Pada kesempatan itu, partisipasi aktif ditunjukkan SD Negeri Sukabumi 2 Kota Probolinggo sebagai Sekolah Adiwiyata Mandiri untuk mendukung gerakan sadar sampah melalui 2 Surat Edaran Wali Kota Probolinggo. Serta, meminta kepada segenap tenaga pendidik dan kependidikan untuk memulai gaya hidup penggunaan produk daur ulang dalam kehidupan sehari-hari.
“Melalui kebijakan ini, saya berharap seluruh tenaga pendidik dan kependidikan di SD Negeri Sukabumi 2 Kota Probolinggo dapat mulai menggunakan produk daur ulang dalam kegiatan kerja. Seperti tas kerja, tas laptop, topi, bros, dan produk-produk daur ulang lainnya.,” harap Riana, S.Pd., M.Pd, selaku Kepala Sekolah.
Ada berbagai agenda yang turut digelar. Antara lain edukasi menabung sampah menjadi emas, pasar penukaran botol, pameran produk daur ulang dari sekolah Adiwiyata dan bank sampah, penandatanganan deklarasi komitmen Gaya Hidup Sadar Sampah. Serta pemberian apresiasi kepada pelaku usaha yang mendukung program pembatasan kantong plastik dan plastik sekali pakai.
Adapun daftar pelaku usaha penerima penghargaan dalam kegiatan tersebut meliputi BJBR, GM, KDS, Sinar Terang, Keraton, Indomaret, Alfamart, Basmalah, Ombass Cafe Resto, serta Kokape. (Red. Abz)
#sdnsukabumi2 #kotaprobolinggo #sekolahmoderasiberagama #sekolahpenggerak #sekolahramahanak #sekolahadiwiyatamandiri #schoolreligiousculture #sekolahjuara #jujurunggulagamisrajinamanah
", "url" : "https://www.utakatikotak.com/tag/Gaya-hidup", "publisher" : { "@type" : "Organization", "name" : "utakatikotak.com" } }