Mengenal 13 Setting-an Dasar Kamera Nikon

Nikon adalah salah satu merek kamera terbaik saat ini di pasaran. Gak sama dengan kamera lainnya, Nikon memang punya pengaturan yang agak sedikit berbeda dan bisa dibilang cukup sulit terutama buat kamu yang baru pertama kali memegang atau memiliki kamera.

Nah, biar gak bingung lagi pas memotret maka berikut ini kami akan memperkenalkan kamu dengan setting-an kamera Nikon. Check this out!

1. Set Picture Control.

Menu satu ini berguna untuk memilih variasi warna yang akan kamu gunakan. Biasanya setting-an di menu ini tersedia dalam pilihan standar, neutral, vivid, monochrome, landscape dan portrait. Tersedia juga pengaturan manual pada masing-masing Picture Control tersebut.

2. Scene Mode.

Menu ini memang tak selalu ada, tapi kamu ada baiknya mengenal menu ini karena fungsinya untuk memilih jenis pemotretan, baik untuk siluet, sports, night, candle light, beach, kids, high key, low key dan lainnya.

3. Manage Picture Control.

Kalau setting-an satu ini fungsinya sih untuk menentukan apakah sebuah foto akan di save atau tidak.

4. Reset Shooting Options.

Menu setting-an satu ini fungsinya untuk mengembalikan semua pengaturan Shooting Menu seperti semula atau standar, pasca kamu otak-atik.

5. Image Quality.

Setting-an satu ini berfungsi untuk menentukan kualitas foto, dengan pilihan JPEG (fine, normal dan basic) maupun RAW Neff.

6. Image Size.

Nah, kalau setting-an ini berfungsi untuk menentukan seberapa besar foto yang hendak dibuat. Mulai dari Large, Medium dan Small, rincian ukuran setiap kamera berbeda tergantung besarnya piksel.

7. White Balance.

Kalau fitur satu ini sangat pas untuk mengatur dan menyesuaikan keseimbangan warna pada masing-masing kondisi. Tersedia White Balance Auto, Incandesent, Flourescent, Flash, Cloudy, Direct Sunlight, Shade dan preset manual di mana masing-masingnya dapat diatur secara manual.

8. ISO Sensitivity Settings.

Kalau setting-an satu ini sangat berguna untuk mengatur berapa ISO yang digunakan atau menggunakan auto. Setiap kamera memiliki angka variasi ISO yang berbeda-beda.

9. Active D-Light.

Setting-an ini berfungsi untuk membuat terang pada bagian foto yang gelap.

10. Auto Distortion Control.

Setting-an ini sih fungsinya untuk mengoreksi barel atau distortion pincushion, saat memotret dengan lensa tipe-G, lensa tipe-D, fisheye dan model-model tertentu lainnya.

11. Noise Reduction.

Kalau setting-an satu ini fungsinya untuk membantu mengurangi noise atau bintik-bintik yang diakibatkan penggunaan ISO yang terlalu tinggi.

12. AF Area Mode.

Tak seperti kamera DSLR lainnya, kamera Nikon menyematkan 4 fitur AF Area Mode. Diantaranya adalah Single Point, Dynamic Area, Auto Area dan 3D. Titik fokus setiap kamera berbeda jumlahnya.

Menu ini juga dapat digunakan untuk mengatur fokus pada penggunaan Live View, dengan pilihan Face Priority AF, Wide Area AF, Normal Area AF dan Subject Tracking AF.

13. Metering.

Kalau setting-an satu ini fungsinya untuk memilih mode-mode metering seperti Matrix Metering, Spot Metering dan Center Weighted Metering. Pada dasarnya, setting-an ini berfungsi juga untuk menganalisa distribusi tonal, warna dan komposisi.