<p style='text-align: justify;'><span style='font-family:Arial,Helvetica,sans-serif'><span style='font-size:14px'><span style='color:#000000'>Tumbuhan monokotil merupakan tumbuhan yang dapat menghasilkan biji satu keping. Karakter tumbuhan ini adalah memiliki daun lemmbaga yang paling kuat dengan akar yang memiliki bentuk serabut dan daun yang berselang seling serta masih banyak lagi.</span></span></span></p> <h2 style='text-align: justify;'><span style='font-family:Arial,Helvetica,sans-serif'><span style='font-size:14px'><span style='color:#000000'><strong>Ciri-ciri Tumbuhan Monokotil</strong></span></span></span></h2> <p style='text-align: justify;'><span style='font-family:Arial,Helvetica,sans-serif'><span style='font-size:14px'><a href='https://www.materi.carageo.com/wp-content/uploads/2019/09/image-119.png'><span style='color:#000000'><img alt='Ciri Ciri Tumbuhan Monokotil' src='https://www.materi.carageo.com/wp-content/uploads/2019/09/image-119.png' style='height:201px; width:400px' /></span></a></span></span></p> <p style='text-align: justify;'><span style='font-family:Arial,Helvetica,sans-serif'><span style='font-size:14px'><span style='color:#000000'>Adapun beberapa ciri-ciri tumbuhan monokotil ini adalah sebagai berikut :</span></span></span></p> <h3 style='text-align: justify;'><span style='font-family:Arial,Helvetica,sans-serif'><span style='font-size:14px'><span style='color:#000000'><strong>a. Akar Monokotil</strong></span></span></span></h3> <p style='text-align: justify;'><span style='font-family:Arial,Helvetica,sans-serif'><span style='font-size:14px'><span style='color:#000000'>Akar pada tumbuhan ini adalah serabut, tentunya ini sangat jauh berbeda dengan akar yang di miliki di kotil. Pembentukan akar ini karena adanya akar <em>primer</em> yang akan membentuk sebuah cabang. </span></span></span></p> <p style='text-align: justify;'><span style='font-family:Arial,Helvetica,sans-serif'><span style='font-size:14px'><span style='color:#000000'>Cabang ni hanya akan terbentuk tanpa menjad besar namun akan tumbuh akar baru lagi. sedangkan pada akar primer akan tetap ke bentuk sebelumnya.</span></span></span></p> <p style='text-align: justify;'><span style='font-family:Arial,Helvetica,sans-serif'><span style='font-size:14px'><span style='color:#000000'>Akar ini di namai akar serabut pada tumbuhan jenis mono kotil akarena terdapat rumpun mirip serabut yang sangat banyak. Contohnya pada akar pohon kelapa.</span></span></span></p> <h3 style='text-align: justify;'><span style='font-family:Arial,Helvetica,sans-serif'><span style='font-size:14px'><span style='color:#000000'><strong>b. Memiliki Tudung Akar</strong></span></span></span></h3> <p style='text-align: justify;'><span style='font-family:Arial,Helvetica,sans-serif'><span style='font-size:14px'><span style='color:#000000'>Pada tanaman ini memiliki tudung akar yang bersifat untuk melindungi akar. Di tumbuhan dikotil maka yidak akan ada tudung akar pada bagian akarnya. </span></span></span></p> <p style='text-align: justify;'><span style='font-family:Arial,Helvetica,sans-serif'><span style='font-size:14px'><span style='color:#000000'>Tudung akar memiliki fungsi untuk sebagai pelindung ketika akar masuk pada tanah. sel – sel baru yang ada pada permukaan akan menhasilkan sel baru maka akar yang di bawah akan menghasilkan lendir.</span></span></span></p> <h3 style='text-align: justify;'><span style='font-family:Arial,Helvetica,sans-serif'><span style='font-size:14px'><span style='color:#000000'><strong>c. Batang Monokotil</strong></span></span></span></h3> <p style='text-align: justify;'><span style='font-family:Arial,Helvetica,sans-serif'><span style='font-size:14px'><span style='color:#000000'>Tumbuhan monokotil memiliki bentuk seperrti ruas – ruas dan tidak memiliki ruang yang cukup besar seperti pada jagung dan tebu yang memiliki bentuk ruas.</span></span></span></p> <p style='text-align: justify;'><span style='font-family:Arial,Helvetica,sans-serif'><span style='font-size:14px'><span style='color:#000000'>Hal ini jauh berbed dengan batang tumbuhan monokotil yang mmeiliki batang besar dan panjang. Batang pada tumbuhan jenis ini tidak memiliki jaringan xilem dan floem sebagai pengangkut makanan.</span></span></span></p> <p style='text-align: justify;'><span style='font-family:Arial,Helvetica,sans-serif'><span style='font-size:14px'><a href='https://www.materi.carageo.com/wp-content/uploads/2019/09/image-120.png'><span style='color:#000000'><img alt='Ciri Ciri Tumbuhan Monokotil' src='https://www.materi.carageo.com/wp-content/uploads/2019/09/image-120.png' style='height:109px; width:400px' /></span></a></span></span></p> <p style='text-align: justify;'><span style='font-family:Arial,Helvetica,sans-serif'><span style='font-size:14px'><span style='color:#000000'>Hal ini menyebabkan kambium di dalamnya tidak ada. Inilah yang menyebabkan ruas terjadi karena tidak ada xilem dan floem. Di pohon jagung misalnya terdapat ruang batang tapi saat di potong tidak ada kayu sebagai saran pengangkut.</span></span></span></p> <h3 style='text-align: justify;'><span style='font-family:Arial,Helvetica,sans-serif'><span style='font-size:14px'><span style='color:#000000'><strong>d. Daun Monokotil</strong></span></span></span></h3> <p style='text-align: justify;'><span style='font-family:Arial,Helvetica,sans-serif'><span style='font-size:14px'><span style='color:#000000'>Daun pada timbuhan ini memiliki tulang daun yang luru dan bisa melengkung pada pangkal sampai ujung. Kedua belahannya akan menempel pada tulang.</span></span></span></p> <h3 style='text-align: justify;'><span style='font-family:Arial,Helvetica,sans-serif'><span style='font-size:14px'><span style='color:#000000'><strong>e. Bunga Monokotil</strong></span></span></span></h3> <p style='text-align: justify;'><span style='font-family:Arial,Helvetica,sans-serif'><span style='font-size:14px'><span style='color:#000000'>Bunga pada tumbuhan ini mmiliki struktur pada kelompaknya memiliki jumlah 3 lipatan hingga 9 dan masih banyak lagi. Jumlah ini lebih banyak dari tumbuhan di kotil.</span></span></span></p> <h2 style='text-align: justify;'><span style='font-family:Arial,Helvetica,sans-serif'><span style='font-size:14px'><span style='color:#000000'><strong>Jenis Tumbuhan Monokotil</strong></span></span></span></h2> <p style='text-align: justify;'><span style='font-family:Arial,Helvetica,sans-serif'><span style='font-size:14px'><span style='color:#000000'>Adapun beberapa jenis tumbuhan monokotil adalah sebagai beikut :</span></span></span></p> <h3 style='text-align: justify;'><span style='font-family:Arial,Helvetica,sans-serif'><span style='font-size:14px'><span style='color:#000000'><strong>Orchidaceae</strong></span></span></span></h3> <p style='text-align: justify;'><span style='font-family:Arial,Helvetica,sans-serif'><span style='font-size:14px'><span style='color:#000000'>Jenis ini merupakan semak menahun pada anggrek dengan akar rimpang. Daun jenis ini umumnya memiliki jenis ang hidup secara epifit seperti anggrek tanah dan Vanda tricolor</span></span></span></p> <h3 style='text-align: justify;'><span style='font-family:Arial,Helvetica,sans-serif'><span style='font-size:14px'><span style='color:#000000'><strong>Liliaceae</strong></span></span></span></h3> <p style='text-align: justify;'><span style='font-family:Arial,Helvetica,sans-serif'><span style='font-size:14px'><span style='color:#000000'>Tumbuhan jenis ini adalah tumbuha jenis semak basah yang memiliki akar rimpang dan berumbi lapis seperti lilium regale dan bungan tulip.</span></span></span></p> <h3 style='text-align: justify;'><span style='font-family:Arial,Helvetica,sans-serif'><span style='font-size:14px'><span style='color:#000000'><strong>Amaryllidaceae</strong></span></span></span></h3> <p style='text-align: justify;'><span style='font-family:Arial,Helvetica,sans-serif'><span style='font-size:14px'><span style='color:#000000'>Tumbuhan jenis ini adalah jenis tumbuhan basah menaun dengan umbi lampis dan berakar rim[ang seeprtti pada tanamman sedap malam dan kembang cokelat.</span></span></span></p> <h3 style='text-align: justify;'><span style='font-family:Arial,Helvetica,sans-serif'><span style='font-size:14px'><span style='color:#000000'><strong>Pandanaceae</strong></span></span></span></h3> <p style='text-align: justify;'><span style='font-family:Arial,Helvetica,sans-serif'><span style='font-size:14px'><a href='https://www.materi.carageo.com/wp-content/uploads/2019/09/image-121.png'><span style='color:#000000'><img alt='Ciri Ciri Tumbuhan Monokotil' src='https://www.materi.carageo.com/wp-content/uploads/2019/09/image-121.png' style='height:165px; width:400px' /></span></a></span></span></p> <p style='text-align: justify;'><span style='font-family:Arial,Helvetica,sans-serif'><span style='font-size:14px'><span style='color:#000000'>Tumbuhan jenis ini adalah tumbuhan yang memiliki bentuk pohon semak dengan memiliki daun berulang sejajar dan merapat. Selain itu daun pada tumbuhan ini yang rontok akan membentuk bekas di batang seperti pada tanaman pandan.</span></span></span></p> <h2 style='text-align: justify;'><span style='font-family:Arial,Helvetica,sans-serif'><span style='font-size:14px'><span style='color:#000000'><strong>Contoh Tumbuhan Monokotil</strong></span></span></span></h2> <p style='text-align: justify;'><span style='font-family:Arial,Helvetica,sans-serif'><span style='font-size:14px'><span style='color:#000000'>Beriku ini adalah contoh tumbuhan dala golongan monokotil yakni :</span></span></span></p> <h3 style='text-align: justify;'><span style='font-family:Arial,Helvetica,sans-serif'><span style='font-size:14px'><span style='color:#000000'><strong>Sawit (Elais Guinensis)</strong></span></span></span></h3> <p style='text-align: justify;'><span style='font-family:Arial,Helvetica,sans-serif'><span style='font-size:14px'><span style='color:#000000'>Pohon ini biasa di kenal dengan pohon sawit yang sering anda temui di berbagai tempat seperti perkebunan sawit. Pohon ini memiliki ciri daun yang majemuk denga tulang yang sejajar pada daunnya.</span></span></span></p> <p style='text-align: justify;'><span style='font-family:Arial,Helvetica,sans-serif'><span style='font-size:14px'><span style='color:#000000'>Selain itu akarnya berjenis serabut sehingga dapat di buktikan pohon ini jenis monokotil. Biji dalam buahnya tidak memiliki kepingan lagi atau satu keping.</span></span></span></p> <h3 style='text-align: justify;'><span style='font-family:Arial,Helvetica,sans-serif'><span style='font-size:14px'><span style='color:#000000'><strong>Singkong atau ubi kayu Ubi (Manihot Utilissima)</strong></span></span></span></h3> <p style='text-align: justify;'><span style='font-family:Arial,Helvetica,sans-serif'><span style='font-size:14px'><span style='color:#000000'>Pohon ini memiliki struktur batang yang banyak ruas dengan daun yang cukup sejajar dengan 6 lipatan dan berakar serabut. Selain itu makanan pada ubi tersimpan di akarnya yang berbentu besar dan dapat di makan.</span></span></span></p> <h3 style='text-align: justify;'><span style='font-family:Arial,Helvetica,sans-serif'><span style='font-size:14px'><span style='color:#000000'><strong>Tumbuhan Pisang (Musa paradisiaca)</strong></span></span></span></h3> <p style='text-align: justify;'><span style='font-family:Arial,Helvetica,sans-serif'><span style='font-size:14px'><span style='color:#000000'>Buah ini merupakan buah yang dapat di olah dan bisa di makan setiap hari. Tumbuhan ini memiliki struktur akar yang cukup baik dengan batang dan daun. Selain itu tumbuhan ini memiliki batang denga berbagai ruas dan berakar serabut.</span></span></span></p> <h3 style='text-align: justify;'><span style='font-family:Arial,Helvetica,sans-serif'><span style='font-size:14px'><span style='color:#000000'><strong>Pohon Kelapa (Cocos nucifera)</strong></span></span></span></h3> <p style='text-align: justify;'><span style='font-family:Arial,Helvetica,sans-serif'><span style='font-size:14px'><span style='color:#000000'>Pohon ini hampir sama dengan pohon sawit karena strukturnya sama dan memiliki biji dengan satu keping. Sedangkan pada akarnya memiliki jenis akar serabut dan berbatang ruas – ruas serta berdaun sejajar.</span></span></span></p> <p style='text-align: justify;'><span style='font-family:Arial,Helvetica,sans-serif'><span style='font-size:14px'><span style='color:#000000'>Itulah beberapa penjelasan mengenai tumbuhan monokotil yang dapat menambah pengetahuan anda.</span></span></span></p> <p style='text-align: justify;'><span style='font-family:Arial,Helvetica,sans-serif'><span style='font-size:14px'><span style='color:#000000'>F.A.Q</span></span></span></p> <p style='text-align: justify;'><span style='font-family:Arial,Helvetica,sans-serif'><span style='font-size:14px'><span style='color:#000000'><strong>Apa itu tumbuhan monoktil?</strong></span></span></span></p> <p style='text-align: justify;'><span style='font-family:Arial,Helvetica,sans-serif'><span style='font-size:14px'><span style='color:#000000'>Tumbuhan monokotil merupakan tumbuhan yang dapat menghasilkan biji satu keping.</span></span></span></p>