<p style='text-align: justify;'><span style='color:#000000'><img alt='Bajakah sebenarnya adalah sebutan bagi batang menjalar yang menjadi bagian dari tanaman (Foto: iStock)' src='https://akcdn.detik.net.id/community/media/visual/2019/08/15/3317a2e8-9cb8-4b77-9706-d1abe818bec6_169.jpeg?w=700&q=90' style='height:226px; width:400px' title='Bajakah sebenarnya adalah sebutan bagi batang menjalar yang menjadi bagian dari tanaman (Foto: iStock)' /></span></p> <p style='text-align: justify;'><span style='color:#000000'>Bajakah sebenarnya adalah sebutan bagi batang menjalar yang menjadi bagian dari tanaman (Foto: iStock)</span></p> <p style='text-align: justify;'><span style='color:#000000'><strong>Topik Hangat</strong> </span><a href='https://health.detik.com/indeksfokus/4894/bajakah-tanaman-apa'><span style='color:#000000'>Bajakah Tanaman Apa?</span></a></p> <p style='text-align: justify;'><span style='color:#000000'>Siswa SMAN 2 Palangkaraya bikin heboh dengan risetnya tentang akar </span><a href='https://www.detik.com/tag/bajakah/'><span style='color:#000000'>bajakah</span></a><span style='color:#000000'> untuk obat </span><a href='https://www.detik.com/tag/kanker-payudara/'><span style='color:#000000'>kanker payudara</span></a><span style='color:#000000'>. Banyak yang penasaran, tanaman apa bajakah itu sesungguhnya?<br /> <br /> Kementerian Kesehatan RI dalam rilisnya mengatakan bakal segera menelusuri tanaman bajakah yang bikin heboh belakangan ini. Hingga saat ini, belum jelas betul tanaman apa yang dimaksud.</span></p> <p style='text-align: justify;'><span style='color:#000000'>"Bajakah sebenarnya adalah sebutan bagi batang menjalar yang menjadi bagian dari tanaman. Istilah tanaman bajakah belum merujuk pada jenis spesies tertentu," demikian penggalan rilis tersebut,</span></p> <p style='text-align: justify;'><span style='color:#000000'>Kepala Balai Besar Tanaman Obat dan Obat Tradisional (B2TOOT) Tawangmangu, Akhmad Saikhu, mengingatkan untuk tidak langsung percaya terhadap klaim bajakah bisa menyembuhkan penyakit kanker. Menurutnya, hal itu masih butuh penelitian lebih lanjut.<br /> <br /> "Penggunaan obat tradisional atau jamu untuk menguatkan daya tahan tubuh boleh saja. Namun tidak bisa dikatakan itu menyembuhkan kanker," kata Saikhu.</span></p> <table align='left'> <tbody> <tr> <td> <blockquote style='text-align: justify;'><span style='color:#000000'>Bajakah sebenarnya adalah sebutan bagi batang menjalar yang menjadi bagian dari tanaman. Istilah tanaman bajakah belum merujuk pada jenis spesies tertentu<cite>Kemenkes RI</cite></span></blockquote> </td> </tr> </tbody> </table> <p style='text-align: justify;'><br /> <br /> <span style='color:#000000'>Melalui Riset Tumbuhan Obat dan Jamu (Ristoja), Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan (Balitbangkes) juga telah membangun database ramuan obat tradisional. Database tersebut juga mencakup ramuan maupun tanaman-tanaman yang berpotensi mengatasi kanker dari seluruh penjuru nusantara.<br /> <br /> Tahun 2017, teridentifikasi ada 223 ramuan untuk kanker yang tediri dari 244 tumbuhan obat. Sepuluh jenis tumbuhan obat yang paling banyak dimanfaatkan untuk pengobatan tumor maupun kanker adalah sebagai berikut:<br /> <br /> 1. Kunyit (<em>Curcuma longa L</em>.,)<br /> 2. Sirsak (<em>Annona muricata L</em>.,)<br /> 3. Jahe (<em>Zingiber officinale Roscoe</em>)<br /> 4. Pinang (<em>Areca catechu L</em>.)<br /> 5. Bawang merah (<em>Allium cepa L</em>.)<br /> 6. Bawang putih (<em>Allium sativum L</em>.)<br /> 7. Sangkareho (<em>Callicarpa longifolia Lam</em>.)<br /> 8. Putri malu (<em>Mimosa pudica L</em>.)<br /> 9. Pulai (<em>Alstonia scholaris (L.) R. Br.</em>)<br /> 10. Sembung (<em>Blumea balsamifera (L.) DC</em>.)</span></p>