<p style='text-align: justify;'><span style='color:#000000'>Apakah kamu merasa bahwa beberapa bulan terakhir bumi terasa </span><a href='https://saintif.com/kota-panas-dibanding-desa/'><span style='color:#000000'>lebih panas</span></a><span style='color:#000000'> dan semakin jarang turun hujan? Ternyata, kamu tidak sendiri. Karena orang-orang di setiap penjuru bumi juga merasakan hal yang sama. Pada bulan Juli lalu suhu rata-rata global di atas rata-rata selama abad ke-20, yakni mencapai 1,71 derajat fahrenheit. Hal ini menjadi salah satu penyebab terjadinya berbagai kebakaran dan kekeringan di sejumlah wilayah di dunia.</span></p> <h2 style='text-align: justify;'><span style='color:#000000'><strong>Kebakaran di Berbagai Wilayah, termasuk Hutan Amazon</strong></span></h2> <p style='text-align: justify;'><span style='color:#000000'><img alt='' src='https://i1.wp.com/saintif.com/wp-content/uploads/2019/09/972008aa-ca1c-11e9-b4e3-f796e392de6b_image_hires_180812.jpg?fit=1024%2C683&ssl=1' style='height:267px; width:400px' /></span></p> <p style='text-align: justify;'><span style='color:#000000'>Kebakaran di Hutan Hujan Amazon – by </span><a href='https://www.scmp.com/news/china/diplomacy/article/3024937/fires-amazon-rainforest-are-being-fuelled-us-china-trade-war'><span style='color:#000000'>South China Morning Post</span></a></p> <p style='text-align: justify;'><span style='color:#000000'>Kobaran api telah melahap hutan amazon selama lebih dari dua minggu pada bulan lalu. Padahal, hutan amazon merupakan hutan hujan tropis yang jarang mengalami kebakaran dengan sendirinya. Sementara, pada Agustus lalu hutan seluas 2000 mil persegi di Siberia mengalami kebakaran. Hal ini menjadi rekor kebakaran terburuk bagi Rusia. Di wilayah lain, kebakaran di kepulauan Canary memaksa lebih dari 8000 orang untuk lari dan meninggalkan tempat tinggalnya. Alaska juga mengalami hal yang sama. Selain itu berbagai negara seperti California, Spanyol, Belanda, Jerman, Belgia dan lain sebagainya juga mengkonfirmasi terjadinya peningkatan suhu secara global.</span></p> <h2 style='text-align: justify;'><span style='color:#000000'><strong>Kebakaran Hutan di Indonesia</strong></span></h2> <p style='text-align: justify;'><span style='color:#000000'>Kebakaran turut melanda hutan-hutan di Indonesia. Kejadian ini hampir setiap tahun terjadi. Bahkan, per agustus tahun ini saja, telah terjadi kebakaran lahan dan hutan seluas 135,7 ribu ha. Mayoritas terjadi di Sumatera dan Kalimantan. Sedangkan kebakaran terburuk yang pernah dialami Indonesia yaitu pada tahun 1997 dan 2015. Pada 1997, lahan dan hutan di Indonesia terbakar seluas 9,75 juta ha. Sementara pada tahun 2015, seluas 2,6 juta hektar (luas ini sebanding 32 kali luas jakarta loh!).</span></p> <h2 style='text-align: justify;'><span style='color:#000000'><strong>Bagaimana Kebakaran Hutan Bisa Terjadi?</strong></span></h2> <p style='text-align: justify;'><span style='color:#000000'>Kebakaran hutan dapat terjadi karena 2 faktor, yaitu faktor alam dan manusia. Faktor alam bisa berupa musim panas yang kering, suhu global yang meningkat, dan kondisi lahan/hutan yang mudah terbakar. Sementara faktor manusia bisa karena kelalaian atau kesengajaan. Diantara penyebab kebakaran hutan yaitu:</span></p> <ul> <li style='text-align: justify;'><span style='color:#000000'>Sambaran petir pada hutan yang kering setelah kemarau panjang.</span></li> <li style='text-align: justify;'><span style='color:#000000'>Terjadinya kebakaran di bawah tanah akibat api yang menjalar pada daerah tanah gambut saat terjadinya musim kering.</span></li> <li style='text-align: justify;'><span style='color:#000000'>Adanya aktivitas vulkanis seperti terkena aliran lahar atau awan panas dari letusan gunung berapi.</span></li> <li style='text-align: justify;'><span style='color:#000000'>Membersihkan lahan pertanian atau untuk membuka lahan pertanian baru.</span></li> <li style='text-align: justify;'><span style='color:#000000'>Membuang puntung rokok sembarangan dan lupa mematikan api perkemahan.</span></li> </ul> <p style='text-align: justify;'><span style='color:#000000'><strong>Baca Juga : </strong></span><strong><a href='http://utakatikotak.com/kongkow/detail/15619/5-Penyebab-Kebakaran-Hutan-Amazon-Serta-Dampaknya' target='_blank'>5 Penyebab Kebakaran Hutan Amazon Serta Dampaknya</a></strong></p> <h2 style='text-align: justify;'><span style='color:#000000'><strong>Dampak Kebakaran Hutan</strong></span></h2> <p style='text-align: justify;'><span style='color:#000000'>Kebakaran hutan telah menyebabkan dampak negatif yang merugikan manusia, diantaranya:</span></p> <ul> <li style='text-align: justify;'><span style='color:#000000'>Menimbulkan emisi gas karbon dioksida ke atmosfer.</span></li> <li style='text-align: justify;'><span style='color:#000000'>Merusak habitat organisme dan membunuh tanaman dan satwa liar.</span></li> <li style='text-align: justify;'><span style='color:#000000'>Menimbulkan banjir saat musim hujan datang dan kekeringan saat musim kering tiba.</span></li> <li style='text-align: justify;'><span style='color:#000000'>Musnahnya bahan baku industri perkayuan, mebel/furniture.</span></li> <li style='text-align: justify;'><span style='color:#000000'>Meningkatnya jumlah penderita penyakit infeksi saluran pernapasan atas (ISPA) dan kanker paru-paru.</span></li> <li style='text-align: justify;'><span style='color:#000000'>Asap yang ditimbulkan menyebabkan gangguan di berbagai segi kehidupan masyarakat antara lain pendidikan, agama dan ekonomi.</span></li> <li style='text-align: justify;'><span style='color:#000000'>Musnahnya bangunan, mobil, sarana umum dan harta benda lainnya.</span></li> <li style='text-align: justify;'><span style='color:#000000'>Dan masih banyak lainnya.</span></li> </ul>