ini mengandung arti “di tengah”.
Contoh : infrastruktur, inframerah, infrasonic
Prefiks intra-
Prefiks ini mengandung arti “di dalam”.
Contoh : intrauniversiter, intramolekuler
Prefiks inter-
Contoh : interdental, internasional, interisuler
Prefiks ko-
Prefiks ini mengandung arti “bersama-sama” atau “beserta”.
Contoh : kokulikuler, kopilot, kopromotor
Prefiks kontra-
Prefiks ini mengandung arti “berlawanan” atau “menentang”.
Contoh : kontradiksi, kontrarevolusi
Prefiks makro-
Prefiks ini mengandung arti “besar” atau “dalam arti luas”.
Contoh : makro ekonomi, makro linguistik
Prefiks mikro-
Prefiks ini mengandung arti “kecil” atau “renik”.
Contoh : mikro organisme, micro film
Prefiks multi-
Prefiks ini mengandung arti “banyak”.
Contoh : multi partai, multi jutawan, multi kompleks, multilateral
Prefiks neo-
Prefiks ini mengandung arti “baru”.
Contoh : neokolonialisme, neorealisme, neofeodalisme
Prefiks non-
Prefiks ini mengandung arti “bukan” atau “tidak ber”.
Contoh : non migas
Contoh Imbuhan Prefiks dalam Kalimat
Edo terpilih menjadi ketua kelas setelah dilakukan pemungutan suara/voting yang diikuti teman-teman satu kelasnya.
Pengusaha bernama Muhammad Ridho kembali melebarkan sayap bisnisnya dengan merambah dunia kuliner.
Kekayaan yang berlimpah tidak akan ada artinya jika tidak diimbangi dengan kesehatan dan keharmonisan yang terjalin antar anggota keluarga.
Aku tidak tahan melihat nenek-nenek menjadi seorang pengemis.
Saat ujian nasional maupun ujian sekolah mata pelajaran Bahasa Indonesia selalu terletak di jadwal hari yang sama dengan mata pelajaran Bahasa Inggris.
Di hari terakhir pertemuan kuliah pada tiap semester, mahasiswa selalu diminta untuk menuliskan pesan dan kesan terhadap dosen yang bersangkutan.
Pada setiap perusahaan deskripsi pekerjaan seorang Admin berbeda dengan staff HRD begitu juga dengan kelas jabatan serta standar gajinya.
Mantan pelari nasional itu memilih untuk berhenti mengikuti semua kejuaraan setelah ia mengalami patah tulang saat mengikuti kejuaraan dunia musim lalu.
Imbuhan prefiks (awalan) adalah salah satu jenis dari kata imbuhan, yang mengalami proses prefiksasi (previxation) yakni pembubuhan imbuhan di awal/ depan kata dasar. Demikianlah pembahasan tentang pengertian, fungsi, macam macam imbuhan prefiks dan contohnya dalam bahasa indonesia. Semoga bermanfaat.
", "url" : "https://www.utakatikotak.com/tag/Kata-Berimbuhan-Prefiks-Beserta-Contoh", "publisher" : { "@type" : "Organization", "name" : "utakatikotak.com" } }