Doa Lailatul Qadar merupakan doa yang dibaca pada malam lailatul qadar, tepatnya di sepuluh malam terakhir bulan Ramadan. Doa di malam Lailatul Qadar tersebut sering dibaca Nabi Muhammad SAW terutama di tanggal-tanggal ganjil di 10 hari terakhir pada bulan Ramadhan. Doa Lailatul Qadar juga yang diajarkan oleh beliau kepada kita semua melalui istrinya ‘Aisyah guna bisa kita mendapatkan kemuliaan malam Lailatul Qadar. Di samping itu, malam lailatul qadar mengandung keutamaan di mana pada malam tersebut turun malaikat-malaikat ke bumi untuk mengatur segala urusan. Hal ini dijelaskan dalam surat Al Qadar ayat 3-5 Sebab itulah, kemuliaan lailatul qadar juga termasuk dalam waktu mustajab doa yang dikabulkan. Sebagaimana diungkap oleh Imam As Syaukain dalam Kitab Tuhfatud Dzakirin yang dikutip dari Induk Doa & Dzikir Terlengkap karya Nasrullah. Doa Lailatul Qadar dalam Arab Beserta Artinya اللَّهُمَّ إِنَّكَ عَفُوٌّ تُحِبُّ الْعَفْوَ فَاعْفُ عَنِّي Bacaan latin: Allahumma innaka 'afuwwun tuhibbul 'afwan fa'fu 'anni Artinya: "Ya Allah, sesungguhnya Engkau Maha Pemaaf, dan Engkau suka memberi maaf, maka maafkan aku." Selain membaca doa lailatul qadar sesuai sunnah tersebut, para ulama Mazhab Syafi'i juga menganjurkan perbanyak amalan lainnya. Seperti, membaca Al-Qur'an dan juga zikir pada waktu dan tempat yang dimuliakan. Dalam Kitab Induk Doa dan Zikir Terjemah Kitab al-Adzkar Imam an-Nawawi disunnahkan ketika menjumpai lailatul qadar untuk memperbanyak berdoa dengan doa di atas, dan disunnahkan memperbanyak membaca Al-Qur'an, zikir-zikir, dan doa-doa yang disunnahkan dalam syar'i.