<p style='text-align:justify'><span style='font-size:14px'><span style='color:#000000'>Cumi-cumi menjadi salah satu hidangan laut yang digemari oleh orang Indonesia. Hewan laut ini sangat lezat diolah menjadi berbagai jenis hidangan, mulai dari digoreng hingga direbus. Kelezatan rasanya juga sebanding dengan kandungan nutrisi yang terkandung di dalamnya. Tahukah Anda bahwa di Indonesia terdapat beberapa <strong>jenis cumi-cumi</strong> yang biasa ditangkap oleh nelayan untuk dijual.</span></span></p> <p style='text-align:justify'><span style='font-size:14px'><a href='https://www.pertanianku.com/wp-content/uploads/2020/11/Jenis-Cumi-cumi-yang-Ada-di-Indonesia.jpg'><span style='color:#000000'><img alt='jenis cumi-cumi' src='https://www.pertanianku.com/wp-content/uploads/2020/11/Jenis-Cumi-cumi-yang-Ada-di-Indonesia.jpg' style='height:267px; width:400px' /></span></a></span></p> <p style='text-align:justify'><span style='font-size:14px'><span style='color:#000000'>foto: Pixabay</span></span></p> <p style='text-align:justify'><span style='font-size:14px'><span style='color:#000000'>Cumi-cumi memiliki daging yang kenyal, lembut, dan lezat. Gizi yang terkandung di dalamnya adalah vitamin B6, B12, E, serta protein yang sangat dibutuhkan oleh tubuh. Sebenarnya, ada banyak jenis cumi-cumi yang berada di Indonesia. Hewan air laut ini tersebar di perairan Kepulauan Provinsi Bangka Belitung, Kabupaten Kendari, Arafura, dan masih banyak lagi.</span></span></p> <p style='text-align:justify'><span style='font-size:14px'><span style='color:#000000'>Namun, hanya ada 3 jenis cumi-cumi yang biasa ditangkap oleh nelayan untuk diperjualbelikan. Simak ulasan lebih lengkapnya di bawah ini.</span></span></p> <p style='text-align:justify'><span style='font-size:14px'><span style='color:#000000'><strong>Cumi-cumi sirip besar</strong></span></span></p> <p style='text-align:justify'><span style='font-size:14px'><span style='color:#000000'>Cumi-cumi sirip besar atau <em>big fin reet squid</em> biasanya ditemukan berenang di antara karang-karang atau padang lamun di perairan daerah utara Aceh. Sirip cumi-cumi ini terbentang lebih lebar dibandingkan cumi-cumi pada umumnya. Tubuhnya berbentuk tabung jika dilihat secara sepintas.</span></span></p> <p style='text-align:justify'><span style='font-size:14px'><span style='color:#000000'><strong>Cumi-cumi loligo duvauceli</strong></span></span></p> <p style='text-align:justify'><span style='font-size:14px'><span style='color:#000000'>Jenis cumi-cumi ini dapat mengeluarkan cahaya untuk menyelamatkan dirinya dari ancaman serta saat berkomunikasi dengan yang lain. Kemampuan mengeluarkan cahaya tersebut dinamai dengan <em>bioluminesensi</em>.</span></span></p> <p style='text-align:justify'><span style='font-size:14px'><span style='color:#000000'><strong>Cumi </strong><strong>b</strong><strong>angka</strong></span></span></p> <p style='text-align:justify'><span style='font-size:14px'><span style='color:#000000'>Sesuai dengan namanya, cumi-cumi ini dapat ditemui di perairan Bangka Belitung. Cumi bangka atau <em>Phololligo </em><em>c</em><em>hinensis</em> terkenal dengan tubuhnya yang bercorak kemerahan dan sirip yang agak lebar. Daging cumi bangka terbilang cukup tebal sehingga banyak yang menyukainya. Cumi bangka juga sering diolah menjadi kerupuk yang rasanya sudah pasti lezat dan gurih.</span></span></p> <p style='text-align:justify'><span style='font-size:14px'><span style='color:#000000'><strong>Apakah sotong termasuk jenis cumi-cumi?</strong></span></span></p> <p style='text-align:justify'><span style='font-size:14px'><span style='color:#000000'>Dilihat sepintas, sotong dan cumi-cumi memang memiliki kemiripan. Namun, sebenarnya kedua hewan tersebut berbeda. Coba Anda perhatikan lebih jelas lagi. Perbedaan kedua hewan ini sudah dapat langsung terlihat dari bentuk tubuh. Bentuk badan kedua hewan tersebut terlihat berbeda. Cumi-cumi cenderung lebih runcing dan panjang, sedangkan bentuk tubuh sotong lebih pipih dan bulat.</span></span></p>