Hotspot adalah sebutan bagi sebuah daerah tempat kita dapat melakukan koneksi ke jaringan internet tanpa harus menggunakan kabel. Kebanyakan orang menyebut lokasi ini sebagai “hotspot Wi-Fi” atau “koneksi Wi-Fi”. Sederhananya, hotspot adalah lokasi fisik tempat pengguna dapat menghubungkan perangkat seluler mereka, seperti smartphone dan tablet, ke Internet secara nirkabel. Hotspot bisa berada di lokasi pribadi atau publik, seperti kedai kopi, bandara, hotel, atau bahkan pesawat terbang. Sementara banyak hotspot publik menawarkan akses nirkabel pada suatu jaringan terbuka, yang lainnya harus membayar. Baca juga: Jenis-jenis Jaringan Komputer (PAN, HAN, LAN, WLAN, CAN, MAN, WAN) Sedangkan, Hotspot seluler (kadang disebut hotspot portabel) adalah hotspot yang bergerak. Saat hotspot Wi-Fi “reguler” terikat ke suatu lokasi fisik, kamu dapat membuat hotspot seluler menggunakan koneksi data smartphone untuk menghubungkan laptop ke Internet. Proses ini disebut “penambatan”. Istilah-istilah ketika berbicara tentang hotspot Wi-Fi. a. Titik akses (titik akses nirkabel) Titik akses nirkabel (WAP) adalah perangkat jaringan yang memungkinkan perangkat Wi-Fi yang sesuai untuk terhubung ke jaringan berkabel. WAP dapat secara fisik terhubung ke router atau akan diintegrasikan ke router itu sendiri. WAP tidak dapat berfungsi sebagai hotspot, yang merupakan lokasi fisik tempat akses Wi-Fi ke WLAN tersedia. b. Wi-Fi Wi-Fi adalah teknologi yang memungkinkan smartphone atau komputer mengakses Internet melalui koneksi nirkabel. Wi-Fi menggunakan sinyal radio untuk mengirim dan menerima data antara perangkat aktif Anda dan WAP. c. SSID Pengenal set layanan (lebih dikenal sebagai SSID) adalah nama unik jaringan nirkabel. kamu perlu mengetahui nama jaringan nirkabel untuk terhubung dengannya. Komputer atau smartphone dapat mencari jaringan nirkabel yang tersedia. orang sering kali memberi nama pada jaringan mereka agar mudah dikenali. Credits Photo: https://www.eiresystems.com/