Hujan meteor? Kamu pasti pernah kan melihat fenomena ini. Di bumi, ada yang menyebutnya sebagai bintang jatuh. Fenomena hujan meteor ini memang bukan hal yang aneh lagi, karena sering terjadi di bumi dan terlihat sangat indah. Tapi tahukah kamu apa sesungguhnya meteor itu? Dan mengapa bisa terjadi hujan meteor? Penasaran? Nah Inilah penjelasannya. 1. Meteor itu sesungguhnya adalah salah satu benda langit Di galaksi banyak sekali benda-benda langit yang berputar mengelilingi matahari. Nah hujan meteor yang sering kita lihat di bumi, sebenarnya adalah pecahan-pecahan dari meteorid yang masuk ke atmosfer bumi. Sekedar informasi, meteorid adalah potongan batu ruang angkasa. Pecahan batu tersebut yang masuk ke atmosfer bumi, itulah yang disebut meteor. 2. Ketika masuk ke atmosfer bumi, meteor meluncur dengan kecepatan tinggi Hujan meteor terlihat indah dari bumi karena sangat bercahaya. Tapi sebenarnya, cahaya yang kita lihat itu adalah cahaya meteor yang terbakar karena memasuki bumi dengan kecepatan yang sangat tinggi. Tahukah kamu kalau meteor memiliki kecepatan lebih dari 250.000 km per jam? Hal inilah yang membuatnya terbakar ketika bergesekan dengan atmosfer bumi. 3. Walaupun sering terjadi, hujan meteor tidaklah berbahaya Hujan meteor yang terlihat di bumi, kadang hanya terlihat satu dan kadang terlihat banyak. Tapi jangan khawatir, karena hujan meteor ini tidak berbahaya. Ketika memasuki atmosfir bumi, meteor akan terbakar hingga suhu 1.650 derajat celcius. Tingginya suhu ini menyebabkan meteor sudah habis terbakar sebelum menyentuh permukaan bumi. Tapi memang terkadang ada meteor yang berukuran besar sehingga tidak terbakar habis, sehingga jatuh ke permukaan bumi. Namun peristiwa ini sangat jarang terjadi. 4. Setiap tahun sering terjadi ratusan kali hujan meteor di bumi Jumlah meteorid di ruang angkasa sangatlah banyak. Setiap tahunnya lebih dari 500 buah pecahan meteorid jatuh dari orbitnya ke bumi. Sehingga kita sering sekali melihat terjadinya hujan meteor di langit. Namun walaupun banyak pecahan meteorid yang jatuh, tapi sangat jarang ditemukan sisa-sisa batu meteor di permukaan bumi karena sudah terbakar habis. Batu meteor yang ada di permukaan bumi sering disebut sebagai batu meteorit. 5. Meteorid ada berbagai jenis ukuran, mulai dari yang kecil hingga yang besar Meteorid yang mengelilingi matahari di ruang angkasa terbentuk dari pecahan-pecahan planet. Karena itulah ukuran meteorid sangat beraneka ragam. Ada meteorid yang berukuran sangat kecil, yakni 2 mm atau micrometeorite. Namun ada juga meteorid yang berukuran sangat besar, atau sering disebut sebagai asteroid. Sebuah asteroid biasanya memiliki ukuran diameter lebih dari 10 meter. Besar banget ya? Nah itulah beberapa fakta tentang hujan meteor, atau lebih dikenal sebagai bintang jatuh. Fenomena alam ini ternyata tidak seindah kelihatannya ya. Kalau kamu ingin melihat hujan meteor, carilah tempat yang gelap dan tidak banyak cahaya sehingga hujan meteor di langit terlihat sangat jelas. Tidak dibutuhkan peralatan khusus kok untuk melihatnya!