Induksi elektromagnetik adalah proses di mana arus listrik muncul karena perubahan fluks magnetik di sekitar suatu konduktor. Michael Faraday, ilmuwan Inggris, memperkenalkan konsep ini pada abad kesembilan belas. Induksi elektromagnetik, hingga saat ini, tetap menjadi bagian penting dalam pemahaman elektromagnetisme. Induksi elektromagnetik terjadi ketika konduktor bergerak atau terkena perubahan dalam medan magnet, menghasilkan arus listrik. Proses ini dapat dimanfaatkan dalam berbagai aplikasi, seperti pada generator. Peralatan berikut yang menggunakan prinsip induksi elektromagnetik adalah AC, DC dan generator. Ada beberapa faktor yang memengaruhi induksi elektromagnetik, antara lain: 1. Kecepatan Perubahan Medan Magnet Induksi elektromagnetik meningkat seiring dengan kecepatan perubahan medan magnet. Semakin cepat perubahan tersebut, semakin besar arus induksi yang dihasilkan. 2. Banyaknya Lilitan Jumlah lilitan pada konduktor juga memengaruhi induksi elektromagnetik. Semakin banyak lilitan, semakin besar arus induksi yang dihasilkan. 3. Kekuatan Magnet Kekuatan medan magnet juga berperan penting dalam induksi elektromagnetik. Semakin kuat medan magnet, semakin besar gaya yang dihasilkan, dan sebaliknya. Pemahaman akan faktor-faktor ini penting untuk menginterpretasikan hasil dari induksi elektromagnetik dengan benar.