<p style='text-align: justify;'><span style='color:#000000'>Penyemprotan dengan fungisida adalah salah satu cara mengendalikan serangan jamur pengganggu tanaman. Namun, sebagian besar petani masih menggunakan fungisida dari bahan kimia. Padahal, petani bisa menggunakan <strong>fungisida nabati</strong> supaya tidak berdampak negatif pada tanaman, lingkungan, ataupun konsumen.</span></p> <p style='text-align: justify;'><a href='https://www.pertanianku.com/wp-content/uploads/2018/03/Fungisida-Nabati-Berbahan-Dasar-Jahe-Begini-Cara-Buatnya.jpg'><span style='color:#000000'><img alt='fungisida nabati' src='https://www.pertanianku.com/wp-content/uploads/2018/03/Fungisida-Nabati-Berbahan-Dasar-Jahe-Begini-Cara-Buatnya.jpg' style='height:263px; width:400px' /></span></a></p> <p style='text-align: justify;'><span style='color:#000000'>Foto: Pixabay</span></p> <p style='text-align: justify;'><span style='color:#000000'>Para petani bisa memanfaatkan beberapa jenis tanaman untuk membuat fungisida nabati. Penggunaan fungisida nabati lebih aman terhadap lingkungan dan tidak meninggalkan residu yang berbahaya. Penggunaan fungisida nabati juga berpengaruh pada produk pertanian yang dihasilkan, yaitu menjadi lebih sehat dan aman untuk dikonsumsi.</span></p> <p style='text-align: justify;'><span style='color:#000000'>Jahe adalah salah satu bahan tanaman yang dapat dimanfaatkan sebagai fungisida nabati. Tanaman rempah yang satu ini sering dimanfaatkan sebagai bahan pembuatan minuman atau bumbu penyedap rasa pada masakan.</span></p> <p style='text-align: justify;'><span style='color:#000000'>Membuat fungisida nabati menggunakan bahan jahe caranya sangat mudah. Bahan baku yang dibutuhkan adalah rimpang jahe dan gula merah dengan perbandingan yang sama. Alat-alat yang dibutuhkan hanya berupa stoples plastik, baskom, pisau, karet, dan kertas buram atau kertas yang memiliki pori. Bahan dan alat tersebut banyak tersedia di sekitar Anda dan mudah didapatkan.</span></p> <p style='text-align: justify;'><span style='color:#000000'>Lantas, bagaimana cara membuatnya? Berikut ini langkah-langkah membuat fungisida nabati berbahan dasar jahe yang bisa Anda ikuti.</span></p> <ul> <li style='text-align: justify;'><span style='color:#000000'>Siapkan jahe dan gula merah dengan perbandingan yang sama, yaitu 1 : 1. Iris tipis-tipis jahe dengan pisau. Kemudian, gula merah disisir agar lebih halus.</span></li> <li style='text-align: justify;'><span style='color:#000000'>Masukkan jahe dan gula merah yang telah diiris ke baskom. Campur dan remas kedua bahan tersebut dengan tangan hingga mengeluarkan air.</span></li> <li style='text-align: justify;'><span style='color:#000000'>Bahan yang telah diremas bersama dengan airnya, kemudian dimasukkan ke stoples plastik. Tutup stoples menggunakan kertas buram atau kertas berpori dan ikat dengan karet.</span></li> <li style='text-align: justify;'><span style='color:#000000'>Simpan stoples yang telah tertutup rapat di tempat yang sejuk dan tidak terkena sinar matahari langsung. Lama penyimpanan selama 7 hari untuk proses fermentasi secara alami.</span></li> <li style='text-align: justify;'><span style='color:#000000'>Setelah 7 hari, buka stoples dan lakukan penyaringan untuk memisahkan larutan hasil fermentasi dengan ampas jahe.</span></li> <li style='text-align: justify;'><span style='color:#000000'>Larutan yang telah disaring siap digunakan dan dicampur dengan air biasa untuk menyemprot tanaman atau bagian tanaman yang terserang jamur penggangu. Setiap 1 cc fungisida nabati dicampur dengan 1 liter air bersih.</span></li> </ul>