dimana:
fp adalah frekuensi yang didengar oleh pendengar (Hz)
fs adalah frekuensi yang dikeluarkan oleh sumber suara (Hz)
v adalah kecepatan suara di udara (m/s)
vp adalah kecepatan pendengar -jika bergerak- (m/s)
vs adalah kecepatan sumber suara -jika bergerak- (m/s)
Baca Juga: Perambatan Bunyi Dan Kuat Bunyi
Perhatikan rumus diatas, tanda ± di atas dapat berarti + (positif) ataupun – (negatif) tergantung kondisi si pendengar dan juga sumber suara. Berikut ini perjanjian mengenai pemakaian tanda plus dan minus tersebut:
vp bernilai + (positif) jika si pendengar mendekati sumber suara, dan bernilai – (negatif) jika menjauhi sumber suara
vs bernilai + (positif) jika sumber suara menjauhi pendengar, dan bernilai – (negatif) jika mendekati pendengar
Contoh Soal Efek Doppler 1
Sebuah sumber bunyi bergerak dengan kelajuan 30 m/s mendekati seseorang yang berdiri di pinggir jalan. Frekuensi sumber bunyi 360 Hz dan cepat rambat bunyi di udara adalah 380 m/s. Frekuensi gelombang bunyi yang didengar orang tersebut adalah …
Pembahasan :
Diketahui :
vs = – 30 m/s
vp = 0
fs = 360 hz
v = 380 m/s
Ditanya : fp =?
Jawab :
Contoh Soal Efek Doppler 2
Sumber bunyi dan pendengar bergerak saling mendekati dengan kecepatan yang sama yaitu 20 m/s. Jika pendengar mendengar bunyi dari sumber dengan frekuensi 720 hz frekuensi sumber yang sebenarnya adalah...
Pembahasan:
Diketahui :
vs = vp = 20 m/s
fp = 720 hz
Ambil kecepatan bunyi di udara yaitu 340 m/s
Ditanya : fs =?
Jawab :
Demikian pembahasan materi Efek Doppler lengkap dengan soal dan pembasan supaya kalian menjadi lebih paham. Terima kasih sudah membaca artikel disini dan semoga bermanfaat yah.
", "url" : "https://www.utakatikotak.com/tag/Efek-Doppler", "publisher" : { "@type" : "Organization", "name" : "utakatikotak.com" } }