<p style='text-align: justify;'><span style='color:#000000'>Sebagian besar buah tidak dapat bertahan lama dan mudah rusak (<em>perisable</em>), sehingga membutuhkan upaya <strong>pengawetan</strong>. Salah satu faktor yang menyebabkan buah tidak dapat bertahan lama, karena buah masih melakukan aktivitas metabolisme setelah dipetik, yaitu respirasi. Proses respirasi sendiri akan menghasilkan karbondioksida (CO2) , uap air, dan panas. Akibat dari respirasi ini, buah mengalami perubahan kimia yang mengakibatkan perubahan fisik, seperti perubahan warna, aroma. tekstur, dan juga rasa.</span></p> <p style='text-align: justify;'><span style='color:#000000'><strong>Pengawetan buah</strong> yang sering dilakukan adalah dengan dengan pendinginan yang umumnya dilakukan di dalam lemari es atau kulkas. Melaui pendinginan ini, buah bisa tahan serta segar selama beberapa waktu atau beberapa hari bergantung jenis buahnya. Pendinginan apat menekan keaktifan atau aktivitas mikroba atau bakteri serta enzim atau cairan yang terdapat dalam buah. Sebelum dilakukan pendinginan, <strong>pengawetan buah</strong> juga dapat dilakukan dengan bahan lain, yaitu jeruk nipis. Berikut adalah <strong>percobaan sains sederhana mengawetkan buah dengan mudah</strong>.</span></p> <h3 style='text-align: justify;'><span style='color:#000000'><strong>A. Alat dan Bahan</strong></span></h3> <ul> <li style='text-align: justify;'><span style='color:#000000'>1 buah apel</span></li> <li style='text-align: justify;'><span style='color:#000000'>Air</span></li> <li style='text-align: justify;'><span style='color:#000000'>2 (dua) buah mangkuk</span></li> <li style='text-align: justify;'><span style='color:#000000'>Jeruk nipis</span></li> </ul> <h3 style='text-align: justify;'><span style='color:#000000'><strong>B. Cara Kerja</strong></span></h3> <ul> <li style='text-align: justify;'><span style='color:#000000'>Kupas dan potong apel menjadi beberapa bagian, kemudian cuci hingga bersih.</span></li> </ul> <p style='text-align: justify;'><span style='color:#000000'><img alt='' src='https://i0.wp.com/www.amongguru.com/wp-content/uploads/2018/10/Screenshot_838.jpg?resize=296%2C274&ssl=1' style='height:274px; width:296px' /></span></p> <ul> <li style='text-align: justify;'><span style='color:#000000'>Pisahkan potongan-potongan apel tersebut menjadi dua bagian, selanjutnya letakkan pada dua mangkuk yang berbeda.</span></li> </ul> <p style='text-align: justify;'><span style='color:#000000'><img alt='' src='https://i0.wp.com/www.amongguru.com/wp-content/uploads/2018/10/Screenshot_839.jpg?resize=300%2C147&ssl=1' style='height:147px; width:300px' /></span></p> <ul> <li style='text-align: justify;'><span style='color:#000000'>Masukkan air jeruk nipis ke dalam salah satu mangkuk.</span></li> </ul> <p style='text-align: justify;'><span style='color:#000000'><img alt='Percobaan Sains Sederhana Mengawetkan Buah Dengan Mudah' src='https://i2.wp.com/www.amongguru.com/wp-content/uploads/2018/10/Screenshot_840.jpg?resize=300%2C192&ssl=1' style='height:192px; width:300px' /></span></p> <ul> <li style='text-align: justify;'><span style='color:#000000'>Letakkan kedua mangkuk yang berisi apel tersebut ke dalam lemar es. Amati perubahan yang terjadi pada apel di masing-maing mangkuk dalam 3-4 hari.</span></li> </ul> <p style='text-align: justify;'><span style='color:#000000'><strong><img alt='' src='https://i0.wp.com/www.amongguru.com/wp-content/uploads/2018/10/Screenshot_841.jpg?resize=300%2C245&ssl=1' style='height:245px; width:300px' /></strong></span></p> <h3 style='text-align: justify;'><span style='color:#000000'><strong>C. Hasil Percobaan</strong></span></h3> <p style='text-align: justify;'><span style='color:#000000'>Apel yang diletakkan pada mangkuk tanpa diberi perasan air jeruk akan berubah warnanya menjadi kehitaman. Sedangkan apel yang yang direndam pada air jeruk nipis tidak mengalami perubahan warna.</span></p> <h3 style='text-align: justify;'><span style='color:#000000'><strong>D. Penjelasan Sains</strong></span></h3> <p style='text-align: justify;'><span style='color:#000000'>Buah apel yang sudah dikupas apabila diletakkan di udara bebas atau di dalam lemari es akan berubah warna menjadi kehitaman karena buah tersebut bereaksi dengan udara.</span></p> <p style='text-align: justify;'><span style='color:#000000'>Air jeruk nipis mampu menghambat reaksi antara buah apel dengan udara, sehingga buah apel akan tetap terlihat segar.</span></p> <p style='text-align: justify;'><span style='color:#000000'>Tehnologi membuat manisan adalah salah satu langkah pengawetan makanan yang telah sejak jaman dulu. Orang-orang pada jaman dahulu telah memanfaatkan gula untuk mengawetkan buah.</span></p> <p style='text-align: justify;'><span style='color:#000000'>Caranya adalah dengan meletakkan buah pada medium yang mengandung gula dengan kadar konsentrasi sekitar 40% untuk menurunkan perkembangan mikroorganisme dalam buah.</span></p> <p style='text-align: justify;'><span style='color:#000000'>Perendamanan manisan akan membuat kandungan gula dalam buah meningkat serta kandungan airnya menyusut. Penyusutan air ini akan menghambat pertumbuhan bakteri pada buah.</span></p> <p style='text-align: justify;'><span style='color:#000000'>Gula banyak digunakan dalam pengawetan buah, karena selain merubah cita rasa masam menjadi manis, juga dapat mempertahankan warna buah dan kekerasannya.</span></p>