1. Sudah menyandang gelar S1 atau mahasiswa aktif program sarjana yang sudah menyelesaikan tugas akhir
2. Usia maksimal 25 tahun pada saat mendaftar
3. Memiliki komitmen untuk melanjutkan studi S2
4. Memiliki kemampuan akademik yang memadai, ditandai dengan nilai IPK minimal sebesar 3.50
5. Memiliki kemampuan bahasa internasional yang memadai, ditandai dengan sertifikat profisiensi bahasa internasional (misal TOEFL dengan nilai minimal 500 atau IELT 6.0,)
6. Mendapatkan rekomendasi dari pimpinan perguruan tinggi atau atasan yang relevan (bagi yang telah bekerja)
Dokumen aplikasi:
1. Transkrip akademik S1
2. Sertifikat TOEFL/IELTS
3. Surat pernyataan komitmen melanjutkan studi S2
4. Surat rekomendasi dari pimpinan perguruan tinggi atau atasan (bagi yang bekerja)
Pendaftaran:
Lengkapi formuli pendaftaran beasiswa persiapan kuliah S2 luar negeri dari Kemendikbudristek berikut: http://ringkas.kemdikbud.go.id/bridgingcourseS1 kemudian isi formulir dan unggah dokumen aplikasi yang diminta. Batas akhir pendaftaran adalah 15 Agustus 2021.
Tim seleksi melakukan penilaian terhadap berkas yang diunggah dan memutuskan apakah seorang kandidat lolos ke tahap berikutnya. Seluruh kandidat akan mendapat pemberitahuan secara tertulis terkait hasil seleksi. Seleksi tahap berikutnya berupa wawancara. Pengumuman hasil seleksi final disampaikan secara tertulis kepada kandidat.
Jadwal seleksi:
Pendaftaran : 6 s.d. 15 Agustus 2021
Penilaian dan seleksi berkas : 15- 16 Agustus 2021
Pengumuman hasil seleksi berkas : 18 Agustus 2021
Wawancara kandidat : 20-23 Agustus 2021
Pengumuman hasil seleksi final : 25 Agustus 2021
Pelaksanaan program Bridging Course 3 bulan sejak penetapan
Kontak:
Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi
Gedung D, Jalan Jenderal Sudirman,
Pintu 1 Senayan, Jakarta Pusat 10270
[w] http://www.dikti.go.id /
http://dikti.kemdikbud.go.id
[ig] @ditjen.dikti