Selang beberapa tahun kemudian, ekspedisi de Solis dilanjutkan adik iparnya bernama Francesco de Torres. Berbeda de Solis, ketika tiba tempat yang sama Torres justru diberi oleh-oleh sebuah benda terbuat dari perak. Legenda ini pun jadi buah bibir hingga akhirnya perjalanan berikutnya pun dilakukan pelaut bernama Sebastian Cabot.
Pria ini ingin membuktikan apakah tempat tersebut memang memiliki gunung perak seperti kabar yang didengarnya. Perjalanan tersebut tidak membuahkan apa-apa. Namun orang-orang tetap menyebut tanah tempat de Solis dibantai dan de Torres mendapatkan banyak perak dengan nama Tierra Argentina atau Tanah Perak.
7. Cekoslowakia (sejarah perang tanda hubung)
Republik Sosialis Cekoslowakia diperintah rezim Komunis selama 30 tahun dan jatuh dalam kudeta tak berdarah Revolusi Velvet. Bangsa baru ini nantinya dikenal sebagai Republik Cekoslowakia.
Tapi politisi Slovakia tidak menyukai penamaan negara itu. Mereka menginginkan tanda hubung ditambahkan, karena akan melambangkan koneksi. Usulan baru menyebut negara itu Republik Cekoslowakia tidak cocok dengan orang Ceko, yang membencinya.
Di Ceko, negara itu adalah Czeskoslovenska Federativni Republika tanpa tanda hubung. Di Slowakia, itu adalah Czesko-slovenska Federativna Republica dengan tanda hubung.
Sebulan kemudian, itu diubah menjadi Republik Federasi Ceko dan Slovakia. Ini juga tidak memuaskan.
Perang Tanda Hubung ini hanya benar-benar diselesaikan pada 1 Januari 1993. Negara itu telah secara damai menjadi demokratis karena Revolusi Velvet yang menciptakan Republik Ceko dan Slovakia.
8. Chile (ujung daratan dari bahasa Suku Mapuche)
Nama Chile sendiri berasal dari suku Mapuche yang berarti ujung daratan. Sebutan yang muncul karena wilayah Chile berada di tepi laut. Akan tetapi, sejarah penamaan itu juga tidak dapat dipastikan.
Ada lagi yang menyebutnya berasal dari kata cheele-cheele, suara tiruan orang Mapuche untuk memanggil burung. Sementara orang Spanyol yang kemudian menjajah tanah ini, mendengar kata Chili dari suku Inka di Peru.
9. Moldova (terinspirasi nama anjing)
Nama Moldova ini diilhami dari sebuah nama anjing. Kisahnya dimulai ketika seorang Pangeran Romawi bernama Dragos tengah dalam perburuan sebuah bison besar. Sudah berhari-hari si pangeran ini tidak berhasil mendapatkan buruannya tersebut. Ia pun mengerahkan banyak sekali anjing namun sayang mereka semua mati.
Hingga akhirnya ia melepaskan satu-satunya anjing favoritnya bernama Molda untuk melanjutkan pencarian. Molda berhasil menemukan si bison buruan namun sayangnya sudah dalam kondisi kaku alias mati.
Si anjing tersebut pun juga mati tak lama setelah itu. Pangeran pun sedih luar biasa. Untuk mengenang anjingnya, sang pangeran memberikan nama untuk tanah yang diinjaknya saat itu dengan nama Molda. Akhirnya nama ini pun mengalami sedikit perubahan dan akhirnya lebih dikenal dengan Moldova.
10. Armenia (berasal dari silsilah keluarga)
Armenia, negara kecil yang terkurung daratan berbatasan dengan Turki, Iran, dan Georgia, memiliki sejarah panjang dengan agama-agama monoteistik. Secara luas dianggap sebagai negara pertama yang mengadopsi agama Kristen sebagai agama resmi negara.
Armenia, yang berasal dari bahasa Persia Lama sebagai Armina. Memiliki nama lain untuk dirinya sendiri Hayk, setelah seorang keturunan Nabi Nuh diriwayatkan telah menetap di tanah-tanah dekat Gunung Ararat. Penafsiran yang bahkan lebih lengkap akan menyebut negara itu sebagai Tanah Cicit Nuh, Hayk.
Dalam legenda, Hayk pergi sebentar untuk membantu membangun Menara Babel. Saat kembali, tanah itu dirambah oleh raja Babilonia yang dibunuhnya. Kemudian, nama negara diubah menjadi Hayastan (akhiran Persia stan berarti tanah).
Legenda lain menceritakan tentang Armenia yang berasal dari Aram (cicit buyut Hayk buyut) yang dianggap oleh beberapa penduduk lokal sebagai leluhur semua orang Armenia.
11. Nauru (sambutan yang menyenangkan)
Pada 8 November 1798, seorang kapten Inggris bernama John Fearn, berlayar ke China melalui Selandia Baru, mendarat di sebuah pulau terpencil di Pasifik. Penduduk asli memberi kesan khusus terhadapnya. Fearn menulis bahwa perilaku mereka sangat sopan, dan mereka dengan kuat mengundang kami untuk berlabuh di pulau mereka.
Jadi kapten menamakan tempat ini sebagai Pulau Menyenangkan. Namun, Nauru, republik terkecil di seluruh dunia, juga memiliki nama yang sama sekali berbeda yang berasal dari kata lokal Anaoero. Dalam dialek asli Nauruan, sangat berbeda dari bahasa Oseanik, istilah itu berarti tindakan, Aku pergi ke pantai.
", "url" : "https://www.utakatikotak.com/tag/Asal-Usul-Nama-Negara", "publisher" : { "@type" : "Organization", "name" : "utakatikotak.com" } }