Setiap negara tentu memiliki keunggulan dan keterbatasan Sumber Daya Alam yang berbeda-beda. Dalam rangka memenuhi kebutuhan masing-masing negara, biasanya setiap negara melakukan kegiatan ekonomi berupa Ekspor dan Impor. Kegiatan ekonomi tersebut termasuk dalam Perdagangan Internasional. Apakah definisi dari perdagangan internasional? Perdagangan internasional adalah suatu kegiatan tukar-menukar barang atau jasa yang didasarkan atas kehendak sukarela yang dilakukan antara dua negara atau lebih untuk memenuhi kebutuhan bersama melalui kegiatan ekspor dan impor. Perdagangan internasional memiliki tujuan utama yaitu untuk meningkatkan Gross Domestic Product atau GDP, artinya perdagangan internasional bertujuan untuk meningkatkan total nilai dari produksi barang maupun jasa yang dijual oleh suatu negara pada negara lain selama satu tahun lamanya. Menurut pasrtisipannya bentuk Perdagangan Internasional ada 3 yaitu 1. Perdagangan Bilateral, perdagangan yang dilakukan antara negara. 2. Perdagangan Regional, Perdagangan yang dilakukan oleh beberapa negara dalam satu kawasan. Misalnya, ASEAN. 3. Perdagangan Multilateral atau Perdagangan antar negara yang tidak dibatasi suatu kawasan. Baca juga: Faktor Pendorong dan Penghambat Perdagangan Internasional Jenis Perdagangan Internasional 1. Ekspor dan Impor Ekspor dan impor menjadi kegiatan perdagangan jenis tersebut yang sering dilakukan semua negara. Terdapat dua cara ekspor, yaitu ekspor biasa melalui ketentuan yang berlaku dan ekspor tanpa L/C di mana barang dikirim melalui izin departemen perdagangan. 2. Barter Barter atau tukar menukar barang masih sering dilakukan di beberapa negara. Biasanya barter yang dilakukan adalah direct barter, switch barter, counter purchase dan bay back barter. 3. Konsinyasi Konsinyasi adalah penjualan dengan cara pengiriman barang ke luar negeri di mana belum terdapat pembeli tertentu di luar negeri. Penjualannya bisa dilaksanakan melalui pasar bebas atau bursa dagang dengan kegiatan lelang. 4. Border Crossing Border Crossing muncul dari dua negara yang berdekatan dengan tujuan untuk memudahkan penduduknya saling melakukan transaksi jual-beli. Lalu apa manfaat dari perdagangan internasional? Manfaat dari adanya Perdagangan Internasional yaitu salah satunya dapat meningkatkan pendapatan suatu Negara. Selain itu perdagangan Internasional juga memiliki dampak dan manfaat sebagai berikut: - Terhadap kepentingan dan keberlangsungan ekonomi seperti mencukupi barang kebutuhan (barang/jasa) yang belum/tidak dapat dipenuhi di dalam negeri - Dalam bidang Sosial yaitu memperluas lapangan pekerjaan dan - Mendorong pertumbuhan/perkembangan dunia usaha Kerugian dari Perdagangan Internasional Disamping adanya manfaat dari Perdagangan Internasional, berikut beberapa kerugian yang juga akan dirasakan dari adanya perdagangan internasional, diantaranya sebagai berikut: - Kemudahan mendapatkan produk impor di pasar dalam negeri bisa menghambat pertumbuhan sektor industri dalam negeri. - Barang impor dengan barang kualitas tinggi dan murah memunculkan perilaku konsumtif. - Untuk memenuhi kebutuhan pasar dunia maka akan ada eksploitasi sumber daya alam. - Terlalu bergantung pada iptek dan modal asing sehingga pertumbuhan industri terhambat. - Persaingan industri yang tidak sehat membuat usaha yang bermodal kecil gulung tikar. Demikian penjelasan mengenai Perdagangan Internasional baik dari pengertian, tujuan, jenis-jenis dan manfaatnya bagi suatu negara. Semoga artikel ini dapat menambah pengetahuan kalian yah otakers!