DI mana bumi dipijak, di situ langit dijunjung. Begitu agaknya pepatah yang lupa dipegang striker MU Edinson Cavani. Gara-gara mengetik tulisan "negrito" yang di negara asalnya, Uruguay, sudah biasa dipakai sehari-hari, Edinson Cavani harus menerima hukuman dari FA Inggris. Ketikan "negrito" itu berbuah skors 3 pertandingan dan denda 100 ribu poundsterling atau sekitar Rp 1,9 miliar. FA Inggris menganggap "negrito" merujuk kepada sifat rasial. Sedangkan di Uruguay "negrito" sudah biasa dipakai untuk menyebut orang berkulit gelap. Skors tiga pertandingan akan dijalani Edinson Cavani di Liga Inggris, semifinal Piala Liga Inggris versus Man City, dan lanjutan Piala FA. MU menegaskan Edinson Cavani menerima hukuman itu sebagai bentuk dukungan terhadap perang FA dengan isu rasial. Edinson Cavani sudah menjelaskan kalau kata negrito di Uruguay itu biasa. Tapi ia meminta maaf kepada siapapun yang sudah tersinggung.***