Semua makhluk hidup memiliki ketergantungan yang saling mengisi antara yang satu dengan yang lainnya. Hubungan timbal balik antara makhluk hidup yang satu dengan makhluk hidup yang lainnya disebut dengan simbiosis. Simbiosis diambil dari bahasa Yunani, yaitu sym yang berarti dengan dan biosis yang berarti kehidupan. Baca juga: Rantai Makanan Beserta Contoh dalam Suatu Ekosistem Lingkungan Tema 5 Kelas 5 Sd Hubungan timbal balik antar makhluk hidup tidak selalu menguntungkan. Terdapat tiga jenis simbiosis, yaitu simbiosis mutualisme, parasitisme, dan komensalisme. Keempat jenis simbiosis tersebut memiliki karakteristik masing-masing yang akan kita bahas lebih detail nanti. a. Simbiosis mutualisme adalah hubungan antara dua makhluk hidup yang saling menguntungkan. Contoh simbiosis mutualisme: Hubungan antara burung jalak dan kerbau. Kerbau mendapatkan keuntungan karena kutunya berkurang, sedangkan burung jalak mendapatkan makanan. b. Simbiosis komensalisme adalah hubungan antara dua makhluk hidup, dimana salah satu makhluk hidup mendapatkan keuntungan, sedangkan makhluk hidup yang lainnya tidak dirugikan. Contoh simbiosis komensalisme: Hubungan antara tumbuhan anggrek dan pohon yang ditumpanginya. Tumbuhan anggrek mendapat keuntungan karena dapat menumpang hidup pada pohon, dan selama menumpang tersebut, anggrek tidak merugikan pohon yang ditempelinya. Baca juga: Jaring-jaring Makanan dalam Suatu Ekosistem Lingkungan Tema 5 Kelas 5 Sd c. Simbiosis parasitisme adalah hubungan antara dua makhluk hidup, dimana salah satu makhluk hidup mendapatkan keuntungan, sedangkan sebaliknya, makhluk hidup yang lain mendapatkan kerugian. Contoh simbiosis parasitisme: Hubungan antara pohon mangga dan benalu. Benalu dapat hidup subur karena menghisap zat makanan dari pohon mangga yang ditumpanginya sehingga pohon mangga lama-lama akan menjadi kurus dan lambat laun bisa mati.