<p style='text-align:justify'><span style='color:#000000'>Dalam dunia seni musik kita dapat menemukan beragam jenis aliran musik yang seperti pop, dangdut, keroncong, jazz, rock, dan lain sebagainya. Begitupun dengan seni arsitektur, seni tari dan ragam seni lainnya. Namun, bagaimana dengan seni lukis ? Apakah seni lukis juga terbagi atas beberapa aliran tertentu ? Apa saja <strong>aliran seni lukis</strong> tersebut dan bagaimana contohnya ? Untuk lebih mengetahui seputar hal tersebut, pada kesempatan kali ini kita akan mengulas lebih dalam mengenai seni lukis.</span></p> <p style='text-align:justify'><span style='color:#000000'>Seni lukis merupakan salah satu cabang dari seni rupa.<strong> Seni lukis adalah</strong> seni yang mengapresiasikan kreatifitas seorang seniman melalui bidang dua dimensi, seperti kanvas, papan, kertas dan lain sebagainya. Seni lukis juga memiliki beragam aliran yang semakin hari semakin berkembang.</span></p> <h2 style='text-align:justify'><span style='color:#000000'>Aliran Seni Lukis</span></h2> <p style='text-align:justify'><span style='color:#000000'>Ternyata, seni lukis telah berkembang sejak lama dan telah melahirkan bermacam aliran seni lukis yang semuanya memiliki kekhasannya masing-masing. Ada aliran Surealisme, Naturalisme, Romantisme, Ekspresionisme, dan lain sebagainya. Untuk penjelasan lebih lengkapnya langsung saja berikut macam <strong>aliran seni lukis</strong> yang terkenal dan menjadi acuan sampai sekarang yang akan kami jelaskan lengkap dengan ciri-ciri nya serta tokoh yang menekuni aliran tersebut.</span></p> <h2 style='text-align:justify'><span style='color:#000000'>20 Macam Aliran Seni Lukis</span></h2> <h2 style='text-align:justify'><span style='color:#000000'>1. Aliran Surealisme</span></h2> <p style='text-align:justify'><span style='color:#000000'>Aliran Surealisme yaitu aliran yang erat hubungannya dengan dunia fantasi, seakan-akan kita melukis dalam dunia mimpi. Lukisan surealisme seringkali mempunyai bentuk atau lukisan yang tidak logis / seperti khayalan.</span></p> <table align='center' cellpadding='0' cellspacing='0'> <tbody> <tr> <td style='text-align:justify'><a href='https://3.bp.blogspot.com/-ER86movYrWk/WJGOUFcDqQI/AAAAAAAABwY/NMqsjSqL1jA6LH3aHyzqcUL4IjzWDW5bQCLcB/s1600/Surealisme.jpg'><span style='color:#000000'><img alt='Contoh aliran seni lukis surealisme' src='https://3.bp.blogspot.com/-ER86movYrWk/WJGOUFcDqQI/AAAAAAAABwY/NMqsjSqL1jA6LH3aHyzqcUL4IjzWDW5bQCLcB/s640/Surealisme.jpg' style='height:548px; width:400px' title='Contoh aliran seni lukis surealisme' /></span></a></td> </tr> <tr> <td style='text-align:justify'><span style='color:#000000'>Contoh aliran seni lukis surealisme</span></td> </tr> </tbody> </table> <p style='text-align:justify'><br /> <span style='color:#000000'><strong>Ciri - ciri aliran seni lukis surealisme :</strong></span></p> <ul> <li style='text-align:justify'><span style='color:#000000'>Penuh dengan khayalan dan fantasi.</span></li> <li style='text-align:justify'><span style='color:#000000'>Lukisan aneh dan asing.</span></li> </ul> <p style='text-align:justify'><br /> <span style='color:#000000'><strong>Tokoh - tokoh aliran seni lukis surealisme :</strong></span></p> <ul> <li style='text-align:justify'><span style='color:#000000'>Sudiardjo</span></li> <li style='text-align:justify'><span style='color:#000000'>Amang Rahman</span></li> <li style='text-align:justify'><span style='color:#000000'>Andre Masson</span></li> <li style='text-align:justify'><span style='color:#000000'>Joan Miro</span></li> <li style='text-align:justify'><span style='color:#000000'>Salvador Dali</span></li> </ul> <h2 style='text-align:justify'><span style='color:#000000'>2. Aliran Kubisme</span></h2> <p style='text-align:justify'><span style='color:#000000'>Aliran Kubisme adalah aliran seni lukis yang memiliki bentuk-bentuk geometris seperti segitiga, kubus, segi empat, silinder, lingkaran, bola, kerucut dan kotak-kotak.</span></p> <table align='center' cellpadding='0' cellspacing='0'> <tbody> <tr> <td style='text-align:justify'><a href='https://4.bp.blogspot.com/-5H5eZmHEo6w/WJGSMtiY67I/AAAAAAAABwk/kDaalfohuaoYT5ZpXyZfE_A06JG7p4iQgCLcB/s1600/Kubisme.jpg'><span style='color:#000000'><img alt='Contoh aliran seni lukis Kubisme' src='https://4.bp.blogspot.com/-5H5eZmHEo6w/WJGSMtiY67I/AAAAAAAABwk/kDaalfohuaoYT5ZpXyZfE_A06JG7p4iQgCLcB/s640/Kubisme.jpg' style='height:395px; width:400px' title='Contoh aliran seni lukis Kubisme' /></span></a></td> </tr> <tr> <td style='text-align:justify'><span style='color:#000000'>Contoh aliran seni lukis Kubisme</span></td> </tr> </tbody> </table> <p style='text-align:justify'><br /> <span style='color:#000000'><strong>Ciri - ciri aliran seni lukis Kubisme :</strong></span></p> <ul> <li style='text-align:justify'><span style='color:#000000'>Memiliki bentuk geometris</span></li> <li style='text-align:justify'><span style='color:#000000'>Memiliki perpaduan warna yang sangat perspektif.</span></li> </ul> <p style='text-align:justify'><span style='color:#000000'><strong>Tokoh - tokoh aliran seni lukis </strong><strong>Kubisme</strong><strong> :</strong></span></p> <ul> <li style='text-align:justify'><span style='color:#000000'>Gezanne</span></li> <li style='text-align:justify'><span style='color:#000000'>Pablo Picasso</span></li> <li style='text-align:justify'><span style='color:#000000'>Fernand Leger</span></li> <li style='text-align:justify'><span style='color:#000000'>Robert Delaunay</span></li> <li style='text-align:justify'><span style='color:#000000'>Metzinger</span></li> <li style='text-align:justify'><span style='color:#000000'>Braque</span></li> </ul> <h2 style='text-align:justify'><span style='color:#000000'>3. Aliran Romantisme</span></h2> <p style='text-align:justify'><span style='color:#000000'>Aliran Romantisme merupakan aliran seni lukis yang berusaha menampilkan suatu lukisan dengan indah dan fantastik. Aliran Romantisme melukiskan tentang suatu hal yang bersifat romance, seperti sebuah tragedi, sejarah maupun pemandangan alam dan menampilkan suatu lukisan dengan fantastik.</span></p> <table align='center' cellpadding='0' cellspacing='0'> <tbody> <tr> <td style='text-align:justify'><a href='https://3.bp.blogspot.com/-1e17lLpfBRo/WJGShOp1ayI/AAAAAAAABwo/9IJOSWB2vooiyN-dVtb7H5j29DgAanipwCLcB/s1600/Romantisme.jpg'><span style='color:#000000'><img alt='Contoh aliran seni lukis Romantisme' src='https://3.bp.blogspot.com/-1e17lLpfBRo/WJGShOp1ayI/AAAAAAAABwo/9IJOSWB2vooiyN-dVtb7H5j29DgAanipwCLcB/s640/Romantisme.jpg' style='height:384px; width:400px' title='Contoh aliran seni lukis Romantisme' /></span></a></td> </tr> <tr> <td style='text-align:justify'><span style='color:#000000'>Contoh aliran seni lukis Romantisme</span></td> </tr> </tbody> </table> <p style='text-align:justify'><br /> <span style='color:#000000'><strong>Ciri - ciri aliran seni lukis Romantisme :</strong></span></p> <ul> <li style='text-align:justify'><span style='color:#000000'>Kedahsyatan melebihi kenyataan</span></li> <li style='text-align:justify'><span style='color:#000000'>Penuh gerak dan dinamis.</span></li> <li style='text-align:justify'><span style='color:#000000'>Lukisan memiliki cerita yang emosional dan dahsyat.</span></li> <li style='text-align:justify'><span style='color:#000000'>Mengandung kegetiran dan menyentuh perasaan.</span></li> <li style='text-align:justify'><span style='color:#000000'>Pengaturan komposisi dinamis.</span></li> <li style='text-align:justify'><span style='color:#000000'>Warna bersifat kontras dan meriah.</span></li> </ul> <p style='text-align:justify'><span style='color:#000000'><strong>Tokoh - tokoh aliran seni lukis </strong><strong>Romantisme </strong><strong>:</strong></span></p> <ul> <li style='text-align:justify'><span style='color:#000000'>Raden Saleh</span></li> <li style='text-align:justify'><span style='color:#000000'>Eugene Delacroix</span></li> <li style='text-align:justify'><span style='color:#000000'>Theodore Gericault</span></li> <li style='text-align:justify'><span style='color:#000000'>Jean Baptiste.</span></li> </ul> <h2 style='text-align:justify'><span style='color:#000000'>4. Aliran Ekspresionisme</span></h2> <p style='text-align:justify'><span style='color:#000000'>Aliran Ekspresionisme adalah aliran seni lukis yang memberikan kebebasan distorsi bentuk dan warna untuk melahirkan emosi ataupun menyatakan sensasi dari dalam (baik objeknya maupun senimannya).</span></p> <table align='center' cellpadding='0' cellspacing='0'> <tbody> <tr> <td style='text-align:justify'><a href='https://4.bp.blogspot.com/-BqYehIT5H3U/WJGUrdxX54I/AAAAAAAABw4/fosEMlbGN-wsSkFhTfHzEZdx_0zEH3cAgCLcB/s1600/Ekspresionisme.jpg'><span style='color:#000000'><img alt='Contoh aliran seni lukis Ekspresionisme' src='https://4.bp.blogspot.com/-BqYehIT5H3U/WJGUrdxX54I/AAAAAAAABw4/fosEMlbGN-wsSkFhTfHzEZdx_0zEH3cAgCLcB/s640/Ekspresionisme.jpg' style='height:362px; width:400px' title='Contoh aliran seni lukis Ekspresionisme' /></span></a></td> </tr> <tr> <td style='text-align:justify'><span style='color:#000000'>Contoh aliran seni lukis Ekspresionisme</span></td> </tr> </tbody> </table> <p style='text-align:justify'><br /> <span style='color:#000000'><strong>Ciri - ciri aliran seni lukis Ekspresionisme</strong> <strong>:</strong></span></p> <ul> <li style='text-align:justify'><span style='color:#000000'>Lebih banyak mengungkapkan jenis emosi kemarahan dan depresi daripada emosi bahagia seseorang</span></li> <li style='text-align:justify'><span style='color:#000000'>Ungkapan isi hati seseorang.</span></li> <li style='text-align:justify'><span style='color:#000000'>Pemilihan Warna diutamakan</span></li> <li style='text-align:justify'><span style='color:#000000'>Imajinasi seseorang</span></li> </ul> <p style='text-align:justify'><span style='color:#000000'><strong>Tokoh - tokoh aliran seni lukis </strong><strong>Ekspresionisme</strong><strong> :</strong></span></p> <ul> <li style='text-align:justify'><span style='color:#000000'>Affandi</span></li> <li style='text-align:justify'><span style='color:#000000'>Zaini</span></li> <li style='text-align:justify'><span style='color:#000000'>Popo Iskandar</span></li> <li style='text-align:justify'><span style='color:#000000'>Vincent Van Gogh</span></li> <li style='text-align:justify'><span style='color:#000000'>Paul Gaugiuin</span></li> <li style='text-align:justify'><span style='color:#000000'>Ernast Ludwig</span></li> </ul> <h2 style='text-align:justify'><span style='color:#000000'>5. Aliran Impresionisme</span></h2> <p style='text-align:justify'><span style='color:#000000'>Aliran Impresionisme adalah aliran seni lukis yang berusaha memperlihatkan kesan yang ditangkap objek. Aliran ini biasanya juga memiliki gambar yang tidak mendetail atau sedikit kabur.</span></p> <table align='center' cellpadding='0' cellspacing='0'> <tbody> <tr> <td style='text-align:justify'><a href='https://1.bp.blogspot.com/-0oqDI5y81hw/WJGU7t6qA2I/AAAAAAAABw8/Rmi0gR1WsckAJk62eoHJHxQbPPq8ZIpsQCLcB/s1600/Impresionisme.jpg'><span style='color:#000000'><img alt='Contoh aliran seni lukis Impresionisme' src='https://1.bp.blogspot.com/-0oqDI5y81hw/WJGU7t6qA2I/AAAAAAAABw8/Rmi0gR1WsckAJk62eoHJHxQbPPq8ZIpsQCLcB/s640/Impresionisme.jpg' style='height:510px; width:400px' title='Contoh aliran seni lukis Impresionisme' /></span></a></td> </tr> <tr> <td style='text-align:justify'><span style='color:#000000'>Contoh aliran seni lukis Impresionisme</span></td> </tr> </tbody> </table> <p style='text-align:justify'><br /> <span style='color:#000000'><strong>Ciri - ciri aliran seni lukis Impresionisme :</strong></span></p> <ul> <li style='text-align:justify'><span style='color:#000000'>Goresan kuas pendek dan tebal dengan gaya seperti sketsa, untuk memberikan kemudahan pelukis menangkap esensi subjek ketimbang detailnya</span></li> <li style='text-align:justify'><span style='color:#000000'>Meneliti sedetail mungkin sifat pantulan cahaya dari sebuah objek untuk kemudian diterapkan di dalam lukisan.</span></li> <li style='text-align:justify'><span style='color:#000000'>Lukisan dibuat di luar ruangan (en plein air)</span></li> <li style='text-align:justify'><span style='color:#000000'>Cat tidak ditunggu kering untuk ditimpa dengan warna berikutnya.</span></li> <li style='text-align:justify'><span style='color:#000000'>Bayangan dibuat dengan mencampurkan warna komplementer (Hitam tidak digunakan sebagai bayangan).</span></li> <li style='text-align:justify'><span style='color:#000000'>Pengolahan sifat transparansi cat dihindari.</span></li> <li style='text-align:justify'><span style='color:#000000'>Warna didapat dengan sesedikit mungkin pencampuran pigmen cat yang digunakan. Diharapkan warna tercampur secara optis oleh retina.</span></li> </ul> <p style='text-align:justify'><br /> <span style='color:#000000'><strong>Tokoh - tokoh aliran seni lukis </strong><strong>Impresionisme</strong><strong> :</strong></span></p> <ul> <li style='text-align:justify'><span style='color:#000000'>Claude Monet</span></li> <li style='text-align:justify'><span style='color:#000000'>Aguste Renoir</span></li> <li style='text-align:justify'><span style='color:#000000'>Casmile Pissaro</span></li> <li style='text-align:justify'><span style='color:#000000'>Sisley</span></li> <li style='text-align:justify'><span style='color:#000000'>Edward Degas</span></li> <li style='text-align:justify'><span style='color:#000000'>Mary Cassat</span></li> </ul> <h2 style='text-align:justify'><span style='color:#000000'>6. Aliran Pointilisme</span></h2> <p style='text-align:justify'><span style='color:#000000'>Pointilisme merupakan aliran seni lukis yang menggambarkan sebuah objek menggunakan titik-titik.</span></p> <table align='center' cellpadding='0' cellspacing='0'> <tbody> <tr> <td style='text-align:justify'><a href='https://1.bp.blogspot.com/-JW4RFi7RQxU/WJGVLAZc-LI/AAAAAAAABxA/Y-qoxMEy7JEqgumqHycPycwj1WcVQ9ZHwCLcB/s1600/Pointilisme.jpg'><span style='color:#000000'><img alt='Contoh aliran seni lukis Pointilisme' src='https://1.bp.blogspot.com/-JW4RFi7RQxU/WJGVLAZc-LI/AAAAAAAABxA/Y-qoxMEy7JEqgumqHycPycwj1WcVQ9ZHwCLcB/s640/Pointilisme.jpg' style='height:482px; width:400px' title='Contoh aliran seni lukis Pointilisme' /></span></a></td> </tr> <tr> <td style='text-align:justify'><span style='color:#000000'>Contoh aliran seni lukis Pointilisme</span></td> </tr> </tbody> </table> <p style='text-align:justify'><br /> <span style='color:#000000'><strong>Ciri - ciri aliran seni lukis Pointilisme :</strong></span></p> <ul> <li style='text-align:justify'><span style='color:#000000'>Objek yang dilukis akan terlihat jelas dari kejauhan, dan agak baur jika dinikmati dari dekat.</span></li> <li style='text-align:justify'><span style='color:#000000'>Titik yang digunakan terdiri dari berbagai macam variasi, baik besar-kecil, tebal-tipis, maupun berwarna-hitam putih.</span></li> </ul> <p style='text-align:justify'><span style='color:#000000'><strong>Tokoh - tokoh aliran seni lukis </strong><strong>Pointilisme</strong><strong> :</strong></span></p> <ul> <li style='text-align:justify'><span style='color:#000000'>Rijaman</span></li> <li style='text-align:justify'><span style='color:#000000'>Keo Budi Harijanto.</span></li> <li style='text-align:justify'><span style='color:#000000'>Seurat’s La Parade</span></li> <li style='text-align:justify'><span style='color:#000000'>Vincent van Gogh.</span></li> </ul> <h2 style='text-align:justify'><span style='color:#000000'>7. Aliran Fauvisme</span></h2> <p style='text-align:justify'><span style='color:#000000'>Aliran Fauvisme adalah aliran seni lukis yang memberikan kebebasan berekspresi, sehingga banyak objek lukisan yang dibuat kontras dengan aslinya.</span></p> <table align='center' cellpadding='0' cellspacing='0'> <tbody> <tr> <td style='text-align:justify'><a href='https://3.bp.blogspot.com/-6L3ISfBlBpw/WJGVeZaz3QI/AAAAAAAABxI/rR0mn8U0LOsOkMEUSOJZi8cHgFuzrqxMgCLcB/s1600/Fauvisme.JPG'><span style='color:#000000'><img alt='Contoh aliran seni lukis Fauvisme' src='https://3.bp.blogspot.com/-6L3ISfBlBpw/WJGVeZaz3QI/AAAAAAAABxI/rR0mn8U0LOsOkMEUSOJZi8cHgFuzrqxMgCLcB/s640/Fauvisme.JPG' style='height:622px; width:400px' title='Contoh aliran seni lukis Fauvisme' /></span></a></td> </tr> <tr> <td style='text-align:justify'><span style='color:#000000'>Contoh aliran seni lukis Fauvisme</span></td> </tr> </tbody> </table> <p style='text-align:justify'><br /> <span style='color:#000000'><strong>Ciri - ciri aliran seni lukis Fauvisme :</strong></span></p> <ul> <li style='text-align:justify'><span style='color:#000000'>Seni lukisannya ialah warna-warna yang liar dan kontras.</span></li> <li style='text-align:justify'><span style='color:#000000'>Warna-warna yang dipakai jelas tidak lagi disesuaikan dengan warna aslinya</span></li> <li style='text-align:justify'><span style='color:#000000'>Penggunaan garis dalam fauvisme disederhanakan sehingga pemirsa lukisan bisa mendeteksi keberadaan garis yang jelas dan kuat.</span></li> </ul> <p style='text-align:justify'><span style='color:#000000'><strong>Tokoh - tokoh aliran seni lukis </strong><strong>Fauvisme</strong><strong> :</strong></span></p> <ul> <li style='text-align:justify'><span style='color:#000000'>Henry Matisse</span></li> <li style='text-align:justify'><span style='color:#000000'>Andre Dirrain</span></li> <li style='text-align:justify'><span style='color:#000000'>Maurice de Vlamink</span></li> <li style='text-align:justify'><span style='color:#000000'>Rauol Dufi</span></li> <li style='text-align:justify'><span style='color:#000000'>Kess Van Dongen.</span></li> </ul> <h2 style='text-align:justify'><span style='color:#000000'>8. Aliran Realisme</span></h2> <p style='text-align:justify'><span style='color:#000000'>Aliran Realisme yaitu aliran yang menampilkan karya lukis apa adanya sebagaimana tampil dalam kehidupan sehari - hari dan berusaha agar lukisan seperti nyatanya tanpa ada tambahan lain.</span></p> <table align='center' cellpadding='0' cellspacing='0'> <tbody> <tr> <td style='text-align:justify'><a href='https://2.bp.blogspot.com/-BWAZpUvizac/WJGVtQahwtI/AAAAAAAABxQ/pEx9MgmyiGkOQqovG0Ojnnh_bIc9LWMxACLcB/s1600/Realisme.jpg'><span style='color:#000000'><img alt='Contoh aliran seni lukis Realisme' src='https://2.bp.blogspot.com/-BWAZpUvizac/WJGVtQahwtI/AAAAAAAABxQ/pEx9MgmyiGkOQqovG0Ojnnh_bIc9LWMxACLcB/s640/Realisme.jpg' style='height:273px; width:400px' title='Contoh aliran seni lukis Realisme' /></span></a></td> </tr> <tr> <td style='text-align:justify'><span style='color:#000000'>Contoh aliran seni lukis Realisme</span></td> </tr> </tbody> </table> <p style='text-align:justify'><br /> <span style='color:#000000'><strong>Ciri - ciri aliran seni lukis Realisme :</strong></span></p> <ul> <li style='text-align:justify'><span style='color:#000000'>Kebanyakan menampilkan tentang kehidupan sehari - hari.</span></li> <li style='text-align:justify'><span style='color:#000000'>Lukisan apa adanya.</span></li> <li style='text-align:justify'><span style='color:#000000'>Lukisan juga terlihat menyatu antara objek satu dengan objek lainnya.</span></li> </ul> <p style='text-align:justify'><span style='color:#000000'><strong>Tokoh - tokoh aliran seni lukis </strong><strong>Realisme</strong><strong> :</strong></span></p> <ul> <li style='text-align:justify'><span style='color:#000000'>Gustove Corbert</span></li> <li style='text-align:justify'><span style='color:#000000'>Fransisco de Goya</span></li> <li style='text-align:justify'><span style='color:#000000'>Honore Umier</span></li> </ul> <h2 style='text-align:justify'><span style='color:#000000'>9. Aliran Naturalisme</span></h2> <p style='text-align:justify'><span style='color:#000000'>Aliran Naturalisme adalah aliran yang berusaha menampilkan suatu objek lukisan secara alami. Aliran naturalisme ini memang mirip dengan realisme, bedanya naturalisme memiliki suatu tambahan agar menjadi lebih indah.</span></p> <table align='center' cellpadding='0' cellspacing='0'> <tbody> <tr> <td style='text-align:justify'><a href='https://4.bp.blogspot.com/-PXXCJo7Ogy0/WJGV4fnXLbI/AAAAAAAABxU/vi8yccxsrNwT17p34Xzr4GEc5e9myeduQCLcB/s1600/Naturalisme.jpg'><span style='color:#000000'><img alt='Contoh aliran seni lukis Naturalisme' src='https://4.bp.blogspot.com/-PXXCJo7Ogy0/WJGV4fnXLbI/AAAAAAAABxU/vi8yccxsrNwT17p34Xzr4GEc5e9myeduQCLcB/s640/Naturalisme.jpg' style='height:494px; width:400px' title='Contoh aliran seni lukis Naturalisme' /></span></a></td> </tr> <tr> <td style='text-align:justify'><span style='color:#000000'>Contoh aliran seni lukis Naturalisme</span></td> </tr> </tbody> </table> <p style='text-align:justify'><br /> <span style='color:#000000'><strong>Ciri - ciri aliran seni lukis Naturalisme :</strong></span></p> <ul> <li style='text-align:justify'><span style='color:#000000'>Kebanyakan bertemakan tentang alam</span></li> <li style='text-align:justify'><span style='color:#000000'>Memiliki teknik gradasi warna</span></li> <li style='text-align:justify'><span style='color:#000000'>Memiliki susunan perbandingan. perspektif, tekstur, perwarnaan serta gelap terang dikerjakan seteliti mungkin</span></li> </ul> <p style='text-align:justify'><span style='color:#000000'><strong>Tokoh - tokoh aliran seni lukis </strong><strong>Naturalisme</strong><strong> :</strong></span></p> <ul> <li style='text-align:justify'><span style='color:#000000'>Raden Saleh</span></li> <li style='text-align:justify'><span style='color:#000000'>Abdullah Sudrio Subroto</span></li> <li style='text-align:justify'><span style='color:#000000'>Basuki Abdullah</span></li> <li style='text-align:justify'><span style='color:#000000'>Gambir Anom</span></li> <li style='text-align:justify'><span style='color:#000000'>Trubus</span></li> </ul> <h2 style='text-align:justify'><span style='color:#000000'>10. Aliran Abstraksionisme</span></h2> <p style='text-align:justify'><span style='color:#000000'>Aliran Abstraksionisme merupakan aliran seni lukis yang menggunakan bentuk dan warna dalam cara non-representasional. Aliran ini juga dikenal aliran seni lukis yang menghindari peniruan objek secara mentah, memberikan sensasi keberadaan objek dan menggantikan unsur bentuk dan porsinya. Aliran ini dibedakan menjadi 2 yaitu non-figuratif dan abstrak kubistis.</span></p> <table align='center' cellpadding='0' cellspacing='0'> <tbody> <tr> <td style='text-align:justify'><a href='https://3.bp.blogspot.com/-3-xkVZAOoV4/WJGWIGRO47I/AAAAAAAABxc/f4pjrtTPlJEIvK1_GdQNVU2Ycp0P_9ROQCLcB/s1600/Abstraksionisme.jpg'><span style='color:#000000'><img alt='Conoh aliran seni lukis Abstraksionisme' src='https://3.bp.blogspot.com/-3-xkVZAOoV4/WJGWIGRO47I/AAAAAAAABxc/f4pjrtTPlJEIvK1_GdQNVU2Ycp0P_9ROQCLcB/s640/Abstraksionisme.jpg' style='height:640px; width:400px' title='Conoh aliran seni lukis Abstraksionisme' /></span></a></td> </tr> <tr> <td style='text-align:justify'><span style='color:#000000'>Conoh aliran seni lukis Abstraksionisme</span></td> </tr> </tbody> </table> <p style='text-align:justify'><br /> <span style='color:#000000'><strong>Ciri - ciri aliran seni lukis Abstraksionisme :</strong></span></p> <ul> <li style='text-align:justify'><span style='color:#000000'>Aliran ini menampilkan unsur-unsur seni lukis yang disusun tidak terbatas pada bentuk-bentuk yang ada di alam.</span></li> <li style='text-align:justify'><span style='color:#000000'>Bentuk, Garis, dan Warna ditampilkan tanpa mengindahkan bentuk asli di alam.</span></li> </ul> <p style='text-align:justify'><span style='color:#000000'><strong>Tokoh - tokoh aliran seni lukis </strong><strong>Abstraksionisme</strong><strong> :</strong></span></p> <ul> <li style='text-align:justify'><span style='color:#000000'>Clyfford Stll</span></li> <li style='text-align:justify'><span style='color:#000000'>Adolf Got Lieb</span></li> <li style='text-align:justify'><span style='color:#000000'>Mark Rothko</span></li> <li style='text-align:justify'><span style='color:#000000'>Robert Montherwell</span></li> <li style='text-align:justify'><span style='color:#000000'>Bornet Newman</span></li> </ul> <h2 style='text-align:justify'><span style='color:#000000'>11. Aliran Futurisme</span></h2> <p style='text-align:justify'><span style='color:#000000'>Aliran Futurisme adalah aliran seni lukis yang menggambarkan objek lukisan yang terlihat seperti bergerak. Sebuah objek digambarkan beberapa kali secara perspektif, secara sama. aliran ini menekankan pada keindahan gerak, garis, visual dan warna sebagai seni lukis anti-kubisme yang statis.</span></p> <table align='center' cellpadding='0' cellspacing='0'> <tbody> <tr> <td style='text-align:justify'><a href='https://2.bp.blogspot.com/-23uFqvGWa8k/WJGWsvVF32I/AAAAAAAABxk/esN2JYYL7nEn8DTcN7YFkIJ7Yy_W_ZDcACLcB/s1600/Futurisme.jpg'><span style='color:#000000'><img alt='Contoh aliran seni lukis Futurisme' src='https://2.bp.blogspot.com/-23uFqvGWa8k/WJGWsvVF32I/AAAAAAAABxk/esN2JYYL7nEn8DTcN7YFkIJ7Yy_W_ZDcACLcB/s640/Futurisme.jpg' style='height:533px; width:400px' title='Contoh aliran seni lukis Futurisme' /></span></a></td> </tr> <tr> <td style='text-align:justify'><span style='color:#000000'>Contoh aliran seni lukis Futurisme</span></td> </tr> </tbody> </table> <p style='text-align:justify'><br /> <span style='color:#000000'><strong>Ciri - ciri aliran seni lukis Futurisme :</strong></span></p> <ul> <li style='text-align:justify'><span style='color:#000000'>Karya seni menangkap unsur gerak dan kecepatan</span></li> <li style='text-align:justify'><span style='color:#000000'>Memperhatikan tentang kedisiplinan, kedinamisan dan gaya untuk mengekspresikan kecepatan dan kesamaan waktu.</span></li> <li style='text-align:justify'><span style='color:#000000'>Menggunakan tipografi sebagai unsur ekspresi dalam desain</span></li> <li style='text-align:justify'><span style='color:#000000'>Memanfaatkan prinsip aneka tampak (multiple viewpoints)</span></li> </ul> <p style='text-align:justify'><span style='color:#000000'><strong>Tokoh - tokoh aliran seni lukis </strong><strong>Futurisme</strong><strong> :</strong></span></p> <ul> <li style='text-align:justify'><span style='color:#000000'>Carlo Carrà,</span></li> <li style='text-align:justify'><span style='color:#000000'>Umberto Boccioni</span></li> <li style='text-align:justify'><span style='color:#000000'>Giacomo Balla</span></li> <li style='text-align:justify'><span style='color:#000000'>Sculptor</span></li> </ul> <h2 style='text-align:justify'><span style='color:#000000'>12. Aliran Klasikisme</span></h2> <p style='text-align:justify'><span style='color:#000000'>Aliran Klasikisme adalah aliran seni lukis yang menampilkan gambar secara klasik, serta mempunyai karakter dan ciri tersendiri. Aliran Klasikisme banyak ditemukan di nusantara dan di mancanegara. Aliran ini biasanya mengacu pada Romawi dan Yunani.</span></p> <table align='center' cellpadding='0' cellspacing='0'> <tbody> <tr> <td style='text-align:justify'><a href='https://4.bp.blogspot.com/-6QfSpAwtq-o/WJGW-x0rp8I/AAAAAAAABxs/rOByUibkyJc_tMry5L7c7Yixe8or471xACLcB/s1600/Klasikisme.jpg'><span style='color:#000000'><img alt='Contoh aliran seni lukis Klasikisme' src='https://4.bp.blogspot.com/-6QfSpAwtq-o/WJGW-x0rp8I/AAAAAAAABxs/rOByUibkyJc_tMry5L7c7Yixe8or471xACLcB/s640/Klasikisme.jpg' style='height:315px; width:400px' title='Contoh aliran seni lukis Klasikisme' /></span></a></td> </tr> <tr> <td style='text-align:justify'><span style='color:#000000'>Contoh aliran seni lukis Klasikisme</span></td> </tr> </tbody> </table> <p style='text-align:justify'><br /> <span style='color:#000000'><strong>Ciri - ciri aliran seni lukis Klasikisme :</strong></span></p> <ul> <li style='text-align:justify'><span style='color:#000000'>Berisi cerita lingkungan istana.</span></li> <li style='text-align:justify'><span style='color:#000000'>Lukisan terikat pada norma-norma intelektual akademis.</span></li> <li style='text-align:justify'><span style='color:#000000'>Objek yang dilukis dalam wujud hiperbolis.</span></li> <li style='text-align:justify'><span style='color:#000000'>Menggunakan batasan-batasan warna yang bersih dan statis.</span></li> <li style='text-align:justify'><span style='color:#000000'>Raut muka tenang dan berkesan agung.</span></li> <li style='text-align:justify'><span style='color:#000000'>Bentuk selalu seimbang dan harmonis</span></li> </ul> <p style='text-align:justify'><span style='color:#000000'><strong>Tokoh - tokoh aliran seni lukis </strong><strong>Klasikisme</strong><strong> :</strong></span></p> <ul> <li style='text-align:justify'><span style='color:#000000'>Bartholome Vignon</span></li> <li style='text-align:justify'><span style='color:#000000'>Jaques Lovis David</span></li> <li style='text-align:justify'><span style='color:#000000'>Jan Ingles</span></li> </ul> <h2 style='text-align:justify'><span style='color:#000000'>13. Aliran Konstruktivisme</span></h2> <p style='text-align:justify'><span style='color:#000000'>Konstruktivisme merupakan aliran seni lukis yang menekankan pada penggambaran sisi seni sebuah bangunan.</span></p> <table align='center' cellpadding='0' cellspacing='0'> <tbody> <tr> <td style='text-align:justify'><a href='https://3.bp.blogspot.com/-iIwVis6yd9E/WJGXTQ3m7SI/AAAAAAAABx4/YqLFA_iDqe0v2sZ0FL_TWS8SIWsg6eLjgCLcB/s1600/Konstruktivisme.%2B%2528popartustd1a.wordpress.com%2529.jpg'><span style='color:#000000'><img alt='Contoh aliran seni lukis Konstruktivisme (popartustd1a.wordpress.com)' src='https://3.bp.blogspot.com/-iIwVis6yd9E/WJGXTQ3m7SI/AAAAAAAABx4/YqLFA_iDqe0v2sZ0FL_TWS8SIWsg6eLjgCLcB/s640/Konstruktivisme.%2B%2528popartustd1a.wordpress.com%2529.jpg' style='height:640px; width:400px' title='Contoh aliran seni lukis Konstruktivisme (popartustd1a.wordpress.com)' /></span></a></td> </tr> <tr> <td style='text-align:justify'><span style='color:#000000'>Contoh aliran seni lukis Konstruktivisme (popartustd1a.wordpress.com)</span></td> </tr> </tbody> </table> <p style='text-align:justify'><br /> <span style='color:#000000'><strong>Ciri - ciri aliran seni lukis Konstruktivisme :</strong></span></p> <ul> <li style='text-align:justify'><span style='color:#000000'>Objek utama yang dilukis adalah bangunan dan latar yang berada di sekitar bangunan dari satu sudut lukis.</span></li> <li style='text-align:justify'><span style='color:#000000'>Objek bisa berupa banguan kuno, klasik, modern atau bangunan apa pun.</span></li> </ul> <p style='text-align:justify'><span style='color:#000000'><strong>Tokoh - tokoh aliran seni lukis </strong><strong>Konstruktivisme</strong><strong> :</strong></span></p> <ul> <li style='text-align:justify'><span style='color:#000000'>Sprinka</span></li> <li style='text-align:justify'><span style='color:#000000'>Jim Nyoman Nuarta</span></li> <li style='text-align:justify'><span style='color:#000000'>Supankat</span></li> <li style='text-align:justify'><span style='color:#000000'>Laszlo Moholy-nagy</span></li> <li style='text-align:justify'><span style='color:#000000'>Victor Pasmore</span></li> <li style='text-align:justify'><span style='color:#000000'>Liubov Popova</span></li> <li style='text-align:justify'><span style='color:#000000'>Naum Gabo.</span></li> </ul> <h2 style='text-align:justify'><span style='color:#000000'>14. Aliran Dadaisme</span></h2> <p style='text-align:justify'><span style='color:#000000'>Aliran Dadaisme adalah aliran yang menyajikan karya artistic dari bentuk yang seram, magic, mengerikan, kekanak-kanakan (naive), terkadang mengesankan.</span></p> <table align='center' cellpadding='0' cellspacing='0'> <tbody> <tr> <td style='text-align:justify'><a href='https://2.bp.blogspot.com/-NTly2cvV1P0/WJGX-WNG0mI/AAAAAAAAByA/kk0bRMTqGeUlF19ZOQFvEts00PoAuqFywCLcB/s1600/Dadaisme.png'><span style='color:#000000'><img alt='Contoh aliran seni lukis Dadaisme' src='https://2.bp.blogspot.com/-NTly2cvV1P0/WJGX-WNG0mI/AAAAAAAAByA/kk0bRMTqGeUlF19ZOQFvEts00PoAuqFywCLcB/s640/Dadaisme.png' style='height:542px; width:400px' title='Contoh aliran seni lukis Dadaisme' /></span></a></td> </tr> <tr> <td style='text-align:justify'><span style='color:#000000'>Contoh aliran seni lukis Dadaisme</span></td> </tr> </tbody> </table> <p style='text-align:justify'><span style='color:#000000'><strong>Ciri - ciri aliran seni lukis Dadaisme :</strong></span></p> <ul> <li style='text-align:justify'><span style='color:#000000'>Seni yang tidak mau ilusi atau ketiadaan ilusi.</span></li> <li style='text-align:justify'><span style='color:#000000'>Dominasi warna hitam, merah putih hijau dengan pewarnaan primer, tajam dan kontras</span></li> </ul> <p style='text-align:justify'><span style='color:#000000'><strong>Tokoh - tokoh aliran seni lukis </strong><strong>Dadaisme</strong><strong> :</strong></span></p> <ul> <li style='text-align:justify'><span style='color:#000000'>Roull Haussmann</span></li> <li style='text-align:justify'><span style='color:#000000'>Duchamp</span></li> <li style='text-align:justify'><span style='color:#000000'>Hans Arp</span></li> </ul> <h2 style='text-align:justify'><span style='color:#000000'>15. Aliran Pop Art / Populer Art</span></h2> <p style='text-align:justify'><span style='color:#000000'>Pop Art merupakan aliran seni lukis yang melawan kebosanan dan kejenuhan terhadap seni lukis tanpa objek (sasaran).</span></p> <table align='center' cellpadding='0' cellspacing='0'> <tbody> <tr> <td style='text-align:justify'><a href='https://2.bp.blogspot.com/-2kjrvzlUJI4/WJGYaIAVe4I/AAAAAAAAByI/8BiAxNzIJXwfgay1upl0bQMPxOpaqnHlQCLcB/s1600/Populer%2BArt.jpg'><span style='color:#000000'><img alt='Contoh aliran seni lukis Pop Art / Populer Art' src='https://2.bp.blogspot.com/-2kjrvzlUJI4/WJGYaIAVe4I/AAAAAAAAByI/8BiAxNzIJXwfgay1upl0bQMPxOpaqnHlQCLcB/s640/Populer%2BArt.jpg' style='height:320px; width:400px' title='Contoh aliran seni lukis Pop Art / Populer Art' /></span></a></td> </tr> <tr> <td style='text-align:justify'><span style='color:#000000'>Contoh aliran seni lukis Pop Art / Populer Art</span></td> </tr> </tbody> </table> <p style='text-align:justify'><br /> <span style='color:#000000'><strong>Ciri - ciri aliran seni lukis Pop Art / Populer Art :</strong></span></p> <ul> <li style='text-align:justify'><span style='color:#000000'>Karya seni lukis pop art sebagian besar berupa seni lukis karikatur yang memuat sindiran, kritik atau humor.</span></li> <li style='text-align:justify'><span style='color:#000000'>Objek biasanya berupa manusia yang digambarkan dalam perspektif/cara pandang lain.</span></li> </ul> <p style='text-align:justify'><span style='color:#000000'><strong>Tokoh - tokoh aliran seni lukis </strong><strong>Pop Art / Populer Art</strong><strong> :</strong></span></p> <ul> <li style='text-align:justify'><span style='color:#000000'>Ris Purnomo</span></li> <li style='text-align:justify'><span style='color:#000000'>Nyoman Nuarta.</span></li> <li style='text-align:justify'><span style='color:#000000'>George Segal</span></li> <li style='text-align:justify'><span style='color:#000000'>Tom Wasselman</span></li> <li style='text-align:justify'><span style='color:#000000'>Yoseph Benys</span></li> </ul> <h2 style='text-align:justify'><span style='color:#000000'>16. Aliran Optik</span></h2> <p style='text-align:justify'><span style='color:#000000'>Optik merupakan aliran seni lukis yang menggambarkan sebuah objek manipulasi visual yang dapat menipu mata.</span></p> <table align='center' cellpadding='0' cellspacing='0'> <tbody> <tr> <td style='text-align:justify'><a href='https://4.bp.blogspot.com/-rVL63tRZfz4/WJGYmY8_yFI/AAAAAAAAByQ/VvI0rnW9XzwtsDFwhqGDopyWtVSGVKJNQCLcB/s1600/Optik.png'><span style='color:#000000'><img alt='Contoh aliran seni lukis Optik' src='https://4.bp.blogspot.com/-rVL63tRZfz4/WJGYmY8_yFI/AAAAAAAAByQ/VvI0rnW9XzwtsDFwhqGDopyWtVSGVKJNQCLcB/s640/Optik.png' style='height:409px; width:400px' title='Contoh aliran seni lukis Optik' /></span></a></td> </tr> <tr> <td style='text-align:justify'><span style='color:#000000'>Contoh aliran seni lukis Optik</span></td> </tr> </tbody> </table> <p style='text-align:justify'><br /> <span style='color:#000000'><strong>Ciri - ciri aliran seni lukis Optik :</strong></span></p> <ul> <li style='text-align:justify'><span style='color:#000000'>Objek yang dilukis hanya berupa bidang, garis, atau objek yang berwarna hitam putih.</span></li> <li style='text-align:justify'><span style='color:#000000'>Gambar berupa bentuk sederhana dan tidak memiliki detail yang rumit.</span></li> </ul> <p style='text-align:justify'><span style='color:#000000'><strong>Tokoh - tokoh aliran seni lukis </strong><strong>Optik</strong><strong> :</strong></span></p> <ul> <li style='text-align:justify'><span style='color:#000000'>Agus Djaja.</span></li> <li style='text-align:justify'><span style='color:#000000'>Bridget Louise Riley</span></li> <li style='text-align:justify'><span style='color:#000000'>Walter Gropius.</span></li> </ul> <h2 style='text-align:justify'><span style='color:#000000'>17. Aliran Primitif</span></h2> <p style='text-align:justify'><span style='color:#000000'>Primitif merupakan aliran seni lukis yang menggambarkan sebuah objek berdasarkan gaya penggambaran primitif di dinding goa-goa.</span></p> <table align='center' cellpadding='0' cellspacing='0'> <tbody> <tr> <td style='text-align:justify'><a href='https://2.bp.blogspot.com/-StQd12P2-bk/WJGYycHP_CI/AAAAAAAAByU/_m_ixj7wJ7Im6OJlSyVK7EI9xEkqtTpQwCLcB/s1600/Primitif.jpg'><span style='color:#000000'><img alt='Contoh aliran seni lukis Primitif' src='https://2.bp.blogspot.com/-StQd12P2-bk/WJGYycHP_CI/AAAAAAAAByU/_m_ixj7wJ7Im6OJlSyVK7EI9xEkqtTpQwCLcB/s640/Primitif.jpg' style='height:481px; width:400px' title='Contoh aliran seni lukis Primitif' /></span></a></td> </tr> <tr> <td style='text-align:justify'><span style='color:#000000'>Contoh aliran seni lukis Primitif</span></td> </tr> </tbody> </table> <p style='text-align:justify'><br /> <span style='color:#000000'><strong>Ciri - ciri aliran seni lukis Primitif :</strong></span></p> <ul> <li style='text-align:justify'><span style='color:#000000'>Objek yang dilukis berupa tumbuhan, hewan dan manusia dalam bentuk garis sederhana.</span></li> <li style='text-align:justify'><span style='color:#000000'>Detail objek tidak ditonjolkan, hanya pada penggambaran minimalis berupa garis dan aksen sederhana.</span></li> </ul> <p style='text-align:justify'><span style='color:#000000'><strong>Tokoh - tokoh aliran seni lukis </strong><strong>Primitif</strong><strong> :</strong></span></p> <ul> <li style='text-align:justify'><span style='color:#000000'>S. Sudjojono.</span></li> <li style='text-align:justify'><span style='color:#000000'>Ricardo Ponce.</span></li> </ul> <h2 style='text-align:justify'><span style='color:#000000'>18. Aliran Pittura Metafisica</span></h2> <p style='text-align:justify'><span style='color:#000000'>Pittura metafisica merupakan aliran seni lukis yang menggambarkan sebuah objek dengan sentuhan metafisika. Aliran ini merupakan penentang aliran kubisme dan futuristik.</span></p> <table align='center' cellpadding='0' cellspacing='0'> <tbody> <tr> <td style='text-align:justify'><a href='https://3.bp.blogspot.com/-4G5HIhn4z7M/WJGZCluLoPI/AAAAAAAAByc/1NgO2Kmgtswt28iZH012w63aWzje_R4PQCLcB/s1600/Pittura%2BMetafisica%2B%2528premioceleste.it%2529.jpg'><span style='color:#000000'><img alt='Contoh aliran seni lukis Pittura Metafisica (premioceleste.it)' src='https://3.bp.blogspot.com/-4G5HIhn4z7M/WJGZCluLoPI/AAAAAAAAByc/1NgO2Kmgtswt28iZH012w63aWzje_R4PQCLcB/s640/Pittura%2BMetafisica%2B%2528premioceleste.it%2529.jpg' style='height:200px; width:400px' title='Contoh aliran seni lukis Pittura Metafisica (premioceleste.it)' /></span></a></td> </tr> <tr> <td style='text-align:justify'><span style='color:#000000'>Contoh aliran seni lukis Pittura Metafisica (premioceleste.it)</span></td> </tr> </tbody> </table> <p style='text-align:justify'><br /> <span style='color:#000000'><strong>Ciri - ciri aliran seni lukis Pittura Metafisica :</strong></span></p> <ul> <li style='text-align:justify'><span style='color:#000000'>Objek yang dilukis biasanya berbentuk boneka yang erat dengan hal yang bersifat metafisika.</span></li> <li style='text-align:justify'><span style='color:#000000'>Objek biasanya berupa manusia yang sedang melakukan aktivitas dengan benda dan latar di belakangnya.</span></li> </ul> <p style='text-align:justify'><span style='color:#000000'><strong>Tokoh - tokoh aliran seni lukis </strong><strong>Pittura Metafisica</strong><strong> :</strong></span></p> <ul> <li style='text-align:justify'><span style='color:#000000'>Giorgio de Chirico</span></li> <li style='text-align:justify'><span style='color:#000000'>Carlo Carra.</span></li> </ul> <h2 style='text-align:justify'><span style='color:#000000'>19. Aliran Kontemporer / Posmo / Post Modern</span></h2> <p style='text-align:justify'><span style='color:#000000'>Kontemporer merupakan aliran seni lukis yang tidak terikat oleh pakem dan berkembang sesuai zaman.</span></p> <table align='center' cellpadding='0' cellspacing='0'> <tbody> <tr> <td style='text-align:justify'><a href='https://2.bp.blogspot.com/-K3EtOG734sA/WJGXQ_YrrzI/AAAAAAAABx0/RRiGsAkkytE_29gViHRu7EMelmAYbloNwCEw/s1600/Kontemporer%2Batau%2BPost%2BModern.jpg'><span style='color:#000000'><img alt='Contoh aliran seni lukis Kontemporer' src='https://2.bp.blogspot.com/-K3EtOG734sA/WJGXQ_YrrzI/AAAAAAAABx0/RRiGsAkkytE_29gViHRu7EMelmAYbloNwCEw/s640/Kontemporer%2Batau%2BPost%2BModern.jpg' style='height:392px; width:400px' title='Contoh aliran seni lukis Kontemporer' /></span></a></td> </tr> <tr> <td style='text-align:justify'><span style='color:#000000'>Contoh aliran seni lukis Kontemporer</span></td> </tr> </tbody> </table> <p style='text-align:justify'><br /> <span style='color:#000000'><strong>Ciri - ciri aliran seni lukis Kontemporer :</strong></span></p> <ul> <li style='text-align:justify'><span style='color:#000000'>Penggambaran sebuah objek berupa refleksi situasi juga waktu yang tematik.</span></li> <li style='text-align:justify'><span style='color:#000000'>Objek yang dilukiskan adalah objek yang dinamis, bebas, ekspresif dan mencolok.</span></li> </ul> <p style='text-align:justify'><span style='color:#000000'><strong>Tokoh - tokoh aliran seni lukis </strong><strong>Kontemporer</strong><strong> :</strong></span></p> <ul> <li style='text-align:justify'><span style='color:#000000'>Frank Auerbach</span></li> <li style='text-align:justify'><span style='color:#000000'>Ida Applebroog</span></li> <li style='text-align:justify'><span style='color:#000000'>Richard Artschwager.</span></li> </ul> <h2 style='text-align:justify'><span style='color:#000000'>20. Aliran Gotik</span></h2> <p style='text-align:justify'><span style='color:#000000'>Gotik merupakan aliran seni lukis yang menggambarkan sebuah objek dengan garis tebal dan bentuk ramping serta menegaskan sesuatu berdasarkan warna.</span></p> <table align='center' cellpadding='0' cellspacing='0'> <tbody> <tr> <td style='text-align:justify'><a href='https://1.bp.blogspot.com/-ULAlryllH8M/WJGZQdDMC1I/AAAAAAAAByk/gOyTsxK8aOM9Q4eA9IfMsg-lzTohAYeDwCLcB/s1600/Gotik.jpg'><span style='color:#000000'><img alt='Contoh aliran seni lukis Gotik' src='https://1.bp.blogspot.com/-ULAlryllH8M/WJGZQdDMC1I/AAAAAAAAByk/gOyTsxK8aOM9Q4eA9IfMsg-lzTohAYeDwCLcB/s640/Gotik.jpg' style='height:568px; width:400px' title='Contoh aliran seni lukis Gotik' /></span></a></td> </tr> <tr> <td style='text-align:justify'><span style='color:#000000'>Contoh aliran seni lukis Gotik</span></td> </tr> </tbody> </table> <p style='text-align:justify'><br /> <span style='color:#000000'><strong>Ciri - ciri aliran seni lukis Gotik :</strong></span></p> <ul> <li style='text-align:justify'><span style='color:#000000'>Objek yang dilukis biasanya adalah tokoh suci, kesatria, raja dan ratu.</span></li> <li style='text-align:justify'><span style='color:#000000'>Lukisan gaya seperti ini banyak terdapat di kerajaan-kerajaan, rumah ibadah dan juga kastil atau bangunan klasik.</span></li> </ul> <p style='text-align:justify'><span style='color:#000000'><strong>Tokoh - tokoh aliran seni lukis </strong><strong>Gotik</strong><strong> :</strong></span></p> <ul> <li style='text-align:justify'><span style='color:#000000'>Albert Durer</span></li> <li style='text-align:justify'><span style='color:#000000'>Jan Van Eyck</span></li> <li style='text-align:justify'><span style='color:#000000'>Mathias Grunnewald</span></li> <li style='text-align:justify'><span style='color:#000000'>Pieter Droughel.</span></li> </ul> <p style='text-align:justify'><span style='color:#000000'>Itulah 20 macam aliran seni lukis yang menjadi acuan dasar karya seni lukis yang populer. Mana kira-kira yang sobat suka ? Ya, apa pun aliran yang sobat suka, pada intinya karya seni lukis yang bagus adalah karya yang dapat menyampaikan pesan sang seniman pada penikmatnya. Baik secara tersembunyi maupun terang-terangan. Dan perlu diingat bahwa meskipun masing-masing aliran memiliki ciri khas yang berbeda-beda, namun semuanya tetap sama-sama mengandung unsur-unsur seni lukis sebagai pakem nilai estetika yang dimilikinya.</span></p> <p style='text-align:justify'><span style='color:#000000'>Sekian Artikel mengenai <strong>20 Macam Aliran Seni Lukis, Lengkap Penjelasan, Ciri - Ciri dan Tokohnya</strong>, semoga artikel ini dapat bermanfaat bagi sobat baik untuk menambah ilmu, </span></p>