<p style='text-align:justify'><span style='font-family:Arial,Helvetica,sans-serif'><span style='font-size:14px'><span style='color:#000000'>Bunyi adalah sebuah gelombang dari benda bergetar yang didengar dan ditangkap oleh manusia. Kita tentu mendengar bunyi atau suara dalam kehidupan sehari-hari saat berbicara atau mendengar musik. Nah gelombang bunyi juga memiliki sifat dan karakteristik sendiri. Apa saja sifat-sifat gelombang bunyi?</span></span></span></p> <p style='text-align:justify'><span style='font-family:Arial,Helvetica,sans-serif'><span style='font-size:14px'><span style='color:#000000'>Arti bunyi menurut KBBI adalah sesuatu yang terdengar (didengar) atau ditangkap oleh telinga. Sementara pengertian bunyi secara umum adalah suatu gelombang yang dihasilkan oleh benda yang bergetar. Benda yang menghasilkan bunyi disebut sebagai sumber bunyi.</span></span></span></p> <p style='text-align:justify'><span style='font-family:Arial,Helvetica,sans-serif'><span style='font-size:14px'><span style='color:#000000'>Ada tiga syarat terjadinya bunyi yang paling utama, yakni terdapat sumber bunyi, terdapat medium atau perantara bunyi serta terdapat reseptor bunyi atau penerimanya. Medium atau perantara bunyi dapat berupa benda padat, benda cair atau benda udara melalui ruang udara.</span></span></span></p> <p style='text-align:justify'><span style='font-family:Arial,Helvetica,sans-serif'><span style='font-size:14px'><span style='color:#000000'>Baca juga: </span><a href='http://www.utakatikotak.com/kongkow/detail/21862/Perambatan-Bunyi-Dan-Kuat-Bunyi' target='_blank'><span style='color:#0000ff'>Perambatan Bunyi Dan Kuat Bunyi</span></a></span></span></p> <p style='text-align:justify'><span style='font-family:Arial,Helvetica,sans-serif'><span style='font-size:14px'><span style='color:#000000'>Gelombang bunyi terdiri dari molekul-molekul udara yang bergetar merambat ke segala arah. Tiap saat molekul-molekul itu berdesakan di beberapa tempat, sehingga menghasilkan wilayah tekanan tinggi, tapi di tempat lain merenggang, sehingga menghasilkan wilayah tekanan rendah.</span></span></span></p> <p style='text-align:justify'><span style='font-family:Arial,Helvetica,sans-serif'><span style='font-size:14px'><span style='color:#000000'>Gelombang bertekanan tinggi dan rendah secara bergantian bergerak di udara, menyebar dari sumber bunyi yang kemudian dihantarkan menuju ke telinga manusia sebagai alat indra pendengaran manusia. Gelombang bunyi sendiri termasuk dalam gelombang longitudinal.</span></span></span></p> <p style='text-align:justify'><strong><span style='font-family:Arial,Helvetica,sans-serif'><span style='font-size:14px'><span style='color:#000000'>Sifat-Sifat Bunyi</span></span></span></strong></p> <p style='text-align:justify'><span style='font-family:Arial,Helvetica,sans-serif'><span style='font-size:14px'><span style='color:#000000'>Ada beberapa sifat-sifat dan karakteristik bunyi. Berikut ini merupakan 6 sifat-sifat gelombang bunyi beserta penjelasan dan pembahasan lengkapnya.</span></span></span></p> <p style='text-align:justify'><span style='font-family:Arial,Helvetica,sans-serif'><span style='font-size:14px'><span style='color:#000000'>1. Memerlukan Medium</span></span></span></p> <p style='text-align:justify'><span style='font-family:Arial,Helvetica,sans-serif'><span style='font-size:14px'><span style='color:#000000'>Sifat bunyi yang pertama adalah memerlukan medium. Karena bunyi merupakan gelombang yang bergerak, maka dalam pergerakannya, gelombang bunyi memerlukan media penghantar atau medium. Medium yang diperlukan bunyi bisa berupa zat padat, zat cair atau zat udara.</span></span></span></p> <p style='text-align:justify'><span style='font-family:Arial,Helvetica,sans-serif'><span style='font-size:14px'><span style='color:#000000'>2. Dapat Dipantulkan</span></span></span></p> <p style='text-align:justify'><span style='font-family:Arial,Helvetica,sans-serif'><span style='font-size:14px'><span style='color:#000000'>Bunyi juga dapat dipantulkan atau refleksi. Bunyi termasuk gelombang longitudinal yang salah satu sifatnya adalah dapat dipantulkan. Hal ini yang membuat bunyi dapat dipantulkan. Contoh fenomena bunyi dapat dipantulkan dapat kita dengarkan saat bunyi kita bergema menghasilkan gema atau gaung.</span></span></span></p> <p style='text-align:justify'><span style='font-family:Arial,Helvetica,sans-serif'><span style='font-size:14px'><span style='color:#000000'>Baca juga: </span><a href='http://www.utakatikotak.com/kongkow/detail/18011/Pengertian-Sifat-Jenis-dan-Karakteristik-Gelombang-Bunyi' target='_blank'><span style='color:#0000ff'>Pengertian, Sifat, Jenis, dan Karakteristik Gelombang Bunyi</span></a></span></span></p> <p style='text-align:justify'><span style='font-family:Arial,Helvetica,sans-serif'><span style='font-size:14px'><span style='color:#000000'>3. Dapat Dibiaskan</span></span></span></p> <p style='text-align:justify'><span style='font-family:Arial,Helvetica,sans-serif'><span style='font-size:14px'><span style='color:#000000'>Sifat-sifat bunyi berikutnya adalah dapat dibiaskan atau refraksi. Hal ini menyebabkan suara yang dihasilkan tidak sekeras aslinya. Contoh fenomena bunyi dapat dibiaskan adalah suara petir terdengar lebih keras di malam hari karena suhu udara bawah lebih dingin dari suhu udara atas.</span></span></span></p> <p style='text-align:justify'><span style='font-family:Arial,Helvetica,sans-serif'><span style='font-size:14px'><span style='color:#000000'>4. Mengalami Pelenturan</span></span></span></p> <p style='text-align:justify'><span style='font-family:Arial,Helvetica,sans-serif'><span style='font-size:14px'><span style='color:#000000'>Bunyi juga memiliki sifat dapat mengalami pelenturan atau difraksi. Hal ini karena gelombang bunyi memiliki panjang dalam rentang sentimeter sampai beberapa meter, sehingga menjadi lebih mudah mengalami difraksi. Contoh fenomena bunyi dilenturkan adalah ketika kita mendengar suara mobil di tikungan jalan meski kita belum melihat mobil itu berbelok, tapi bunyinya sudah sampai terlebih dahulu.</span></span></span></p> <p style='text-align:justify'><span style='font-family:Arial,Helvetica,sans-serif'><span style='font-size:14px'><span style='color:#000000'>5. Mengalami Perpaduan</span></span></span></p> <p style='text-align:justify'><span style='font-family:Arial,Helvetica,sans-serif'><span style='font-size:14px'><span style='color:#000000'>Sifat-sifat bunyi lainnya adalah mengalami perpaduan atau interferensi. Maksudnya bunyi yang kita dengar dari dua buah sumber yang berbeda, namun apabila memiliki frekuensi yang sama, maka kita akan mendengarnya lebih keras lagi. Contoh fenomena suara dipadukan adalah saat 2 loudspeaker menyetel lagu, kita akan mendengar suara yang kuat dan lemah secara bergantian.</span></span></span></p> <p style='text-align:justify'><span style='font-family:Arial,Helvetica,sans-serif'><span style='font-size:14px'><span style='color:#000000'>6. Termasuk Gelombang Longitudinal</span></span></span></p> <p style='text-align:justify'><span style='font-family:Arial,Helvetica,sans-serif'><span style='font-size:14px'><span style='color:#000000'>Sifat gelombang bunyi selanjutnya adalah termasuk dalam kategori gelombang longitudinal. Adapun yang dimaksud gelombang longitudinal adalah gelombang yang arah rambatnya sejajar atau sama dengan arah getarnya. Jika arah getar bunyi ke kanan, maka gelombang bunyi juga akan merambat ke kanan.</span></span></span></p> <p style='text-align:justify'><span style='font-family:Arial,Helvetica,sans-serif'><span style='font-size:14px'><span style='color:#000000'>Nah itulah 6 sifat-sifat gelombang bunyi secara umum beserta penjelasannya secara lengkap. Semoga bisa menambah wawasan dan menjadi sumber referensi.</span></span></span></p>