Andien Aisyah dan buku "Belahan Jantungku". (Liputan6.com/Asnida Riani)
Andien Aisyah mengatakan, sebenarnya ide buku ini sudah digagas sejak sang buah hati, Kawa, berusia enam bulan. Proses panjang pembuatan buku, di mana Kawa sekarang sudah berusia dua tahun sembilan bulan, dilandasi banyak faktor.
"Aku juga sempat yakin-tidak yakin, maju-mundur. Pertimbangin ini penting atau tidak penting," ceritanya.
Dalam penulisan, Andien bercerita bahwa gaya bicara dengan menulis sangat berbeda. Karenanya, ia dibantu co-writer Kenyasentana. "Akhirnya intens dari bulan Maret tahun ini," kata Andien.
Setelah menyamakan ekspektasi pada masing-masing bab, serta memilah mana bagian paling penting untuk diceritakan, akhirnya buku Belahan Jantungku rampung dan bakal dipasarkan dengan harga Rp115 ribu.
"Semoga buku ini bisa jadi referensi, diskusi, bahkan inspirasi. Syukur-syukur jadi punya turunan. Karena buku ini, lahir karya-karya baru," kata Andien.
Di ujung pembicaraan, ia mengungkap masih punya satu keinginan, yakni menulis buku anak-anak. "Jadi, kayak nagih ya," ujarnya.
", "url" : "https://www.utakatikotak.com/tag/Belahan-Jantungku", "publisher" : { "@type" : "Organization", "name" : "utakatikotak.com" } }