Profesi sebagai Sales menuntut orang yang menggelutinya memiliki kemampuan menjual apapun dengan efektif. Jadi, tips wawancara kerja Sales yang utama adalah tentang kemampuan menjual diri sendiri di hadapan pewawancara. Bisa dibilang, wawancara kerja Sales merupakan yang paling menantang di antara proses wawancara posisi lainnya. Sebab, pewawancara biasanya akan menetapkan ekspektasi yang tinggi pada kemampuan persuasif kandidat. Agar memudahkanmu saat melakukan wawancara, berikut ini adalah beberapa tips wawancara kerja Sales yang menarik untuk kamu ketahui. Anggap seperti sedang melakukan Sales meeting Jika kamu adalah seorang Sales yang mumpuni, kamu harus mampu menjual diri dan kemampuanmu dengan baik dan persuasif. Seorang pewawancara pasti akan ragu pada kemampuan penjualanmu jika pada saat wawancara saja kamu tidak dapat menjual diri dengan baik. Suatu saat jika diterima, kamu akan menjadi wajah dari perusahaan ketika melakukan penjualan. Jadi, pastikanlah untuk menjadi wajah yang diinginkan dan diharapkan dari perusahaan tersebut. Kamu dapat menganggap proses wawancara kerja tersebut sama seperti ketika sedang melakukan Sales meeting bersama klien. Ingatlah untuk tidak hanya mampu menjual, tetapi juga konsultatif bagi kebutuhan perusahaan. Pasalnya, perusahaan pasti menginginkan Sales yang mampu mencari solusi untuk kebutuhan klien dan tidak hanya mampu menjual produknya. Gunakan kemampuan riset yang kamu miliki Kemampuan ini dapat kamu tunjukkan dengan melakukan riset terlebih dahulu mengenai perusahaan yang sedang mewawancaraimu. Cara ini akan membuatmu terlihat hebat dalam menggali data dan melakukan riset yang diperlukan seorang Sales untuk mampu mencari tahu tentang kliennya. Mungkin dalam menjalani proses wawancara, akan banyak kandidat lain yang tidak siap, hal ini dapat memberikan keuntungan bagimu untuk menonjol jika sudah sempat riset mengenai perusahaan sebelumnya. Kamu dapat memulai riset mengenai perusahaan mulai dari websitenya, halaman LinkedIn perusahaan, atau berita-berita terbaru yang tampil di halaman Google. Jangan lupa juga untuk mempelajari deskripsi pekerjaan dan ketahui apa produk yang akan kamu jual nantinya. Tonjolkan sifat dan kemampuan bekerja sama tim yang baik Dalam sebuah wawancara yang mementingkan penjualan diri, akan sangat mudah rasanya untuk membicarakan segala pencapaian diri. Namun, jangan terlalu berlebihan dan seimbangkan hal tersebut dengan menyebutkan semua hal itu dapat terjadi karena kontribusi rekan tim juga. Sebab, menjadi Sales tentunya akan membutuhkan kemampuan kerja sama tim yang baik. Kamu dapat membuat pencapaianmu di masa lalu terdengar tidak terlalu menyombong dengan mengganti kata ‘saya’ menjadi ‘kami’. Dengan begini, pewawancara akan menganggap kamu orang yang mudah dan senang bekerja sama. Siapkan pertanyaan untuk diajukan saat wawancara Tips wawancara kerja Sales selanjutnya adalah mengenai cara memberi pertanyaan pada pewawancara. Ketika sesi wawancara akan segera selesai, biasanya pewawancara akan mempersilakan kandidat untuk bertanya. Pada saat diberikan kesempatan ini, jangan pernah menjawab tidak. Kamu perlu mengajukan pertanyaan yang berhubungan dengan pekerjaan atau perusahaan. Menanyakan hal tersebut dapat mengindikasikan bahwa kamu tertarik dengan perusahaan dan posisi tersebut. Akan lebih baik jika pada saat sedang meriset, persiapkan juga pertanyaan yang kira-kira bisa kamu ajukan saat sesi wawancara tersebut. Setelah selesai dengan pertanyaan dan pewawancara telah menjawabnya, itu berarti waktunya untuk menutup sesi wawancara. Lakukan penutupan sesi ini dengan benar dan sesuai sebagaimana yang kamu lakukan saat meeting dengan klien. Jika kamu merasa sesi wawancara telah berjalan dengan baik, cobalah tanyakan pada pewawancara apakah ada informasi lainnya tentang dirimu yang mereka butuhkan. Selain itu, ingatlah untuk memastikan langkah selanjutnya yang harus kamu jalani setelah selesai wawancara. Dengan melakukan beberapa tips wawancara kerja Sales di atas, kesempatanmu untuk diterima bekerja dan mengalahkan kandidat lain akan semakin besar. Jadi, semoga berhasil, ya!