Di Indonesia, lidah buaya jadi salah satu tanaman yang banyak dibudidayakan. Gimana nggak, manfaat lidah buaya hampir bisa dirasakan di berbagai aspek kehidupan, mulai dari kesehatan, kecantikan, hingga untuk hiasan. Lidah buaya juga kerap dimanfaatkan sebagai bahan dasar untuk mengolah makanan atau minuman tertentu. Cara menanam lidah buaya pun ternyata nggak sesulit yang dibayangkan, meski begitu, belum banyak yang tahu bagaimana cara menanam lidah buaya dengan benar. Banyak media yang bisa dipakai untuk menanam lidah buaya supaya tumbuh subur. Tak hanya di halaman, lidah buaya juga bisa kamu tanam di dalam rumah lo! Biar tak berakhir busuk atau malah mengering, coba praktikkan cara menanam lidah buaya melalui beberapa metode ini. 1. Cara menanam lidah buaya dari daun cukup sering dilakukan. Metode ini biasa disebut setek lidah buaya Metode setek dengan lidah buaya ini cocok diterapkan jika kamu ingin menanam lidah buaya untuk diletakkan di dalam ruangan. Tapi, cara ini hanya direkomendasikan jika kamu nggak menginginkan hasil anakan lagi untuk dikembangkan. Kelembapan udara jadi faktor penting yang menentukan kesuburan lidah buaya jika ditanam dengan teknik setek daun. Biar kamu nggak bingung, begini langkah-langkahnya: Pilihlah daun atau batang lidah buaya berukuran minimal delapan sentimeter sebagai benih tanamannya. Cara memotong lidah buaya juga mesti diperhatikan. Potonglah di bagian pangkal dengan menggunakan pisau bersih dan tajam serta arahkan dari atas ke bawah supaya daunnya nggak rusak. Daun lidah buaya harus didiamkan dulu selama dua minggu di tempat yang hangat untuk meminimalisir terjadinya infeksi. Kalau sudah mulai terbentuk lapisan tipis di bagian potongan, baru deh bisa dipakai. Gunakan pot berlubang untuk mempermudah sirkulasi airnya. Untuk tanah, kamu bisa mencampurkannya dengan sedikit pasir dan kerikil agar lidah buaya tumbuh lebih subur. Jika media tanam sudah siap, tancapkan daun lidah buaya ke dalam tanah dan masukkan sampai satu sepertiga bagian. Sebelumnya, kamu bisa mencelupkan daun ke dalam madu atau bubuk kayu manis agar bakterinya mati. Letakkan lidah buaya di tempat hangat dan usahakan tanah dalam keadaan lembap. Siramlah jika tanahnya sudah benar-benar kering 2. Cara menanam lidah buaya tanpa akar bisa dipraktikkan jika kamu punya anakannya Pilihlah anakan lidah buaya berkualitas unggul yang ditunjukkan dengan tidak adanya bintik atau noda hitam di permukaan daunnya. Menanam lidah buaya menggunakan anakan ini bisa kamu lakukan dengan dua media: pot ataupun polybag. Nah, agar pertumbuhan lidah buaya berhasil, kamu mesti menyiapkan tanah kering yang sudah ditempatkan pada media tanamnya. Menyiapkan media tanam sudah, kini saatnya kamu menanam lidah buaya langsung menggunakan anakan. Caranya gampang kok, tinggal tancapkan saja anakan lidah buaya ke media tanam yang telah disiapkan. Baiknya, siram lidah buaya dengan sedikit air agar akarnya nggak mudah busuk. Di samping itu kamu juga mesti memberinya pupuk organik sebanyak dua gram per-polybag setiap dua minggu sekali. Jangan lupa, perhatikan asupan sinar matahari di tanaman lidah buayamu ini. 3. Jika ada lahan yang cukup, lidah buaya bisa langsung di tanam pada tanah tanpa wadah. Dibanding yang lain, cara ini tergolong lebih mudah untuk dipraktikkan Sayangnya, nggak semua tanah bisa serta-merta dipakai untuk menanam lidah buaya. Kamu mesti memilih lahan yang struktur tanahnya sedikit berpasir dan bersih dari tanaman rumput liar. Dengan metode ini, kamu bisa menggunakan lidah buaya anakan sebagai bibitnya. Tapi, bibit yang boleh ditanam langsung ke tanah setidaknya harus berumur tiga sampai empat bulan dulu. Makanya, sebelumnya kamu sudah harus menyiapkan anakan lidah buaya di dalam polybag. Kalau usia bibit sudah cukup kuat, siapkan lahan dengan menggali tanah berukuran 20×20 sentimeter. Jika area lahan sering digenangi air, maka kamu mesti membuat parit agar air tak menggangu pertumbuhan lidah buaya. Semua sudah siap, sekarang tinggal masukkan pupuk kompos atau organik ke tanahnya lalu tanam bibit lidah buayanya. 4. Dengan memanfaatkan polybag saja, kamu sudah bisa menanam lidah buaya tanpa pot. Lebih praktis dan ringkas tentunya~ Pastikan kamu sudah memilih ukuran polybag yang tepat agar pertumbuhan lidah buaya nanti tak terganggu. Sebab, umumnya lidah buaya akan bertunas hingga 10 sentimeter. Makanya, kamu mesti menyiapkan polybag yang lebih dalam dan berdiameter 20 senti agar lidah buaya bisa berkembang dengan baik tanpa memenuhi lahan. Untuk media tanam, sebenarnya kamu bisa pakai tanah kering, tapi kalau nggak ada, coba deh campurkan pasir dan pupuk kandang. Atau, bisa juga mencampurkan pasir, batu apung, dan perlit. Setelah semua siap, kamu bisa menanam lidah buaya supaya subur dengan mengikuti langkah-langkah berikut: Ambil lidah buaya anakan atau yang ukurannya masih kecil. Usahakan mencari bibit yang segar dan nggak memiliki noda bintik hitam di daunnya. Tancapkan lidah buaya seperti menanam tanaman lainnya. Pastikan lidah buaya nggak masuk terlalu dalam tapi jangan dangkal juga. Sebab, jika terlalu dalam atau terlalu dangkal, akar lidah buaya malah akan membusuk. Sudah deh, tinggal dirawat dengan menyiraminya, tapi tak usah terlalu sering. 5. Baru-baru ini, cara menanam lidah buaya hidroponik juga mulai banyak dipraktikkan. Katanya, cara ini bisa bikin lidah buaya tumbuh lebih subur lo! ebelum menanam lidah buaya, kamu mesti membuat arang sekam yang digunakan sebagai media tanamnya. Caranya, buatlah cerobong dengan menggunakan kawat, kemudian letakkan sekam di sekelilingnya. Masukkan kertas ke cerobong lalu bakar. Tunggu hingga empat sampai enam jam hingga api dari kertas sudah berubah warna. Kalau sudah menghitam, segera siram agar tak menjadi debu. Nah, hasil pembakaran inilah yang nantinya digunakan untuk menanam lidah buaya. Kalau sekam sudah siap, baru deh tanam lidah buayanya. Begini caranya: Siapkan botol kapasitas satu liter lalu potong menjadi dua dan beri sumbu di tutupnya. Masukkan sekam arang dalam botol dengan posisi terbalik lalu tancapkan benih lidah buaya di media tersebut. Pastikan kamu sudah menambahkan sedikit pasir di dalam sekam agar lidah buaya jauh lebih subur. Meski terbilang unik, cara menanam lidah buaya hidroponik ini sama saja kok dengan metode lainnya. Umumnya, di usia empat hingga enam bulan, daun lidah buaya sudah bisa dipanen lo! Alat dan bahan untuk menanam lidah buaya ini nggak sulit ditemukan kok. Kamu bisa memanfaatkan setiap barang yang ada di rumah. Misal tak ada pot, kamu bisa pakai ember bekas yang sudah dilubangi sebelumnya. Jadi, tak perlu khawatir dan bingung lagi, karena ada banyak cara menanam lidah buaya di rumah yang bisa dicoba. Nah, tinggal praktikkan deh mana yang sesuai dengan kebutuhan dan kapasitasmu. Semoga berhasil, ya otakers!